Pada dasarnya, belum ada obat yang bisa sepenuhnya menyembuhkan penyakit asam urat. Tetapi, penyakit ini sangat bisa dikendalikan dan gejalanya pun dapat diredakan dengan penanganan yang tepat. Cara utama penanganan asam urat sebenarnya dengan obat yang diresepkan dokter. Tujuannya adalah meredakan gejala dan mencegah kambuhnya serangan asam urat dengan mengontrol kadar asam urat darah.
Biasanya, dokter meresepkan jenis obat colchicine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi gejala asam urat. Sedangkan, untuk menurunkan kadar asam urat, obat yang diberikan adalah allopurinol, rasburicase, dan probenecid. Simak penjelasan selengkapnya di sini.
Penyebab asam urat
Penyakit gout, atau yang dikenal dengan asam urat, termasuk ke dalam kategori peradangan sendi dan tergolong sebagai jenis penyakit kronis tidak menular. Gout terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah sudah terlalu tinggi.
Asam urat sendiri merupakan hasil metabolisme akhir dari senyawa purin. Senyawa ini terdapat secara alami alami di dalam tubuh makhluk hidup. Dalam batas normal, asam urat biasanya tidak akan menimbulkan gejala. Nah, saat kadarnya di dalam darah terlampau tinggi, barulah akan terbentuk kristal monosodium urat (MSU) di sendi dan jaringan lunak. Penumpukan kristal ini yang menyebabkan peradangan serta nyeri pada persendian.
Purin bisa ditemukan pada, hampir semua, sumber protein seperti hati, ampela, paru, usus, kepiting, kerang, udang, cumi, ataupun daging merah. Apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin, akan berdampak pada peningkatan kadar asam urat.
Gejala asam urat biasanya muncul tiba-tiba dan menyebabkan sendi menjadi merah, bengkak, dan nyeri. Biasanya, gejala-gejala ini terjadi selama beberapa jam dalam 1-2 hari. Kondisi ini bisa bertambah parah dan melemahkan sendi seiring berjalannya waktu. Karenanya, banyak orang yang berusaha menemukan cara-cara untuk mencegah serangan serta mengatasi gejala asam urat.
Obat asam urat alami
Penanganan asam urat, pada dasarnya, terdiri dari tata laksana obat dan non-obat. Selain obat dokter, ada pula bahan alami dan suplemen di pasaran yang diyakini mampu mengatasi asam urat.
Gejala yang disebabkan asam urat bisa sangat mengganggu rutinitas sehari-hari. Parahnya lagi, penyakit ini lebih banyak dialami oleh usia produktif, khususnya pria berumur 30 – 50 tahun. Supaya aktivitas tidak terhambat, beberapa obat dan bahan makanan di bawah ini bisa Anda jadikan pilihan untuk mengatasi asam urat.
1. Makanan kaya vitamin C
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat mengurangi kadar asam urat dalam darah. Vitamin C akan meningkatkan kerja ginjal untuk membuang asam urat melalui urin, sehingga melindungi Anda dari kemungkinan serangan selanjutnya.
Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, efektivitas vitamin C terhadap penurunan kadar asam urat darah ini didukung oleh sejumlah penelitian. Sebuah penelitian terhadap 47.000 pria selama 20 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin C memiliki risiko asam urat 44% lebih rendah.
Temuan tahun 2008 terhadap 1.400 pria menampilkan hal yang sama. Kadar asam urat darah pada pria yang mengonsumsi vitamin C terbanyak terlihat lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi paling sedikit.
“Studi lain tahun 2011 melakukan meta-analisis terhadap 13 penelitian berbeda menunjukkan bahwa minum suplemen vitamin C selama 30 hari sangat mengurangi asam urat darah, dibandingkan dengan plasebo kontrol tanpa efek terapeutik.” tambah dr. Irma.
Meskipun begitu, hasil penelitian yang dipublikasikan oleh American College of Rheumatology (ACR) di jurnal Arthritis & Rheumatism menunjukkan vitamin C tidak menurunkan kadar asam urat secara signifikan pada penderita gout. Oleh karenanya, masih dibutuhkan studi lebih lanjut tentang efektivitas vitamin C dalam mengatasi asam urat atau gout ini.
2. Kopi
Beberapa penelitian menemukan efek positif kopi terhadap gejala asam urat. Kopi mengandung asam klorogenat yang dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Selain itu, kopi juga diduga dapat menghambat kerja enzim yang menghasilkan asam urat. Namun, tidak semua orang bisa mengonsumsi kopi. Apabila Anda memiliki tekanan darah tinggi dan aritmia, sebaiknya kurangi minum kopi.
3. Buah-buahan tinggi antioksidan
Sejumlah buah berwarna gelap, misalnya anggur, bluberi, blackberry, dan raspberry dapat membantu mengontrol agar kadar asam urat dalam darah. Buah ceri juga dinilai efektif menurunkan kadar asam urat, sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat.
4. Biji Seledri
Biji seledri diketahui dapat membantu menghilangkan nyeri sendi dan bengkak akibat asam urat dan rematik dengan mengandung minyak apiol, berperan sebagai diuretik untuk memperlancar pengeluaran asam urat dan racun. Untuk memastikan kebutuhan biji seledri terpenuhi, coba konsumsi Blackmores Celery 7000 (Rp144.535)
Obat asam urat dari dokter
Pemberian obat ini dimaksudkan untuk meredakan nyeri dan mengendalikan kadar asam urat. Di bawah ini adalah beberapa obat yang umumnya diresepkan oleh dokter, antara lain:
1. Allopurinol
Allopurinol adalah salah satu obat asam urat yang umum diresepkan untuk mengurangi penumpukan kadar asam urat dalam darah. Biasanya, obat ini akan diresepkan dalam dosis yang rendah terlebih dahulu, yakni 100 – 300 mg setiap harinya. Jika kadar asam urat masih tetap tinggi, kemungkinan dokter akan menambah dosisnya.
2. Febuxostat
Febuxostat juga merupakan obat asam urat yang berfungsi untuk mengurangi produksi jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh. Sama seperti allopurinol, peresepan febuxostat juga akan dimulai dari dosis rendah terlebih dahulu, yakni 80 mg setiap harinya. Jika dibutuhkan, dokter bisa menambah dosisnya.
3. Probenecid
Probenecid juga salah satu jenis obat yang banyak digunakan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah. Dosis awal probenecid yang umumnya diberikan dokter untuk mengobati asam urat adalah 250 mg yang diminum 2 kali sehari. Jika kadar asam urat dalam darah masih tinggi, dokter mungkin akan meningkatkan dosis obat ini.
Jika terjadi serangan asam urat secara tiba-tiba, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, naproxen, dan indomethacin juga bisa mengendalikan peradangan dan nyeri pada persendian yang mengalami asam urat.
Inilah 6 obat yang bisa Anda coba untuk mengatasi asam urat. Kalau Anda tertarik memanfaatkan bahan alami sebagai alternatif pengobatan asam urat, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan vitamin dan suplemen kesehatan, kunjungi Jovee Official Shop di Shopee dan unduh aplikasinya melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.