Awas! Bahaya Konsumsi Telur Infertil bagi Kesehatan

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia

Belakangan ini publik ramai dengan berbagai berita mengenai telur infertil. Telur infertil merupakan telur ayam yang tidak mengalami perkembangan embrio akibat tidak dibuahi oleh sperma ayam jantan. Lalu mengapa telur infertil banyak diperdebatkan? Ya, karena konsumsi telur infertil memiliki dampak bagi kesehatan. Apa itu? Yuk simak informasi mengenai bahaya konsumsi telur infertil bagi kesehatan yang Tim Jovee rangkum untuk Anda.

Bahaya Konsumsi Telur Infertil Bagi Kesehatan

Tentu banyak dari Anda yang bertanya-tanya mengapa telur infertil atau hatched egg berbahaya bagi kesehatan. dr. Irma Lidia, salah satu dokter Lifepack menyebutkan bahwa telur infertil merupakan telur ayam broiler yang seharusnya ditetaskan menjadi anak ayam (hatched egg), namun tidak ditetaskan karena jumlah DOC atau anak ayam sudah lebih dari kebutuhan. Pada telur ini cenderung hanya bertahan selama 7 hari pada suhu ruang. Sementara pada telur ayam negeri dapat bertahan hingga 30 hari. Telur infertil cenderung menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan jamur yang disebabkan oleh perbedaan suhu telur dan suhu yang direpresentasikan oleh termometer inkubator.

Sebenarnya konsumsi telur infertil selama belum busuk dan telur tidak mengandung bakteri atau jamur, tidak menimbulkan efek buruk. Bahkan telur mengandung protein yang tinggi dan nutri lain yang diperlukan oleh tubuh. Namun jika telur mengandung bakteri atau jamur tentunya dapat menimbulkan berbagai efek buruk bagi kesehatan seperti diare, muntah-muntah, atau gangguan pencernaan lainnya.

Selain akibat bakteri atau jamur, telur juga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan jika telur tidak dicuci terlebih dahulu. Mengapa? Karena telur biasanya disemprot dengan bahan kimia untuk menghindarkan permukaan telur dari adanya bakteri atau jamur. Kebanyakan, orang yang membeli telur tidak mencuci kembali permukaan cangkang telur, sehingga ketika memasak telur, mungkin saja tangan atau cangkang telur yang terkontaminasi bahan kimia mengenai isi telur. Sehingga telur yang dimasak terkontaminasi bahan kimia. Hal ini berbahaya dan dapat menyebabkan kanker di kemudian hari.

Telur infertil memiliki ciri terdapat bercak putih pada kuning telur. Selain itu pada cangkang telur infertil juga berwarna pucat atau keputihan. Jamur dan bakteri yang ada pada telur infertil membuat telur ini memiliki jangka waktu penyimpanan yang singkat, yaitu 7 hari dalam suhu ruang. Penjualan telur infertil ini juga telah dilarang dalam Peraturan Menteri Pertanian No.37 Tahun 2017, bahwa penjualan telur infertil untuk dikonsumsi merupakan hal yang tidak diperbolehkan. Namun telur ini masih dapat dibagikan secara gratis untuk dikonsumsi selama tidak busuk.

– – – – – –Editorial Pick– – – – – –
Inilah 5 Manfaat Daun Mangga yang Bisa Anda Rasakan
Beras Mentah Bolehkah Dimakan?
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih?
Peran Extract Huperzine A untuk Meningkatkan Daya Ingat
8 Sumber Makanan Yang Mengandung Zinc
Kenali Manfaat Vitamin B3 Bagi Kesehatan
Manfaat Jamu Untuk Daya Tahan Tubuh

Itulah beberapa informasi mengenai bahaya konsumsi telur infertil bagi kesehatan. Berhati-hatilah dalam memilih dan mengolah bahan makanan, karena dapat berdampak langsung bagi kesehatanmu.

Penuhi kebutuhan vitamin harian mu dengan mengunduh aplikasi Jovee yang tersedia di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan rekomendasi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan personal mu.

Tersedia di Jovee shop