fbpx
Beranda › Gaya Hidup Sehat › Bekas Luka Susah Hilang? Ini Solusinya

Ada orang yang menganggap bekas luka itu keren. Tapi banyak orang yang malah ingin menghilangkan bekas luka yang dimilikinya. Bekas luka, mulai dari bekas cacar, jerawat, lecet, luka karena terjatuh hingga teriris benda tajam, baik di badan maupun di wajah, bisa sangat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Salah satu cara yang cukup efektif menghilangkan bekas luka adalah terapi laser, cangkok kulit, dan perawatan dokter lainnya. Namun, ada juga bahan alami seperti madu dan lidah buaya yang juga bisa Anda gunakan untuk menyamarkan bekas luka. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

cara-menghilangkan-bekas-luka

Bagaimana bekas luka bisa terjadi?

Bila Anda ingin menghilangkan bekas luka lama, Anda perlu tahu dulu tipe bekas luka yang Anda miliki. Bekas luka sendiri adalah bagian dari proses penyembuhan setelah kulit mengalami cedera–lecet, tergores benda tajam, terbakar, jerawat, dan sebagainya.

Saat lapisan dermis–lapisan kedua kulit, di bawah epidermis–mengalami kerusakan, tubuh Anda akan melakukan mekanisme pembentukan serat kolagen untuk memperbaikinya. Hasilnya, akan terbentuk bekas luka.

Kulit tubuh Anda itu sangat mulus, tapi rapuh. Ibaratnya seperti kain sutra yang sangat halus yang berfungsi melindungi barang berharga di dalamnya. Satu goresan kecil saja sudah bisa membuat perbedaan besar terhadap penampilannya. Setiap luka bakar, cedera, operasi, dan trauma pada kulit lainnya dapat menimbulkan bekas.

Sebetulnya, bekas luka tidak terlalu mengganggu bila ukurannya kecil atau berada di area tubuh yang dapat ditutupi. Lain halnya jika bekas luka Anda terletak di area yang terbuka, misalnya wajah. Tentunya bekas luka ini mengganggu dan membuat penampilan Anda menjadi berbeda.

Tidak heran, banyak orang yang mencari cara menghilangkan bekas luka di tubuhnya. Masalahnya adalah, bekas luka tidak bisa hilang sepenuhnya. Namun, ada, kok, beberapa cara yang bisa membantu mengecilkan ukurannya dan menyamarkan warnanya.

Kenali dulu jenis bekas luka yang Anda miliki

cara-ngilangin-bekas-luka-di-kaki

Bagian dari proses penyembuhan luka adalah terbentuknya koreng. Di balik koreng ini tubuh sedang membangun jaringan kulit yang baru untuk menggantikan yang telah hilang.

Setelah koreng terkelupas, warna dan tekstur kulit yang baru mungkin saja berbeda dengan area kulit lain di tubuh Anda. Berbekas atau tidaknya koreng akan tergantung dari jenis, kedalaman, dan lokasi luka serta perawatan yang Anda lakukan. Berikut ini adalah tipe-tipe bekas luka yang bisa terjadi, yaitu:

1. Keloid

Bekas luka ini ditandai dengan penebalan kulit yang meluas–melebihi area luka yang sebenarnya. Keloid terjadi ketika proses penyembuhan terlalu agresif dan jaringan kulit yang terbentuk berlebihan. Umumnya, warna keloid juga lebih gelap daripada area kulit di sekitarnya.

Orang-orang yang memiliki kulit lebih gelap akan lebih berisiko mendapati bekas luka keloid. Seiring waktu, bekas luka keloid dapat mengecil. Cara menghilangkan bekas luka ini bisa dilakukan dengan cangkok kulit, suntik steroid, ataupun lembar silikon.

2. Hipertrofik

Ditandai dengan permukaan kulit yang tampak menonjol di lokasi luka. Bekas luka ini terjadi akibat kelebihan jaringan yang terbentuk di atas kulit saat proses penyembuhan.

Berbeda dengan bekas keloid, tipe hipertrofik ini hanya terbentuk di bagian kulit yang terluka saja. Warna bekas luka tersebut cenderung lebih gelap dibandingkan dengan area kulit lainnya–biasanya merah atau keunguan.

Penanganannya dapat berupa suntik steroid untuk mengurangi peradangan atau lembar silikon yang ditempelkan di bekas luka guna meratakannya.

3. Kontraktur

Bekas luka ini umumnya terbentuk akibat hilangnya atau rusaknya area kulit yang luas, biasanya karena luka bakar. Bekas luka kontraktur membuat kulit menjadi mengerut serta tertarik. Alhasil, gerakan Anda jadi terbatas. Terutama jika bekas luka terletak di area persendian. Jenis bekas luka ini juga dapat memengaruhi otot dan saraf.

4. Atrofik

Berbeda dengan jenis bekas luka di atas, atrofik justru membuat permukaan kulit atas tampak rata, bergerigi, ataupun seperti berlubang. Bekas luka atrofik seringkali berwarna lebih gelap dibandingkan dengan area kulit lain di tubuh Anda. Contoh bekas luka ini adalah bekas jerawat dan bekas cacar.

Cara menghilangkan bekas luka

Cara-cara berikut ini cukup efektif untuk meratakan warna kulit sekaligus mengurangi penampakan bekas luka, yaitu:

1. Menutupinya dengan kosmetik

Kini sudah banyak produk riasan wajah yang bisa membantu menutupi bekas luka, yakni concealer. Menggunakan concealer merupakan cara yang cukup efektif untuk menghilangkan bekas luka di wajah, meski hanya sementara. Selain concealer, ada pula foundation yang dapat Anda pakai untuk menyamarkan warna atau tampilan bekas luka.

2. Menempelkan plester atau gel silikon

Plester, atau lembaran, dan gel silikon bisa Anda gunakan untuk membantu menghaluskan dan meratakan bekas luka yang menonjol. Plester ini juga mampu meredakan rasa gatal dan tidak nyaman yang ditimbulkan bekas luka.

Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, tempelkan plester dan gel ini selama 12 jam sehari, setidaknya 3 bulan. Plester silikon bisa dicuci dan dipakai sampai beberapa kali. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi produk silikon yang sesuai untuk Anda.

3. Memakai krim penghilang bekas luka

Salah satu cara yang cukup efektif untuk menghilangkan bekas koreng adalah menggunakan krim penghilang bekas luka. Secara umum, krim penghilang bekas luka dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bleaching cream dan tanning cream.

Bleaching cream berfungsi untuk memudarkan bekas luka yang berwarna gelap, sedangkan tanning cream berguna untuk menggelapkan bekas luka yang warnanya putih atau lebih terang daripada warna kulit.

Memakai krim adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka di wajah. Biasanya, krim yang dijual bebas mengandung campuran steroid, vitamin E, dan silikon.

Anda juga bisa konsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan krim ini. Dokter mungkin meresepkan obat dengan kandungan antihistamin untuk bekas luka yang gatal. Pasalnya, penggunaan krim penghilang bekas luka tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan rekomendasi dokter.

4. Terapi laser

Terapi laser bisa mengurangi kemerahan pada kulit dengan menargetkan pembuluh darah jaringan parut berlebih yang terbentuk.

Untuk jenis bekas luka yang berlubang, teknik laser resurfacing ini pun dapat dilakukan untuk meratakan tekstur kulit. Laser resurfacing akan menstimulasi produksi kolagen dalam dermis tanpa menghilangkan lapisan atas kulit.

Cara ini sering digunakan untuk menghilangkan bekas luka bakar. Sayangnya, belum banyak penelitian jangka panjang yang membuktikan efektivitas dan keamanannya. Karenanya, Anda harus konsultasi dengan dokter terpercaya sebelum melakukan laser.

5. Cangkok kulit

Cangkok kulit, atau bahasa kerennya skin graft, juga merupakan cara efektif untuk menghilangkan bekas luka bakar yang luas. Seperti namanya, cangkok kulit dilakukan dengan mengambil kulit yang sehat dari bagian tubuh lain untuk menggantikan area kulit yang hilang ataupun rusak.

6. Pressure dressings atau balutan tekan

Cara ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis untuk merawat luka bakar yang luas dan memulihkan kulit setelah prosedur cangkok. Tujuannya adalah meratakan dan menghaluskan bekas luka.

Balutan ini terbuat dari bahan yang elastis dan lentur serta bisa ditarik-tarik. Pemakaian balut pada bekas luka direkomendasikan selama 24 jam sehari, paling tidak 6 – 12 bulan. Balutan tersebut dapat pula digunakan bersama plester dan gel silikon untuk menyamarkan bekas luka.

7. Suntik kortikosteroid

Cara untuk menghilangkan bekas luka yang tampak menonjol, misalnya di kaki adalah dengan suntikan kortikosteroid.

Kortikosteroid yang disuntikkan langsung ke bekas luka dapat melunakkan dan mengempiskan bekas luka jenis hipertrofik dan keloid.

Namun, suntikan kortikosteroid tidak bisa hanya sekali. Diperlukan beberapa kali suntikan secara berkala dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk membuat bekas luka menjadi rata kembali dengan kulit di sekitarnya.

8. Menghilangkan bekas luka menggunakan vitamin E

Untuk mendapatkan tubuh yang mulus, seseorang dapat melakukan beragam cara untuk menghilangkan bekas luka. Baik dengan menggunakan krim, menggunakan bahan-bahan alami, hingga melalui prosedur medis.

Vitamin E adalah salah satunya. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan vitamin E sebelum dan sesudah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya keloid.

Plus, vitamin E pun bisa membantu menghilangkan pigmentasi pada bekas luka yang warnanya gelap. Di pasaran banyak tersedia vitamin E berbentuk krim, salep, dan suplemen yang dapat Anda konsumsi untuk menghilangkan bekas luka.

Anda juga bisa mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, kacang, dan sayuran hijau. Meski begitu, efektivitas vitamin E untuk menghilangkan bekas luka masih memerlukan lebih banyak penelitian. Coba konsumsi Wellness Natural Vitamin E (Rp 467.500) yang berasal dari sumber alami, sehingga memiliki khasiat lebih tinggi dari bahan sintetis. Selain membantu menjaga kesehatan kulit, vitamin ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, anti kanker dan anti aging.

Bukan cuma vitamin E, bahan-bahan alami yang juga dipercaya mampu memudarkan bekas luka adalah:

  • Madu, karena mengandung berbagai senyawa yang bersifat antibakteri
  • Lidah buaya, yang dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka serta menenangkan kulit Anda
  • Minyak lavender, untuk mengurangi rasa sakit dan meminimalkan jaringan parut yang terbentuk

Baca juga:

Fungsi Vitamin E untuk Rambut dan Sumber Alaminya

8 Khasiat Lidah Buaya untuk Kesehatan

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dan Mencegahnya

Itulah beberapa cara menghilangkan bekas luka, baik di kaki atau bagian tubuh lainnya. Ingat, semua metode di atas tidak dapat secara instan menghilangkan bekas luka. Butuh beberapa kali perawatan hingga didapatkan hasil yang maksimal.

Apapun cara yang Anda pilih untuk menghilangkan bekas luka, pastikan Anda melakukan konsultasi mendalam dengan dokter sebelumnya.

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara menghitung kebutuhan kalori pria

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Pria dan Wanita

Gaya Hidup Sehat   16/12/2023
manfaat minum air putih banyak untuk wajah

Manfaat Minum Air Putih Banyak Untuk Wajah

Gaya Hidup Sehat   23/11/2023
bekam untuk wanita

Manfaat Bekam untuk Wanita, Tertarik Mencoba?

Gaya Hidup Sehat   20/10/2023
kenapa badan terasa lemas

Kenapa Badan Terasa Lemas Sepanjang Hari?

Gaya Hidup Sehat   03/10/2023
shampoo conditioner

Rekomendasi Shampoo Conditioner untuk Rambut Halus dan Lembut

Gaya Hidup Sehat   08/08/2023