Seiring bertambahnya usia, fungsi organ-organ tubuh termasuk otak akan melambat, sehingga diperlukan waktu lebih lama untuk mengingat dan menerima informasi. Pada kasus yang lebih parah, beberapa lansia juga terkena demensia ataupun penyakit alzheimer yang menyerang fungsi daya ingat di otak.
Menurut sebuah penelitian, sekitar 10 persen lansia usia 65 hingga 74 tahun memiliki beberapa bentuk demensia ringan. Berkurangnya daya ingat pada lansia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Agar daya ingat tetap terjaga dan fokus, maka dibutuhkan asupan makanan bergizi, gaya hidup sehat, dan vitamin otak yang tepat agar kesehatan otak dapat terjamin. Terutama pada lansia, mengonsumsi vitamin otak dapat jadi pilihan untuk mencegah penyakit otak seperti demensia dan alzheimer. Berikut ini sejumlah rekomendasi vitamin otak terbaik untuk lansia yang telah dirangkum oleh Jovee.
Rekomendasi Vitamin Otak Terbaik untuk Lansia
Beberapa vitamin dan mineral diketahui memiliki efek yang baik pada fungsi otak. Banyak di antaranya yang dapat meningkatkan memori, kreativitas, kewaspadaan, dan fungsi kognitif otak. Berikut ini sejumlah vitamin otak terbaik untuk lansia yang dapat meningkatkan fungsi otak pada lansia.
1. Blackmores Ginkgo Action
Blackmores Ginkgo Action (Rp158.157) merupakan vitamin otak dengan kandungan utama ekstrak ginkgo biloba untuk meningkatkan kinerja otak. Ekstrak ginkgo biloba didapatkan dari pohon ginkgo biloba yang telah lama digunakan untuk mengurangi gejala demensia dan stress berlebih. Menurut sebuah penelitian, ginkgo biloba diperkirakan bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak sehingga dapat meningkatkan fungsi otak seperti fokus dan memori.
Penelitian lainnya juga menemukan pengurangan yang signifikan dalam pengurangan gejala terkait demensia saat ginkgo biloba digunakan selama 22 hingga 24 minggu. Berdasarkan penelitian-penelitian ini, memberikan Blackmores Ginkgo Biloba pada lansia dapat membantu memperlambat demensia atau kemunduran pada otak.
Tak hanya itu, ginkgo biloba juga dapat menjaga kesehatan fungsi mata dan mengatasi disfungsi seksual, seperti disfungsi ereksi atau libido rendah. Konsumsi vitamin ini sesuai anjuran dokter atau 1 tablet 2 hingga 3 kali sehari. Hindari penggunaan vitamin ini pada wanita hamil dan anak usia di bawah 12 tahun. Hindari penggunaan vitamin ini bersamaan dengan warfarin (obat pengencer darah), atau heparin aspirin.
2. Konilife Focus
Rekomendasi vitamin untuk otak lansia selanjutnya adalah Konilife Focus (Rp148.500). Konilife Fokus merupakan vitamin herbal yang membantu mengatasi penurunan fungsi pada sel saraf serta memelihara kesehatan otak dan tubuh. Mengandung huperzia serrata dan curcuma xanthorrhiza ekstrak, mengonsumsi vitamin otak ini dapat mengurangi degenerasi otak secara bertahap pada lansia.
Curcumin yang terkandung dalam Konilife Focus ditemukan dapat menunda bahkan mencegah banyak penyakit otak dan penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia. Hal ini disebabkan karena curcumin dapat meningkatkan hormon otak yang berfungsi dalam memori dan pembelajaran (hormon neutropik). Meningkatnya kadar hormon ini dapat memperbanyak produksi neuron baru, sehingga bisa membantu melawan berbagai proses degeneratif pada otak
Konsumsi vitamin otak ini sangat baik bagi para lansia, karena dapat mencegah pikun atau lupa dan mempertahankan daya ingat. Dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin ini 1 kapsul sehari setelah makan.
3. Blackmores Odorless Fish Oil
Minyak ikan ternyata tidak hanya berfungsi untuk memelihara kesehatan jantung, tetapi juga dapat digunakan untuk menjaga fungsi otak. Minyak ikan kaya akan kandungan EPA dan DHA yang sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan termasuk otak. Telah banyak penelitian menunjukkan mengonsumsi ikan dan minyak ikan dapat meningkatkan daya ingat, terutama pada lansia.
EPA dan DHA juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dengan sifat anti inflamasi yang dimilikinya. Satu studi terhadap 36 orang dengan gangguan kognitif otak ringan menemukan bahwa daya ingat mereka meningkat secara signifikan setelah mereka mengonsumsi minyak ikan selama 12 bulan.
Blackmores Odourless Fish Oil (Rp65.835) merupakan salah satu suplemen minyak ikan yang tidak berbau sehingga nyaman untuk dikonsumsi harian. Selain memelihara fungsi otak dan kesehatan jantung, Blackmores Odourless Fish Oil juga dapat bantu atasi gejala nyeri sendi ringan yang sering muncul pada orang tua.
4. Blackmores Multi B Performance
Kekurangan vitamin B ternyata juga dapat mempercepat proses degenerasi otak dan meningkatkan risiko demensia. Tiga vitamin B yang sering dikaitkan dengan kesehatan otak adalah vitamin B6, B9 (folat), dan B12. Ketiga vitamin ini mampu memecah homosistein (sejenis asam amino dalam tubuh) yang sering dihubungkan dengan risiko demensia dan penyakit alzheimer. Vitamin B ini juga membantu menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk mengembangkan sel-sel otak baru, terutama pada lansia.
Blackmores Multi B Performance (Rp267.703) adalah suplemen yang mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan tubuh. Tidak hanya itu, suplemen ini juga mendukung kinerja kelenjar adrenal, menguatkan fungsi tubuh serta membantu menurunkan tekanan pada saraf yang memicu stress. Dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen ini sesuai dengan anjuran dokter, atau 1 tablet 2 kali sehari setelah makan.
Masalah yang kerap menimpa orang tua seperti pikun atau lupa memang sering terjadi. Walaupun begitu, pencegahan sejak dini dapat dilakukan untuk mengurangi ataupun memperlambat kemunduran pada otak yang diakibatkan oleh usia. Kamu bisa mendapatkan vitamin otak untuk lansia di atas dengan mudah di Jovee. Temukan juga beragam vitamin original lainnya, mulai dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.