10 Bahaya Buah Bit bagi Kesehatan Tubuh

Buah bit merupakan akar tumbuhan bit yang semua bagiannya bisa dimakan. Makanan ini masih tergolong dalam umbi-umbian dan memiliki ragam jenis lainnya. Buah ini dikenal akan kandungan serat, folat, mangan, potasium, zat besi, sampai vitamin C dan antioksidan.

Ada banyak manfaat buah bit yang bisa diperoleh, mulai dari menurunkan tekanan darah, meningkatkan ketahanan tubuh, dan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Namun, buah bit tak melulu memberi khasiat.

Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, mengatakan kalau buah bit mentah memiliki kandungan fitat dan anti gizi yang cukup tinggi. Hal ini berdampak buruk pada penyerapan zat gizi lain seperti mineral dan vitamin. Walau sebenarnya kedua kandungan tersebut dapat dihilangkan dengan cara direbus dan dikukus, buah bit tetap harus dikonsumsi dalam batas wajar, seperti halnya mengonsumsi buah dan sayur lainnya.

Salah mengonsumsi buah bit bisa pula berdampak buruk bagi kesehatan lainnya. Berikut bahaya buah bit yang perlu Anda ketahui.

Bahaya Buah Bit bagi Tubuh

Ada beberapa bahaya buah bit yang perlu Anda waspadai saat mengonsumsi buah bit. Kebanyakan kasus mengeluhkan kotoran atau urine mereka berubah warna menjadi pink atau merah. Namun tak perlu khawatir. Sebab, hal ini lumrah terjadi dan tidak berdampak pada kesehatan.

Walau begitu, Anda tetap harus memerhatikan asupan buah bit. Menurut laman Medical News Today, dosis harian buah bit dalam jus ialah 250 ml. Dosis tersebut diyakini dapat memberi manfaat, seperti menurunkan tekanan darah.

Bila dikonsumsi secara berlebihan, bisa menimbulkan efek samping buah bit seperti di bawah ini. Di sisi lain, ada sebagian orang yang juga perlu menghindari umbi-umbian berwarna ungu ini.

1. Memicu Batu Ginjal

Di antara jenis kanker lainnya, batu ginjal merupakan penyakit yang paling sering diidap. Penyakit batu ginjal terjadi karena tubuh menyerap terlalu banyak kalsium. Penyebab lainnya juga bisa berasal dari infeksi di saluran kemih.

Buah bit sering dikaitkan dengan penyakit ini karena salah satu kandungan yang dimilikinya. Kandungan tersebut tak lain adalah oksalat. Dan, kandungan ini banyak sekali tersimpan dalam buah bit sehingga beberapa orang perlu mewaspadai buah ini.

Oksalat memiliki sifat menyerap kalsium berlebih di dalam tubuh. Molekul ini akan mengikatkan dirinya dengan kalsium lalu melewati usus. Selanjutnya ia akan terbuang bersama kotoran. Proses oksalat ini bisa menjadi buruk bila ia terlalu banyak di dalam tubuh.

Masalah timbul saat konsentrasi oksalat yang bercampur dengan kalsium terlalu tinggi. Pada beberapa kasus, terlebih yang memiliki masalah ginjal, akan berakibat terbentuknya batu ginjal. Kondisi ini terjadi saat ginjal tidak dapat membuang kelebihan oksalat tersebut. Sehingga, sisanya dari oksalat dan kalsium itu mengeras dan membentuk batu ginjal.

Dikarenakan kemungkinan tersebut, orang yang memiliki masalah pada ginjalnya perlu menghindari makanan tersebut. Hal yang sama juga berlaku pada mereka yang pernah menderita batu ginjal.

2. Menyebabkan Encok

Oksalat di dalam buah bit juga dapat menyebabkan encok. Hal ini terjadi karena oksalat yang kaya di dalam buah bit meningkatkan kadar asam urat di aliran darah. Asam ini pun bisa menjadi padat dan menumpuk di sendi, umumnya di pangkal kaki. Sebuah studi juga menjelaskan kalau buah bit punya andil dalam pengkristalan asam urat.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi buah bit lebih dari setengah gelas per harinya. Anda juga disarankan banyak minum air putih serta memakan daging bebas lemak dan unggas.

3. Berisiko pada Tekanan Darah

Orang yang mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat disarankan mengonsumsi buah bit. Pasalnya, buah ini terkenal manjur dalam menurunkan tekanan darah berkat zat nitrat di dalamnya.

Namun, ada yang perlu diperhatikan bila melihat sifat istimewa buah bit ini. Jika dikonsumsi orang yang punya tekanan darah rendah, buah bit dapat semakin merendahkan tekanan darah orang tersebut. Hal ini tentunya dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Lebih baik konsultasikan pada ahlinya dulu bila ingin mengonsumsi buah bit.

4. Mematikan Fungsi Oksida Nitrat dalam Tubuh

Oksidasi nitrat sendiri adalah molekul yang dihasilkan tubuh untuk membesarkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang melebar akan memudahkan aliran darah. Hal ini berkaitan dengan tekanan darah yang rendah dan fungsi otak yang baik.

Sayangnya, produksi oksida nitrat mungkin terhenti bila sering mengonsumsi buah bit. Sebab, kandungan nitrat yang dimiliki buah bit juga memiliki fungsi yang sama dengan molekul tersebut. Nitrat yang berlebih bisa semakin menggeser hingga oksida nitrat tak terbentuk lagi.

5. Lonjakan Gula Darah

Rasa manis jadi alasan lainnya dari bahaya buah bit. Rasa manis ini dikarenakan kandungan gula buah bit memiliki jumlah yang berlimpah. Kalau dihitung, tiap 100 gram buah bit mengandung 7 gram gula. Karena hal ini juga, konsumsi buah bit sebaiknya ditemani dengan sayuran lainnya yang dapat menawar asupan gula berlebih tersebut.

6. Menimbulkan Sakit Perut

Ketidaknyamanan di bagian perut mungkin diidap orang yang baru mencoba buah bit. Hal ini sangat mungkin terjadi terhadap orang yang punya perut sensitif atau alergi buah bit. Masalah yang mungkin bisa terjadi adalah kram, kembung, diare, dan sembelit.

Serat yang ada di dalam buah bit juga bisa menyebabkan penumpukan gas. Hal ini bisa sembuh setelah Anda buang gas atau buang air besar. Namun, jika Anda punya usus yang lemah atau mengidap gangguan pencernaan, sebaiknya buah bit dihindari dari awal.

7. Berdampak Buruk pada Liver

Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa buah bit mengandung banyak nutrisi. Karena hal itu pula, Anda perlu memerhatikan dengan seksama akan dampak yang mungkin ditimbulkannya bila Anda sering memakan buah bit.

Beberapa kandungan di buah bit adalah metal. Di antaranya ialah zat besi, tembaga, fosfor, dan magnesium. Kandungan zat-zat metal ini dapat masuk dan menumpuk di liver. Organ ini berfungsi dalam menyaring darah yang masuk dari saluran pencernaan. Sehingga, zat metal tersebut hinggap dan berkumpul di sana akan menyebabkan kerusakan pada liver.

Hal ini pun memungkinkan terjadinya kerusakan permanen. Untuk menjaga kesehatan liver, Anda bisa mengonsumsi Konilife Livergard (mulai dari 100ribu), suplemen yang mengandung ekstrak temulawak, silymarin dan seng oksida untuk memelihara fungsi hati.

Atau Anda bisa juga mengonsumsi Jovee Gastric Care (mulai dari 190ribu), dengan tambahan multivitamin. Gastric Care adalah paket lengkap 30 hari berisi suplemen multivitamin dan Livergard (ekstrak temulawak, silymarin, dan seng oksida) yang meningkatkan perlindungan lambung beserta lapisannya dan mendukung proses detoks dalam tubuh. Suplemen ini juga membantu melengkapi nutrisi serta mengoptimalkan energi harian.

8. Melumpuhkan Pita Suara dalam Beberapa Waktu

Bahaya buah bit juga bisa menyerang pita suara. Gejala yang sifatnya sementara ini muncul ketika ada perubahan di suara yang disebabkan pita suara yang menegang. Hal ini berdampak pada suara yang serak, batuk, hingga sulit menelan.

Hal yang dianggap reaksi alergi ini bisa dihindari. Anda cukup menyeimbangkan kadar buah jus dengan buah atau sayuran lainnya saat ingin mengonsumsinya.

9. Tubuh Bisa Kekurangan Kalsium

Masalah lainnya yang mungkin timbul dari kandungan oksalat di buah bit adalah kekurangan kalsium. Oksalat berperan dalam mengurangi kalsium yang berlebih dalam tubuh. Ia mengikat kalsium dan kalsium itu kemudian dibuang bersamanya.

Meskipun oksalat berfungsi mengatasi kelebihan kalsium, hasil ikatan dengan kalsium tak dapat diserap lagi oleh tubuh. Alhasil, tubuh akan mengandung banyak oksalat yang masuk ke darah. Meski Anda makan makanan kaya kalsium sekalipun, kalsium yang terikat itu tak dapat lagi diserap tubuh.

10. Menyebabkan Alergi Kulit dan Demam

Beberapa orang yang mengonsumsi buah bit mungkin mengalami reaksi alergi. Biasanya alergi ini menimbulkan masalah kulit berupa ruam yang diikuti demam dan menggigil.

Gejala-gejala tersebut mungkin menandakan tubuh yang sedang melakukan pembersihan atau detoksifikasi. Walau begitu, ada baiknya Anda tetap menghubungi dokter, terlebih bila masalah tersebut makin serius.

Itu dia berbagai bahaya buah bit yang bisa timbul bila Anda mengonsumsi buat bit. Penyebab dari efek samping ini bisa bermacam-macam. Salah takaran dan alergi menjadi alasan yang sering melatarbelakangi hal ini.

Selain itu, beberapa riwayat penyakit juga bisa menjadi sebab utama buah ini. Tentunya bahaya buah bit ini dapat dihindari. Tapi, bukan berarti Anda tidak boleh memakannya. Anda hanya perlu mencari tahu dulu berbagai informasi seputar buah bit sebelum mengonsumsinya.

Adapunwaktu yang baik minum jus buah bit adalah di pagi hari, karena perut masih kosong sehingga dapat mencerna buah bit dengan lebih baik. Namun, hindari konsumsi jus buah bit dalam kondisi perut kosong jika kamu punya penyakit asam lambung ya. Karena buah bit berpotensi untuk memicu naiknya asam lambung.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.