Normalnya, seseorang memiliki tekanan darah sekitar 120/80 mmHg. Namun, bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, tekanan darahnya akan lebih dari normal mencapai 140/90 mmHg. Kondisi ini tentunya tidak baik bagi kesehatan karena hipertensi memicu berbagai penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, aneurisma atau pelebaran pembuluh darah, kerusakan ginjal hingga gagal jantung. Parahnya, hipertensi sangat sulit disadari karena tidak memiliki gejala khusus.
Meski demikian, hipertensi dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya aktivitas dan makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, beberapa kondisi fisik yang bisa dijadikan indikator hipertensi adalah pusing, sering gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah marah, susah tidur, sesak napas, mudah lelah, mimisan, mata berkunang-kunang, dan telinga berdenggung. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi dianjurkan untuk menghindari aktivitas yang memicu hipertensi dan tidak mengonsumsi makanan penyebab darah tinggi guna menjaga kesehatan tubuh.
Nah, tahukah Anda makanan apa sajakah yang harus dihindari oleh penderita hipertensi? Berikut ini daftarnya.
Salah satu makanan yang menyebabkan tekanan darah tinggi kambuh adalah yang mengandung garam. Tak heran jika seorang penderita hipertensi selalu disarankan untuk membatasi asupan garamnya. Tidak hanya garam biasa ataupun garam meja, makanan yang mengandung garam atau natrium dalam bentuk lain pun menjadi pemicu tekanan darah tinggi.
U.S. Dietary Guidelines dan American Heart Association pun merekomendasikan supaya Anda membatasi asupan natrium sebanyak 2300 mg perhari, sementara bagi penderita hipertensi hanya 1500 natrium perhari. Tidak hanya makanan yang mengandung garam, beberapa makanan berikut juga berpotensi meningkatkan tekanan darah tinggi seseorang.
1. Makanan Olahan dan Makanan Kalengan
Perlu Anda waspadai bahwa makanan olahan dan makanan kalengan termasuk daftar makanan penyebab darah tinggi seseorang, sehingga tidak boleh terlalu sering dikonsumsi. Alasannya tidak lain karena makanan olahan dan makanan kalengan tersebut mengandung garam dalam jumlah yang tinggi.
Pada makanan olahan dan makanan kalengan ini, garam diberikan sebagai pengawet sehingga daya simpannya jadi lebih lama. Sayangnya, terlalu banyaknya asupan garam pada makanan ini memicu tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi disarankan untuk membatasinya. Ingat, bukan berarti Anda harus meghindari ya! Sebagai gantinya, konsumsilah makanan segar yang memang lebih sehat bagi penderita hipertensi dan pastinya tidak termasuk dalam makanan penyebab darah tinggi.
Biar lebih cermat dan teliti, coba cek kandungan natrium dalam makanan kalengan dan makanan olahan pada bagian kemasannya. Berapakah kandungan garam atau natrium di dalamnya? Jika sudah tahu, Anda bisa kontrol sendiri berapakah asupan garam yang telah Anda konsumsi hari ini.
2. Acar Mentimun
Dalam sajian pesta atau kenduri, acar merupakan salah satu menu yang tidak pernah dilewatkan. Dalam acar mentimun ini rupanya mengandung garam atau natrium dalam jumlah yang sangat tinggi, sehingga termasuk dalam makanan penyebab darah tinggi. Proses pengolahannya, mentimun akan sengaja dibiarkan dalam garam, maka garam akan terserap kedalamnya. Semakin lama mentimun dan sayuran dimasukkan dalam air garam, maka semakin banyak pula garam yang diserap. Itulah yang menyebabkan acar mentium menjadi salah satu daftar makanan pemicu darah tinggi.
3. Fast Food
Semua orang tahu bahwa fast food memang tidak baik bagi kesehatan. Beberapa makanan yang termasuk dalam fast food ini adalah pizza, ayam goreng, hamburger, kentang goreng, dan masih banyak lagi. Lalu, mengapa fast food harus dihindari bagi bagi penderita hipertensi? Alasannya karena fast food mengandung garam yang sangat tinggi. Di sisi lain, garam inilah yang menyebabkan rasa fast food terasa sangat nikmat. Belum lagi kandungan lemaknya yang tinggi, menjadikan fast food termasuk makanan pemicu darah tinggi.
4. Produk yang Mengandung Tomat
Ada satu lagi nih daftar makanan mengandung natrium yang patut dihindari bagi penderita hipertensi yaitu pasta tomat, saus tomat, dan makanan kalengan lain dengan bumbu tomat. Lho, bukankah sayuran itu sehat dan baik untuk tubuh?
Rupanya, produk makanan yang mengandung tomat juga memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi. Hal tersebut tentunya bisa memicu tekanan darah jadi naik. Makanan cepat saji ini memang memiliki keunggulan berupa cita rasanya yang nikmat. Namun, jika semua zat yang terkandung dalam makanan ini menyebabkan bahaya bagi kesehatan, sebaiknya batasilah konsumsi produk ini mulai sekarang.
5. Makanan dan Minuman dengan Pemanis Buatan
Wah, ternyata penderita hipertensi tidak hanya harus membatasi berbagai makanan nikmat dengan kandungan natrium tinggi saja, melainkan juga makanan atau minuman dengan gula, terutama pemanis buatan. Perlu Anda tahu, asupan gula berlebih dikaitkan dengan peningkatan kenaikan berat badan atau obesitas.
Nah, seseorang yang obesitas biasanya mudah mengalami tekanan darah tinggi. Hal serupa dijelaskan dalam British Medical Journal tahun 2014 yang menyatakan bahwa asupan gula tambahan pada makanan olahan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi, jantung, dan stroke.
Baca juga:
Kenali Klasifikasi Hipertensi, Komplikasi, dan Pencegahannya
10 Cara Mudah Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Mengenal Manfaat dan Jenis-Jenis Senam untuk Hipertensi
Selain menghindari makanan atau minuman diatas, penderita hipertensi juga harus lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran supaya terhindar dari risiko darah tinggi. Konsumsi obat hipertensi seperti Candesartan Dexa 16 mg – 30 tablet (Rp 280.400) juga mungkin dapat menjadi pilihan. Penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.