Kesehatan si kecil tentu jadi hal utama bagi para orang tua. Sayangnya, kekebalan tubuh yang belum sempurna sering kali membuat si kecil terserang penyakit, seperti sakit perut dan demam.

Demam dan sakit perut pada anak umumnya adalah kondisi yang sering terjadi dan dapat sembuh dengan perawatan di rumah. Namun, tetap saja kondisi ini tidak dapat disepelekan karena bisa menandakan sesuatu yang lebih serius lho, Jovians.
Artikel berikut akan membahas mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi demam dan sakit perut pada anak. Yuk, simak selengkapnya!
Macam-macam penyebab sakit perut dan demam pada anak
Sakit perut dan demam pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Dilansir dari Medical News Today, ini sejumlah penyebab sakit perut pada anak.
Konstipasi
Jika dalam seminggu si kecil tidak ada buang air besar atau kesulitan mengeluarkan feses, besar kemungkinan anak alami sembelit. Sembelit inilah menyebabkan sakit perut melilit pada anak.
Perut kembung
Kentut merupakan hal normal yang menjadi bagian dari proses pencernaan. Namun, gas yang terperangkap di perut dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman pada si kecil. Gas yang terperangkap inilah yang menyebabkan perut kembung pada anak.
Gastroenteritis
Sejumlah virus seperti norovirus, adenovirus, dan enterovirus dapat menyebabkan flu perut atau gastroenteritis yang merupakan infeksi usus. Gejala yang ditimbulkan yakni sakit perut melilit yang tidak nyaman, dan dapat berlangsung selama dua minggu tergantung jenis virus yang menginfeksi.
Trauma perut
Anak kecil sering kali terbentur benda, jatuh, atau cedera saat beraktivitas. Jika hal ini terjadi di area perut, maka akan menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman pada anak. Ada beberapa penyebab lainnya yang dapat menyebabkan trauma perut, yang sebaiknya didiagnosa lebih lanjut dengan dokter.
Gastritis
Gastritis atau maag terjadi ketika lapisan lambung meradang dan bengkak akibat infeksi bakteri, kerusakan pada lapisan perut, hingga autoimun. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari, dan jika dibiarkan bisa terjadi pendarahan pada perut.
Keracunan makanan
Penyebab anak sakit perut dan demam selanjutnya adalah keracunan makanan. Kontaminasi silang sering menjadi penyebab keracunan makanan, di mana organisme berbahaya berpindah dari satu permukaan ke permukaan lainnya. Risiko kontaminasi ini sangat tinggi pada makanan mentah dan siap makan, seperti salad.
Sindrom iritasi usus (IBS)
Iritasi usus adalah kondisi gangguan usus yang memengaruhi usus besar, yang ditandai dengan kram perut, kembung, sembelit, serta diare. Komunikasi yang terganggu antara usus dan otak adalah penyebab dari kondisi ini.
Intoleransi laktosa
Anak sering sakit perut dan demam? Bisa jadi si kecil merupakan lactose intolerant lho, Bunda. Beberapa anak mungkin memiliki kondisi ini, di mana sistem pencernaan mereka kesulitan untuk mencerna gula dan laktosa yang ada dalam susu. Sehingga, si kecil akan alami sakit perut setelah mengonsumsi produk susu.
Kolik
Kolik adalah kondisi bayi yang menangis lebih dari tiga jam sehari yang disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yakni sakit perut dikarenakan sistem pencernaan yang terganggu.
Radang usus buntu
Radang usus buntu atau apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu yang menyebabkan rasa sakit di area kanan bawah perut. Kondisi ini memerlukan tindakan medis segera, karena apendiks yang pecah dapat mengancam jiwa.
Gejala sakit perut pada anak
Tergantung pada penyebabnya, sakit perut dapat menimbulkan gejala seperti:
- Kentut
- Sendawa
- Kurang nafsu makan
- Mual dan muntah
- Diare
- Konstipasi
- Demam
- Sakit di bagian perut
Cara mengatasi sakit perut pada anak
Kebanyakan sakit perut yang terjadi hanya berlangsung selama satu hingga dua jam. Agar anak merasa lebih nyaman, kamu bisa lakukan pertolongan pertama dengan cara berikut:
- Biarkan anak istirahat dan berbaring
- Kompres hangat pada bagian perut anak yang sakit
- Pijat dengan lembut bagian perut anak dengan minyak hangat, seperti minyak kayu putih atau minyak telon
- Berikan minum air hangat
Jika sakit perut disertai dengan demam, kamu bisa berikan obat penurun panas anak seperti paracetamol atau ibuprofen. Hanya saja, jika kondisi ini semakin parah atau berlangsung selama lebih dari tiga hari, segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Sering kali, sakit perut pada anak disebabkan oleh makan yang berlebihan atau sembelit. Berikan makanan kaya serat pada anak, agar proses pencernaan dapat berjalan lebih lancar. Jika anak sulit konsumsi sayur dan buah-buahan, kamu juga bisa berikan suplemen anak yang berasal dari sayuran seperti Vegeblend 21 JR (Rp132.404).
Demikianlah penyebab dan cara mengatasi sakit perut dan demam pada anak. Dapatkan suplemen kesehatan anak lainnya dengan harga spesial lebih hemat hanya di Jovee.