Gigi Anda dapat berubah menjadi kekuningan dan bernoda abu-abu seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa makanan dan minuman tertentu juga bisa membuat gigi bernoda dan berubah warna. Tapi tenang saja, ada banyak cara dan upaya untuk membantu memperlambat proses tersebut.
Kini, berbagai produk pemutih gigi juga sudah tersedia di pasaran. Mulai dari pasta gigi pemutih, gel pemutih, obat kumur, dan strip pemutih. Anda juga dapat memutihkan gigi dengan perawatan dokter, lho. Terlepas dari macam-macam produk pemutih ini, ada sejumlah cara dan bahan alami yang bisa Anda coba untuk memutihkan gigi. Apa saja, ya?
Mengapa gigi bisa menguning?
Pada dasarnya, gigi Anda bisa menguning karena beberapa hal, di antaranya:
1. Penipisan enamel
Lapisan terluar gigi terdiri dari enamel, yang berwarna putih dan bertugas melindungi struktur dalam gigi. Di bawah enamel terdapat lapisan jaringan bernala dentin yang berwarna kuning kecokelatan. Ketika lapisan enamel menipis, tidak heran jika gigi tampak lebih gelap.
Makanan yang bersifat asam, penyakit pada gusi, dan penambahan usia bisa memengaruhi penipisan enamel ini. Tapi, ada juga beberapa orang yang memang memiliki enamel tipis.
2. Noda dari makanan dan minuman
Makanan dan minuman tertentu, termasuk kopi, teh, apel, kentang, soda, hingga anggur merah dapat menodai gigi Anda. Bahkan, sejumlah makanan yang menyebabkan noda tersebut bisa pula menipiskan enamel. Akibatnya, proses perubahan gigi menjadi kuning ini tambah cepat.
Rokok, tembakau, dan obat antibiotik jenis tetracycline dan doxycycline, terutama yang diberikan pada anak berusia di bawah 8 tahun, ternyata juga dapat membuat noda kuning serta gelap pada gigi Anda.
Tidak hanya itu, ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan warna gigi berubah menjadi gelap, yaitu:
- Pemakaian pasta gigi yang mengandung fluoride secara berlebihan
- Penggunaan obat kumur yang mengandung chlorhexidine dan cetylpyridinium chloride
- Masalah pada gigi, contohnya plak dan karang gigi
- Cara membersihkan gigi yang kurang tepat
- Obat-obatan lain, seperti antialergi dan obat untuk tekanan darah tinggi
- Kondisi medis tertentu, misalnya anemia hemolitik, cedera pada gigi, dan kelainan genetik dentinogenesis imperfecta
Pada beberapa orang, ada juga yang mengalami gigi putih sebagian, yang tampak seperti bercak-bercak pada gigi. Penyebab gigi putih sebagian ini karena adanya proses demineralisasi (penghilangan kadar garam dan mineral) pada jaringan keras gigi akibat plak dan sisa makanan yang menumpuk. Oleh sebab itu, jagalah kesehatan mulut dan gigi dengan rutin ya.
Cara alami memutihkan gigi dengan perawatan di rumah
Sebagian besar produk pemutih gigi di pasaran menggunakan zat kimia seperti peroksida dan zat asam. Kedua senyawa tersebut berisiko menimbulkan gangguan pada kondisi gigi tertentu. Inilah pentingnya konsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan produk dan melakukan prosedur pemutihan gigi.
Namun, adakah cara memutihkan gigi secara alami? Tentu! Adapun beberapa cara memutihkan gigi secara alami yang dapat dilakukan di rumah adalah:
1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Menyikat gigi minimal dua kali sehari, khususnya setelah makan, merupakan salah satu cara memutihkan gigi secara alami yang paling sederhana. Dengan menggosok gigi, pembentukan plak dan noda pada gigi pun dapat dicegah.
Bersihkan juga sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) dan obat kumur. Jika Anda baru saja mengonsumsi makanan dan minuman yang asam, tunggu dulu selama beberapa waktu sebelum menggosok gigi.
Menggosok gigi segera setelah makan dan minum asam justru dapat melemahkan dan menghilangkan enamel gigi. Alhasil, risiko gigi menguning jadi lebih tinggi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Cepat
2. Memanfaatkan bahan-bahan alami di rumah
Berbagai macam bahan alami dipercaya dapat membantu menghilangkan noda pada gigi sekaligus melindungi enamel atau email gigi. Bahan alami tersebut pun dikatakan dapat memperlambat dan menghentikan proses menguningnya gigi, bahkan mengembalikan warna aslinya.
Kulit pisang, cuka apel, minyak kelapa, kunyit, keju, susu, stroberi adalah beberapa bahan alami yang dianggap dapat memutihkan gigi. Tetapi, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bahan-bahan ini efektif digunakan sebagai cara pemutihan gigi. Meski begitu, sah-sah saja jika Anda ingin memakainya.
Cara memutihkan gigi dengan baking soda
Baking soda atau sodium bicarbonate sudah lama digunakan dalam pasta gigi karena memiliki sifat abrasif yang dapat menghilangkan noda pada gigi. Dikatakan juga dalam sebuah penelitian bahwa baking soda merupakan kandungan pasta gigi abrasif yang paling lembut jika dibandingkan dengan silika.
Diketahui dari penelitian dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry, silika dan natrium bikarbonat yang juga bersifat abrasif memang dapat membantu menghilangkan noda, tetapi tidak seefektif soda kue.
Namun, Anda tidak sembarangan menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi. Penggunaan baking soda melebihi takaran yang dianjurkan justru bisa mengikis enamel gigi. Lalu, berapa takaran yang disarankan?
Melansir dari Dentaly.org, cara memutihkan gigi dengan baking soda berikut ini mungkin dapat menjadi referensi Anda, yakni:
- Campurkan 100 gram baking soda (kira-kira 6 – 7 sendok makan) dengan 10 – 15 tetes minyak alami dan 1 sendok teh garam, sesuai selera
- Tuangkan air purifikasi atau air yang telah dimurnikan sedikit demi sedikit ke dalam campuran baking soda tadi
- Aduk hingga membentuk pasta, Anda bisa menyesuaikannya sendiri
- Gunakan campuran tersebut sebagai pasta gigi Anda
Baca juga: Bukan Hanya Pengembang Kue, Ini Manfaat Baking Soda
Cara memutihkan gigi dengan garam dan strawberry
Stroberi mengandung vitamin C tinggi, yang berfungsi menghancurkan plak penyebab gigi kuning. Buah beri satu ini juga kaya akan enzim asam malat yang dapat melunturkan noda di lapisan terluar gigi Anda.
Sementara garam bertindak sebagai scrub untuk menghancurkan kotoran membandel. Jika ingin, Anda bisa menambahkan soda kue ke dalam ramuan ini. Berikut ini adalah cara memutihkan gigi dengan garam dan buah stroberi, yakni:
- Haluskan 1 – 3 buah stroberi berukuran besar dan tambahkan sejumput garam laut (atau garam biasa yang Anda tersedia di rumah)
- Tambahkan ½ sendok teh soda kue dan aduk rata hingga menjadi pasta
- Lap dulu gigi Anda dengan kain atau tisu bersih kemudian gosoklah gigi Anda dengan pasta tersebut selama kurang lebih 5 menit
- Kumur-kumur dengan air sampai bersih
Meski mampu menghilangkan noda kuning pada gigi, Anda sebaiknya tidak menggunakan pasta ini terlalu sering. Asam sitrat dalam stroberi memiliki potensi merusak enamel gigi.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Strawberry dan Manfaatnya bagi Kesehatan
3. Mengonsumsi makanan sehat, termasuk buah-buahan
Hindari makanan manis yang lengket. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi makanan segar, terutama buah dan sayuran. Beberapa pilihan makanan yang baik untuk menjaga penampilan gigi adalah keju, susu, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, dan kacang-kacangan.
Makanan tinggi serat akan meningkatkan produksi air liur yang dapat membilas zat-zat yang berpotensi merusak gigi. Selain itu, kurangi asupan makanan yang tinggi asam sitrat seperti jeruk dan lemon untuk mencegah penipisan dan kerusakan enamel gigi.
4. Mengurangi konsumsi teh, kopi dan soda
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab gigi yang menguning adalah mengonsumsi kopi, teh, apel, kentang, soda, dan anggur merah. Intinya, semua minuman dan makanan yang dapat menempel dan menodai baju putih Anda, akan membekas pula di gigi.
Untuk mencegah gigi kuning, cara paling mudah ya dengan mengurangi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman tersebut.
5. Berhenti merokok
Tembakau pada rokok merupakan salah satu noda pada gigi yang sulit dibersihkan. Noda tersebut akan menembus enamel gigi. Makin lama seseorang merokok, maka noda tembakau akan masuk lebih dalam. Hal tersebut berangsur-angsur dapat menyebabkan radang gusi, bau mulut, hingga kanker.
6. Gunakan obat kumur gigi
Menggunakan obat kumur gigi juga bisa membantu mencegah gigi terlihat kuning lho, Jovians. Ini dikarenakan obat kumur membantu melepaskan kotoran dan plak gigi yang tidak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi. Lalu, apakah obat kumur untuk memutihkan gigi benar adanya? Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, namun gigi yang lebih bersih akibat penggunaan obat kumur dapat mencegah gigi menjadi kekuningan.
Cara memutihkan gigi dengan perawatan dokter
Bila langkah dan bahan-bahan di atas belum juga membuat gigi Anda terlihat lebih putih, Anda bisa konsultasi ke dokter. Melakukan beberapa prosedur oleh ahli dapat menjadi cara memutihkan gigi kuning yang membandel. Dokter gigi mungkin akan melakukan beberapa cara menghilangkan gigi kuning membandel dengan cara berikut ini:
- Veneer, yaitu dengan melapisi permukaan gigi menggunakan porselen, komposit, ataupun keramik. Hasilnya, gigi Anda akan tampak lebih putih, bersih, dan berseri. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata atau berantakan. Tapi, veneer mungkin bisa rontok atau longgar, serta membuat gigi jadi lebih sensitif.
- Cetakan pemutih yang mengandung gel bleaching karbamid peroksida. Bentuk cetakan akan disesuaikan dengan gigi Anda. Prosedur ini umumnya akan Anda lakukan sendiri selama 2 – 4 jam sehari. Jika digunakan secara teratur, dalam beberapa hari saja gigi akan jadi lebih cerah hingga 1 – 2 tingkat.
- Laser pemutih dilakukan dengan menembakkan sinar laser pada gigi setelah pemakaian produk pemutih. Penembakkan sinar ini berlangsung selama kurang lebih selama satu jam untuk mengaktifkan bahan pemutih.
Pemutihan gigi dapat bertahan setengah hingga setahun. Setelah itu Anda perlu melakukan perawatan ulang, terutama jika Anda adalah perokok dan gemar mengonsumsi minuman yang memicu perubahan warna gigi.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.