6 Mitos tentang Kalsium, Benarkah Sumber Terbaik dari Susu?

Banyak orang mengira bahwa kalsium hanya bermanfaat untuk tulang. Akan tetapi, peran kalsium lebih dari sekadar membangun tulang kuat. Mineral satu ini juga diperlukan tubuh untuk membentuk gigi kuat dan memelihara fungsi serta kesehatan organ jantung, saraf, pembuluh darah, bahkan otot. Itulah sebabnya, Anda harus memenuhi kebutuhan asupannya. Katanya, sumber makanan kalsium terbaik adalah susu, benar atau salah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Mitos tentang Kalsium

Kecanggihan teknologi zaman sekarang membuat sebagian besar masyarakat bisa mengakses suatu informasi dengan mudah. Sayangnya, tidak sedikit materi internet yang memuat informasi yang keliru. Bahkan ilmu pengetahuan pun bisa berubah seiring perkembangan zaman. Satu hal yang hari ini diyakini merupakan mitos bisa menjadi fakta jika ditemukan bukti yang kuat. Begitu pula sebaliknya. Bicara soal kalsium, mungkin semua orang sudah tahu betapa bermanfaatnya mineral satu ini bagi kesehatan tulang. Tetapi masih banyak rumor dan kesalahpahaman terkait kalsium. Di bawah ini merupakan 6 mitos tentang kalsium yang perlu Anda ketahui.

1. Makin banyak kalsium yang dikonsumsi, tulang akan makin kuat

Tak perlu diragukan bahwa kalsium sangat penting bagi kesehatan tulang. Namun jika hanya mengandalkan kalsium, kekuatan tulang Anda belum tentu bertahan seumur hidup. Untuk mendapatkan tulang yang kuat, Anda perlu olahraga teratur dan memenuhi asupan nutrisi lain. Analisis British Medical Journal terhadap 59 penelitian yang diikuti 13.000 orang berusia > 50 tahun menemukan bahwa konsumsi kalsium yang cukup, baik dalam bentuk makanan atau suplemen, memang bisa meningkatkan densitas tulang sampai 1,8% per tahunnya. Tetapi ternyata, hal ini tidak dapat mencegah patah tulang. Beberapa vitamin dan mineral lain yang mampu mengoptimalkan kerja kalsium adalah:

• Vitamin D: membantu penyerapan kalsium dengan baik
• Magnesium: mencegah tulang rapuh
• Vitamin K2: memastikan kalsium disimpan di tulang, bukan di pembuluh darah atau ginjal
• Kalium dari buah dan sayur: mencegah penumpukan kelebihan sodium yang bisa mengekskresi kalsium

2. Asupan suplemen kalsium untuk orang dewasa adalah 1.000 – 1.200 mg per hari

Sebenarnya jumlah ini adalah total dari suplemen dan makanan: 1.000 mg untuk orang berusia 50 tahun dan 1.200 untuk mereka yang berusia > 50 tahun. Suplemen hanya dikonsumsi untuk pelengkap kekurangan asupan harian dari makanan. Konsumsi suplemen kalsium harus disesuaikan dengan usia dan dosis yang dianjurkan.

3. Suplemen kalsium bisa menyebabkan batu ginjal

Berdasarkan beberapa temuan terdahulu, kelebihan kalsium dalam bentuk suplemen bisa berakibat buruk bagi kesehatan jantung bahkan meningkatkan risiko batu ginjal. Beberapa batu ginjal memang mengandung kalsium, tetapi konsumsi suplemen kalsium umumnya tidak menyebabkan kencing batu atau batu ginjal. Jenis senyawa yang dapat menyebabkan batu ginjal adalah adalah kalsium oksalat. Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi oksalat secara berlebihan, seperti bayam dan kangkung, risiko batu ginjal menjadi tinggi.

4. Kalsium dan vitamin D harus dikonsumsi berbarengan

Meskipun vitamin D esensial bagi kerja kalsium, Anda tidak perlu mengonsumsi keduanya dalam waktu bersamaan. Selama kebutuhan vitamin D mencukupi, tubuh akan melepasnya sendiri jika diperlukan.

5. Susu adalah sumber kalsium terbaik

100 gram susu mengandung 110 mg kalsium. Masih banyak sekali makanan yang memiliki kandungan kalsium lebih banyak. Selain itu, hal ini juga dikarenakan susu mudah didapat. Protein di dalam susu memproduksi substansi casein phosphopeptide (CPP) saat pencernaan. CCP ini akan mengaktifkan penyerapan kalsium secara efisien. Selain susu, sumber kalsium yang baik adalah produk olahan susu lainnya seperti yogurt, sayuran berwarna hijau tua, dan ikan yang dimakan bersama tulangnya seperti ikan asin, ikan teri, sarden, serta makarel.

6. Kopi bisa mengganggu penyerapan kalsium

Sejumlah penelitian menemukan bahwa konsumsi kopi meningkatkan risiko hilangnya kalsium dari tubuh. Tidak hanya kopi, tetapi minuman soda juga berkontribusi terhadap penyerapan kalsium yang tidak optimal. Makanan yang mengandung minyak dan sodium tinggi adalah faktor utama yang berkontribusi terhadap rendahnya kalsium dalam tubuh karena mengganggu penyerapannya. Itulah 6 mitos tentang mineral kalsium. Untuk menjaga kesehatan tulang, konsumsi makanan kaya kalsium saja belum cukup. Anda harus menyeimbangkannya dengan olahraga rutin dan memenuhi asupan mineral serta vitamin lainnya, sebagai tambahan suplemen, konsumi Bio Calci 72 – Suplemen Vitamin Tulang (Rp93.000).

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.