Buah-buahan dan sayuran segar adalah makanan sehat yang menghasilkan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan ke dalam tubuh. Sebelum makan buah dan sayuran segar, sudah ada anjuran untuk membilasnya dengan air agar menghilangkan residu yang tidak diinginkan di permukaan buah atau sayuran. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah cukup mencuci buah dan sayur dengan air?
Saat ini kita dihadapkan dengan kondisi pandemi covid-19. Hal ini tentunya membuat beberapa pemberitaan mengenai cara yang lebih abrasif untuk mencuci buah-buahan atau sayuran segar sebelum dimakan. Tentunya, Anda akan melakukan beberapa tindakan preventif dalam menjaga kebersihan untuk meningkatkan kesehatan Anda maupun keluarga.
Mengapa kita perlu mencuci buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya?
Dikala pandemi covid-19, membuat semua orang yang ada di dunia bertindak waspada. Termasuk juga untuk mencuci buah dan sayuran untuk memastikan bahwa tidak ada virus atau kuman yang menempel di makanan segar Anda.
Walaupun begitu pandemi global atau tidak, mencuci buah dan sayuran segar dengan benar adalah kebiasaan yang baik dilakukan untuk meminimalkan konsumsi residu dan kuman yang berpotensi berbahaya.
Buah-buahan dan sayuran segar yang sebelumnya dibeli di toko kelontong ataupun pasar, tentunya akan bersih ketika tidak ada tangan orang lain yang menyentuhnya. Tetapi, melihat kondisi lingkungan pasar atau toko kelontong pasti membuat Anda berpikir ulang, karena banyak yang menyentuh buah atau sayur yang sudah Anda beli.
Anda bisa mengasumsikan juga, tidak mungkin tangan semua orang bersih ketika memegang buah atau sayur. Jadi, kondisi sayur atau buah tidaklah bersih dan harus segera dicuci.
Mencuci buah-buahan dan sayuran segar secara benar sebelum Anda mengkonsumsinya secara signifikan mengurangi residu yang tersisa pada tangan-tangan mereka.
Dokter Irma Lidia, salah satu tim dokter Jovee, juga menambahkan bahwa pada penelitian awal virus corona dapat bertahan di karton sampai 24 jam dan plastik sampai 3 hari, namun jumlahnya menurun dengan cepat seiring waktu. Mencuci sayuran dan buah dengan air mengalir dapat menghilangkan kotoran 90%, termasuk mengurangi kuman. Memasak akan membunuh kuman berbahaya. WHO juga menyarankan untuk makan sayur dan buah 4-5 porsi per hari untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Apakah cairan pembersih sayur dan buah itu ampuh?
Banyak metode yang bisa diterapkan untuk mencuci buah ataupun sayur, tetapi banyak orang hanya menggunakan cara tradisional untuk membersihkannya. Cara tradisional yang biasa digunakan untuk membersihkan buah atau sayur cukup dengan membilasnya dengan air.
Sebagian besar orang juga memberikan anjuran untuk menggunakan sabun, cuka, air lemon, atau cairan pembersih untuk langkah tambahan. Namun, para ahli kesehatan dan keamanan pangan, termasuk Food and Drug Administration (FDA) dan Centers for Disease Control (CDC), sangat mendesak konsumen untuk tidak mengikuti saran ini dan tetap menggunakan air yang mengalir.
Menggunakan zat-zat tersebut bisa menimbulkan efek bahaya pada kesehatan lebih lanjut dan tidak bisa menghilangkan residu paling berbahaya dari buahan-buahan atau sayuran. Menelan bahan kimia pembersih komersial seperti cairan pemutih bisa mematikan dan tidak boleh digunakan untuk membersihkan makanan.
Selain itu, zat-zat seperti lemon, cuka, dan pencuci tidak terbukti lebih efektif membersihkan produk daripada air biasa dan produk-produk pembersih bahkan dapat meninggalkan endapan tambahan pada buah atau sayur.
Sementara beberapa penelitian telah menyarankan bahwa menggunakan air elektrolisis netral dapat lebih efektif untuk menghilangkan zat-zat tertentu. Air keran yang dingin sudah cukup dalam banyak kasus membersihkan sayur atau buah.
Jadi, untuk saat ini cara terbaik dalam mencuci sayur atau buah sebelum dikonsumsi, cukup menggunakan air dingin. Menggunakan zat lain sebagian besar tidak perlu. Ditambah bahan pembersih dengan zat kimia tidak efektif. Pembersih komersial tidak boleh digunakan pada makanan.
Bagaimana cara mencuci sayuran dan buah yang benar?
Menggunakan air dingin
Mencuci buah-buahan dan sayuran segar dalam air dingin sebelum memakannya adalah cara yang baik dalam hal kebersihan kesehatan dan keamanan makanan.
Perhatikan bahwa buah dan sayur segar tidak boleh dicuci sampai waktu yang tepat, sebelum Anda siap untuk memakannya. Mencuci buah dan sayuran sebelum menyimpannya dapat menciptakan pertumbuhan bakteri.
Sebelum Anda mulai mencuci buah atau sayur segar, segeralah cuci tangan Anda dengan sabun dan air. Pastikan peralatan, wastafel, dan permukaan apa pun yang Anda gunakan untuk menyiapkan produk juga dibersihkan terlebih dahulu agar saat mencuci buah dan sayur bersih.
Anda bisa bersihkan bagian buah atau sayur yang tampak busuk atau rusak. Ketika Anda menangani buah atau sayur untuk dikupas, maka lebih baik dicuci terlebih dahulu sebelum dikupas untuk mencegah bakteri yang masuk ke dalam makanan.
Buah atau sayuran dengan kulit kencang, layaknya apel, lemon, pir, wortel, kentang, dan lobak. Bisa dibersihkan dengan cara disikat dengan bulu sikat yang lembut untuk menghilangkan residu dari pori-pori kulit.
Sayuran, layaknya bayam, selada, daun bawang, kubis, dan sejenisnya. Bisa dibersihkan dengan cara menghilangkan lapisan terluar. Selanjutnya, Anda bisa merendam ke dalam baskom berisi air dingin. Anda bisa mengayunkan, meniriskan, dan dibilas dengan air tawar.
Buah atau sayur bertekstur halus, layaknya buah berry, jamur, dan sejenisnya. Membersihkan buah atau sayur halus ini dilakukan dengan berhati-hati. Melihat teksturnya sendiri yang mudah sekali untuk hancur. Anda bisa membersihkannya dengan aliran air yang stabil dengan memberikan gosokan lembut menggunakan jari Anda untuk menghilangkan pasir. Keringkan dengan handuk kain.
Menggunakan baking soda
Khususnya sayur dan buah yang berpestisida. Beberapa buah yang kulitnya bisa dimakan, contohnya apel, baking soda bisa dengan efektif menghilangkan residu pestisidanya.
Dilansir dari laman UC Berkeley School of Public Health, U.S. Environmental Protection Agency telah menyetujui penggunaan 1 sendok teh soda kue dan 473 mL air untuk mencuci buah dan sayuran.
Rendam buah dan sayur Anda di dalam larutan baking soda tersebut untuk menghilangkan insektisida–dan senyawa kimia lain–pada kulitnya selama 15 menit. Anda juga bisa menggosoknya dengan tangan untuk hasil yang lebih maksimal.
Memang, sih, beberapa pestisida bisa masuk ke dalam buah serta sayuran, dan tidak dapat dihilangkan. Namun, mencucinya dengan baking soda, bisa membantu meminimalisir kemungkinan pajanan pestisida, apalagi pada anak-anak.
Cukup mudah sekali bukan? Sebelum mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran Anda, ikuti langkah-langkah sederhana di atas untuk meminimalisir kuman dan zat yang ada di dalamnya.
Pastikan tangan Anda selalu bersih dengan menggunakan produk Antis Gel Jeruk Nipis 60 ml – 1 botol – Hand Sanitizer (Rp 49.500) yang dapat menghilangkan kuman dan bakteri pada tangan.
Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.