Beberapa waktu lalu, muncul berita viral tentang wanita yang melahirkan setelah hamil hanya 1 jam. Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya bagaimana bisa seorang wanita tidak sadar kalau dirinya sedang hamil? Padahal kan tanda-tanda kehamilan biasanya terlihat dengan jelas, misalnya perut yang membesar.Tetapi ternyata, fenomena yang disebut dengan cryptic pregnancy ini benar-benar ada dan bukan kondisi yang langka. Mengutip pernyataan Michael C. di laman Web MD, satu dari 400 wanita tidak mengetahui dirinya hamil hingga usia kandungannya memasuki bulan ke-5 bulan atau lebih. Bahkan, 1 dari 2500 wanita justru tidak tahu ia tengah mengandung hingga menjelang persalinan.

Kenapa cryptic pregnancy bisa terjadi?
1. Pengaruh hormon dan tanda kehamilan yang tidak muncul
Penyebab utama dari cryptic pregnancy ini adalah keseimbangan hormon. Contohnya, pada wanita yang menggunakan pil kontrasepsi. Mereka masih punya kemungkinan hamil jika berhubungan seks dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom. Nah, ketika wanita itu tetap konsumsi pil kontrasepsi, bisa menyebabkan terjadinya kehamilan samar. Mereka juga tidak dapat menyadari tanda-tanda kehamilan, seperti berat badan naik dan mual, karena kadar hormon kehamilan (human chorionic gonadotropin/hCG) yang rendah dalam urin.
2. Testpack menunjukkan hasil negatif palsu
Hasil negatif yang ditunjukkan testpack ini terjadi karena rendahnya kadar hormon hCG. Tidak akuratnya hasil testpack pun bisa dipengaruhi oleh kualitas testpack itu sendiri. Waktu uji juga turut memengaruhi hasil testpack. Maksudnya adalah, ketika seorang wanita melakukan tes terlalu cepat, yaitu segera setelah menyadari periode haid-nya telat. Karena hormon hCG belum diproduksi, kemungkinan hasil negatif palsu bisa muncul. Oleh karena itu, tenaga kesehatan menganjurkan untuk mengulang tes kehamilan seminggu setelah periode menstruasi terlewat. Agar hasilnya lebih akurat, sebaiknya tes dilakukan pada pagi hari. Pastikan juga Anda mengikuti aturan pemakaian pada kemasan. Menurut Richard T., dkk., dalam penelitiannya, hasil negatif palsu bisa terjadi karena kadar hormon hCG dalam urin yang terlalu tinggi. Ketika kehamilan memasuki usia tua, kadar hormon hCG sudah terlalu tinggi sehingga tidak terdeteksi oleh testpack dan menunjukkan hasil negatif palsu. Fenomena ini disebut hook effect.
3. Stres
Keadaan stres akan memengaruhi keseimbangan hormon. Kondisi stres berat bisa menghambat munculnya tanda-tanda kehamilan.
4. Gangguan menstruasi
Stres adalah salah satu faktor penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur. Selain stres, obat-obatan seperti pil kontrasepsi, obesitas, diabetes, serta masalah jantung juga bisa mengganggu siklus haid. Jadi, apabila jadwal menstruasi seorang wanita terlambat, dugaan pertamanya pasti bukan kehamilan.
5. Kenaikan berat badan
Salah satu tanda kehamilan yang umum terlihat adalah kenaikan berat badan. Seorang wanita yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau sering mengalami naik-turun berat badan mungkin tidak menyadari tanda kehamilan pada dirinya.
5. Letak plasenta tidak pada umumnya
Pada usia kehamilan antara 18 – 20 minggu, biasanya janin mulai bergerak dan menendang. Gerakan janin ini adalah salah satu tanda kehamilan. Tetapi, jika plasenta seorang wanita terletak di depan rahim, gerakan janin tersebut bisa saja tidak dirasakan sehingga ia tidak menyadari kehamilan.
6. Kondisi psikologis
Penyebab paling jarang dari cryptic pregnancy ini adalah suatu kondisi psikologis tertentu. Skizofrenia atau gangguan bipolar bisa menyebabkan kondisi yang disebut “denial of pregnancy”. Kondisi ini terjadi ketika seseorang sebenarnya tahu dan menyadari tanda-tanda kehamilan tetapi memilih untuk tidak memercayainya.
7. Rendahnya kadar lemak tubuh
Keadaan ini umumnya terjadi pada atlet. Kadar lemak dalam tubuh yang rendah bisa memengaruhi kadar hormon dan membuat siklus haid tidak terjadi. Hal ini yang menyebabkan kehamilan sulit terdeteksi dan tanda-tandanya tidak disadari.
Bagaimana cara mengetahui tanda dan gejalanya?
Sebetulnya agak sulit untuk memprediksi kondisi cryptic pregnancy ini. Jika tidak menyadari adanya perubahan berat badan atau menstruasi yang terlambat, Anda bisa memperhatikan beberapa tanda awal kehamilan di bawah ini, yakni:
- Payudara mengencang dan membesar
- Sering buang air kecil
- Tubuh mudah lelah
- Mual, terkadang muntah
- Sensitif terhadap bau-bauan tertentu
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperjelas atau memastikan kehamilan, yaitu:
- Mengulang tes kehamilan dengan testpack, setidaknya seminggu setelah jadwal haid terlewat.
- Jika ingin hasil yang lebih akurat, lakukan tes kehamilan di fasilitas kesehatan, termasuk ultrasound.
- Konsultasikan dengan dokter kandungan terkait gejala kehamilan dan kondisi kesehatan Anda.
Bisakah cryptic pregnancy dicegah?
Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, seorang wanita yang tidak menyadari kehamilannya kecil kemungkinannya untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan perawatan antenatal. “Karena tidak sadar dirinya tengah hamil, mungkin juga mereka tidak menjaga kehamilannya dengan baik dengan tidak makan bergizi, mengonsumsi makanan/minuman/obat-obatan yang berbahaya untuk janinnya sehingga berdampak pada berat badan bayi lahir rendah, kelahiran prematur, dan lainnya.” katanya lagi. Cryptic pregnancy sulit dideteksi. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis wanita. Satu-satunya cara untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya cryptic pregnancy adalah meningkatkan kesadaran terhadap tubuh Anda sendiri, terlebih jika sudah menikah dan berhubungan seksual. Cryptic pregnancy memang jarang terjadi, tetapi tidak langka. Apabila Anda adalah wanita yang telah menikah dan melakukan seks, penting sekali untuk memonitor kesehatan reproduksi Anda. Apalagi kalau merasakan tanda-tanda kehamilan, misalnya siklus menstruasi yang terlambat. Jika perlu, konsultasikan ke tenaga kesehatan. Jaga kesehatan buah hati dan Anda dengan Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold 60 Kap – Vitamin Ibu Hamil dan Menyusui (Rp195.864).
Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Ditulis oleh: Alifia Daariy Referensi:
- Eugenia T. 2020. Cryptic Pregnancy: How Can You Be Pregnant and Not Know?
- Kimberly G. 2016. Can You Be Pregnant and Not Know It?
- Romita P. 2019.Cryptic Pregnancy – Causes, Symptoms, and How to Detect It.
- Jenkins, A., dkk. 2011. Denial of pregnancy – a literature review and discussion of ethical and legal issues. Journal of the Royal Society of Medicine, 104(7), 286–291.
- Richard T. G., dkk. 2013. “Hook-like Effect” Causes False-negative Point-of-care Urine Pregnancy Testing in Emergency Patients. Clinical Laboratory in Emergency Medicine. 44(1);155-160.