fbpx
BerandaKesehatan LainnyaAmandel pada Anak, Perlukah Dioperasi?

Amandel sendiri sebetulnya adalah salah satu sistem pertahanan tubuh manusia yang mendukung sistem imun. Tugas amandel ialah melindungi tubuh dari serangan infeksi yang akan masuk melalui mulut. Apabila amandel bekerja terlalu berat, akan memicu terjadinya peradangan dan kerusakan pada selaput lendir. Radang amandel bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Amandel pada anak seringkali disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Apa saja gejalanya, dan bagaimana cara mengobati amandel pada anak?

radang-amandel-pada-anak

Mengapa radang amandel pada anak bisa terjadi?

Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang ada di tenggorokan. Organ ini berfungsi untuk mencegah infeksi, khususnya pada anak-anak, dengan sel darah putih yang dimilikinya. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh akan makin kuat sehingga fungsi amandel mulai tergantikan. Ketika fungsinya tergantikan, amandel secara perlahan akan menyusut.

Tonsil si kecil bisa mengalami peradangan jika sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah. Radang ini juga bisa diakibatkan karena amandel tidak berfungsi dengan baik dalam melawan bakteri dan virus.

Radang amandel sangat jarang terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun. Sebaliknya, anak-anak usia 3 – 7 tahun sangat rentan terhadap tonsilitis. Kenapa bisa begitu? Karena di usia segini, amandel anak tengah berperan sangat aktif dalam melawan infeksi. Nah, saat amandel itu sendiri yang justru terinfeksi, ia akan meradang dan bengkak.

Penularan amandel dari virus dan bakteri

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, radang amandel pada anak umumnya terjadi akibat infeksi virus dan bakteri. Adapun beberapa virus yang dapat menyebabkan tonsilitis alias radang amandel ini adalah:

  • Eipstein-Bar yang dapat menyebabkan mononucleosis
  • Adenovirus penyebab infeksi saluran pernapasan
  • Rhinovirus penyebab batuk pilek
  • Influenza tipe A penyebab flu

Sedangkan, bakteri yang bisa memicu peradangan amandel adalah Streptococcus penyebab radang tenggorokan. Penularan virus dan bakteri penyebab radang amandel ini dapat terjadi secara:

  • Langsung. Penyebaran patogen terjadi saat penderita bersin dan batuk tetapi tidak menutup mulutnya. Lalu, si kecil, sebagai orang yang sehat tidak sengaja menghirup udara yang telah tercemar patogen.
  • Tidak langsung. Patogen bisa tersebar ketika percikan air dari mulut penderita mendarat pada permukaan benda. Organisme berbahaya di atas dapat bertahan selama 2 jam atau lebih. Kemudian, anak Anda menyentuh benda tersebut dan memegang wajah. Selanjutnya, virus dan bakteri akan masuk ke dalam tubuh dan kemungkinan menginfeksi anak.

Radang amandel yang disebabkan oleh virus biasanya dialami oleh anak usia di bawah 5 tahun. Sementara tonsilitis yang dipicu oleh infeksi bakteri banyak dialami oleh anak usia 5 tahun hingga 15 tahun.

Penyebab radang amandel pada orang dewasa

Pada orang dewasa, radang amandel pun dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi dan kebiasaan di bawah ini:

  • Penyakit asam lambung (GERD). Asam lambung yang naik ke tenggorokan akan merusak dan memicu pembengkakan amandel.
  • Kebiasaan merokok, lebih tepatnya zat kimia yang terkandung dalam rokok memicu reaksi peradangan amandel.

Tanda dan gejala amandel pada anak

sakit-radang-amandel

Amandel yang meradang tampak merah dan bengkak, serta mungkin tertutupi lapisan atau cairan berwarna putih kekuningan. Sayangnya, ketika mengalami radang amandel, belum tentu semua anak mampu menjelaskan gejala atau keluhan yang mereka alami.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu mewaspadai bahwa anak mengalami radang amandel apabila ia menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut ini:

  • Demam
  • Gelisah dan lebih rewel dari biasanya
  • Sulit menelan
  • Nafsu makan menurun
  • Sakit tenggorokan
  • Suaranya hilang
  • Telinganya terasa sakit
  • Sering mengeluarkan air liur
  • Napasnya berbau tidak sedap
  • Mendengkur saat tidur
  • Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening

Anda juga bisa mengecek amandel anak Anda langsung dengan melihat bagian dalam mulutnya.

Cara mengobati amandel pada anak

Radang amandel biasanya dapat membaik dengan perawatan di rumah. Akan tetapi, Anda tetap disarankan untuk membawa si kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan membawanya ke dokter pun bisa membantu mencegah kondisi anak bertambah parah.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan pada mulut, belakang tenggorokan, dan leher. Selanjutnya, dokter akan mengambil sampel dari amandel untuk kemudian diuji di laboratorium untuk menegakkan diagnosis.

Penanganan radang amandel pada anak dapat dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Radang amandel yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 – 2 minggu. Pastikan si kecil mengonsumsi makanan bergizi dan banyak minum supaya daya tahan tubuh kembali meningkat.

Berbeda dengan radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya membutuhkan pemberian obat antibiotik sesuai resep dokter. Antibiotik ini biasanya harus dikonsumsi sampai habis walaupun kondisi anak Anda telah membaik. Penggunaan antibiotik yang salah dapat memicu infeksi kembali di kemudian hari.

Obat paracetamol atau ibuprofen juga dapat Anda berikan pada anak, apabila disarankan oleh dokter. Hindari pemberian aspirin atau produk yang mengandung aspirin pada anak usia 16 tahun ke bawah.

Berikut ini ada beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan di rumah untuk meringankan gejala radang amandel pada anak, yaitu:

1. Memperbanyak istirahat

Istirahat merupakan cara yang efektif untuk memulihkan kondisi tubuh yang sedang sakit. Tubuh yang sedang mengalami infeksi membutuhkan banyak energi untuk melawan bakteri.

Karenanya, usahakan anak Anda mendapatkan istirahat yang cukup di dan tidak melakukan aktivitas seperti sekolah, main atau berolahraga hingga keadaannya membaik.

Baca juga: Pentingnya Waktu Tidur Bagi Si Kecil

2. Mengonsumsi makanan yang lembut dan minuman yang hangat

Radang amandel bisa membuat anak jadi kurang mau makan. Hal ini disebabkan karena peradangan amandel membuat tenggorokannya nyeri dan sulit menelan. Untuk menyiasatinya, Anda dapat memberikan dia makanan lembut dan berkuah yang mudah ditelan. Misalnya, sup hangat, bubur, kentang tumbuk, dan nasi tim.

Jangan biarkan si kecil makan makanan yang digoreng lebih dulu untuk mencegah iritasi amandel tambah parah.

Anda juga bisa memberikan anak, khususnya yang berusia di atas 1 tahun, teh hangat yang ditambahkan madu untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokannya.

Usahakan tidak memberikan madu kepada anak berusia di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan botulisme.

Baca juga: Serba-Serbi Manfaat Propolis bagi Kesehatan Anda

3. Berkumur-kumur dengan air garam

Untuk anak yang telah berusia di atas 6 tahun, berkumur dengan air garam bisa membantu meredakan rasa sakit di tenggorokannya. Caranya adalah, masukkan 1 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat, lalu aduk hingga rata. Beri tahu anak Anda untuk berkumur dengan larutan tersebut selama beberapa detik, kemudian buang airnya dari mulut.

4. Memperbaiki kualitas udara

Menciptakan kualitas udara yang baik di rumah juga penting untuk membantu mengatasi peradangan amandel. Saat anak mengalami radang amandel, sebisa mungkin jauhkan ia dari paparan polusi, seperti debu, asap rokok, dan asap kendaraan. Bila perlu, Anda bisa menggunakan humidifier untuk melembabkan dan membersihkan udara ruangan yang kotor.

5. Operasi amandel

Operasi amandel umum dilakukan pada anak-anak, meskipun beberapa orang dewasa juga ada yang melakukannya. Pembedahan untuk mengeluarkan tonsil yang bengkak ini juga terbilang cukup aman. Akan tetapi, dokter tidak akan langsung merekomendasikan operasi pengangkatan tonsil.

Kebanyakan kasus tonsilitis dapat disembuhkan dengan antibiotik. Namun, bila kondisinya memburuk dan menjadi kronis, anak akan dianjurkan untuk menjalani pengangkatan amandel total.

Sebelum melakukan operasi, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menimbang-nimbang seberapa berpengaruhnya infeksi terhadap kehidupan anak.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dua alasan utama yang mendasari operasi amandel adalah:

  • Timbulnya gangguan napas saat tidur atau OSAS (obstructive sleep apnea syndrome)

Gejala OSAS dapat berupa sering mendengkur saat tidur yang terjadi lebih dari 3 hari dalam seminggu serta henti napas saat tidur yang diikuti gelagapan seperti hendak terbangun, namun kemudian anak tidur lagi. Ciri-ciri lainnya ialah rasa kantuk berat berat siang hari dan prestasi belajar di sekolah menurun. Diagnosis OSAS bisa ditegakkan dengan pemeriksaan khusus yang disebut polisomnografi (PSG).

  • Radang tenggorokan dan amandel (tonsilo-faringitis) akibat kuman Streptococcus yang berulang

Radang ini harus dibedakan dengan selesma atau common cold. Peradangan pada amandel gejalanya cenderung lebih berat. Maksudnya berulang di sini adalah sering, yang terjadi hingga 7 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir; atau 5 kali pertahun dalam dua tahun berturut-turut; atau 3 kali pertahun dalam 3 tahun berturut-turut.

Alternatif penanganan amandel pada si kecil

Selain penanganan di atas, meredakan radang amandel pada anak juga dapat dilakukan dengan:

  1. Menghindari makanan dan minuman dingin seperti es krim, makanan gurih yang mengandung pengawet dan penyedap, serta berbagai makanan tidak sehat lainnya.
  2. Banyak mengonsumsi sayur-sayuran yang direbus dan buah-buahan segar.
  3. Meminum banyak air putih dan jus buah segar seperti jus jeruk, nanas, dan jambu biji. Jaga tenggorokan dan amandel si kecil tetap lembab. Amandel yang kering akan terasa semakin perih.
  4. Mengompres leher dengan air hangat.

Bila kondisi anak Anda tidak kunjung membaik setelah 2 – 3 hari dirawat di rumah atau terdapat tanda-tanda ia harus dioperasi, segeralah periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Salah satu obat herbal yang bisa dicoba adalah Lianhua Qingwen (Rp52.400). Lianhua Qingwen adalah obat untuk mengatasi masalah panas dalam yang disertai tenggorokan kering serta untuk meredakan batuk. Konsultasi dengan dokter untuk penggunaannya.

Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, cara terbaik untuk menghindari kambuhnya radang amandel adalah melakukan kebiasaan hidup bersih. “Dengan sering mencuci tangan, tidak berbagi makanan, minuman, alat makan, sikat gigi dengan orang lain, dan menghindari orang yang sakit tenggorokan atau radang amandel. Meningkatkan imun kita dari dalam dengan konsumsi makanan dan minuman bergizi dan apabila kurang dapat ditambah suplemen multivitamin”, katanya.

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

hatha yoga untuk kecantikan

Manfaat Hatha Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Perempuan

Kesehatan Lainnya   18/12/2023
cara cepat hamil setelah menikah

Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Kesehatan Lainnya   14/12/2023

Penyebab Menguap dan Fakta-fakta yang Menarik Diketahui

Kesehatan Lainnya   11/12/2023
manfaat daun binahong merah untuk wajah

Mengenal Manfaat Daun Binahong Merah untuk Wajah dan Kesehatan Tubuh

Kesehatan Lainnya   28/11/2023
efek bleaching rambut

Hal-hal yang Perlu Kamu Tahu Seputar Efek Bleaching Rambut

Kesehatan Lainnya   26/11/2023