Kelengkeng, buah mungil yang tumbuh subur di kawasan tropis Asia ini cukup populer di Indonesia. Rasa manis yang khas membuat buah ini jadi incaran, khususnya saat musim panen tiba. Selain rasanya yang menggoda, ada berbagai manfaat buah kelengkeng yang mungkin belum Anda tahu. Karena itu, simak yuk ulasannya di bawah ini.
Kandungan Gizi Utama Buah Kelengkeng
Banyak orang yang keliru saat membedakan kelengkeng dengan duku. Walau sekilas mirip, daging kelengkeng yang berair dan tidak terbagi seperti duku ini menyimpan kandungan vitamin C serta polifenol yang lebih banyak.
Berikut beberapa kandungan buah kelengkeng per 3 buah (28 gram), dilansir dari Nutrition Data:
- Energi: 16,8 kalori
- Karbohidrat: 4,2 gram
- Serat: 0,3 gram
- Lemak: 0 gram
- Protein: 0,4 gram
- Vitamin C: 39% dari asupan kecukupan gizi (AKG)
- Riboflavin (vitamin B2): 2% dari AKG
- Thiamin (vitamin B1): 1% dari AKG
- Tembaga: 2% dari AKG
- Kalium: 2% dari AKG
Manfaat Buah Kelengkeng yang Perlu Anda Ketahui
1. Antioksidan dan Anti-Inflamasi
Buah kelengkeng menyimpan antioksidan, salah satunya adalah polifenol. Senyawa ini dikenal dapat meningkatkan kesehatan dengan melawan berbagai jenis kondisi yang merugikan tubuh. Beberapa di antaranya adalah radikal bebas, inflamasi, infeksi, dan stres oksidatif (ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas).
Sebuah jurnal studi menerangkan adanya empat polifenol dan flavonoid dalam jumlah yang banyak pada buah kelengkeng, juga terletak di kulit dan bijinya. Beberapa studi lainnya menemukan kalau buah kelengkeng mengandung banyak senyawa bioaktif.
Senyawa bioaktif memiliki potensi dalam menunjukkan kondisi pro-inflamasi (naiknya kemungkinan inflamasi), stres oksidatif, dan gangguan metabolisme. Banyak penelitian yang menyimpulkan kalau pola makan yang kaya akan polifenol dapat memberi perlindungan dari berkembangnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, tipe kanker tertentu, diabetes, dan penyakit hati.
Kandungan flavonoid dan alkaloid pada buah kelengkeng juga dipercaya dapat berkembang sebagai agen anti-hiperglikemik, di mana ia dapat bertahan melawan resistensi insulin. Kondisi resistensi insulin terjadi saat sel di tubuh tidak dapat merespon insulin dan menggunakan glukosa dalam darah untuk menghasilkan energi.
Riset lainnya menunjukkan kalau kelengkeng memiliki sifat anti-inflamasi. Buah ini juga dapat meningkatkan beberapa aktivitas enzim antioksidan. Antioksidan di kelengkeng juga bisa mendukung sistem imun dan efek anti-aging lainnya, seperti mencegah osteoporosis.
2. Anti-virus, Anti-jamur, dan Anti-bakteri
Beberapa studi menjelaskan bahwa fitokimia dan polisakarida pada buah kelengkeng dapat menguatkan kesehatan usus dan fungsi sistem imun. Hal ini berkaitan dengan respon pertahanan buah kelengkeng terhadap inflamasi, demam, flu, permasalahan kulit, dan bahkan beberapa tipe kanker.
3. Punya Sifat Anti-kanker
Seperti yang disebutkan di atas, kelengkeng punya potensi mencegah beberapa tipe kanker. Ini berkat tingginya kandungan antioksidan polifenol yang ada pada buah, bunga, dan bijinya. Senyawa polifenol seperti asam galat dapat menyingkirkan radikal bebas penyebab stres dan perantara beracun yang dapat menyebabkan kanker.
Penggunaan ekstrak biji kelengkeng pada pengobatan tradisional Cina diketahui dapat turut campur dalam pembentukan DNA. Ekstrak tersebut lalu menekan onkoprotein pada tumor yang tidak diinginkan dan menghancurkannya.
Karena itulah mengonsumsi buah kelengkeng dan bubuk ekstrak bijinya dapat secara sistematik menghambat sel kanker payudara, kolorektal, hati, paru-paru, dan serviks.
4. Mengatasi Anemia dan Kekurangan Zat Besi
Pengobatan tradisional Cina juga menggunakan ekstrak kelengkeng untuk merawat anemia yang sulit ditangani, jumlah trombosit darah rendah (trombositopenia), dan kelainan terkait darah lainnya.
Anemia ini merupakan penyakit yang terbilang serius. Sebuah data menyebutkan kalau wanita perkotaan yang tidak memenuhi asupan zat besi harian sesuai anjuran WHO memiliki risiko terkena anemia sedang hingga parah.
Memenuhi asupan zat besi sangatlah diperlukan bagi wanita yang sedang menstruasi dan dalam program hamil. Kelengkeng dapat menaikkan jumlah trombosit darah dan konsentrasi hemoglobin lewat nutrisi tersebut.
5. Meremajakan dan Mencerahkan Kulit
Buah kelengkeng juga memiliki manfaat dalam merawat kulit. Fitokimia di dalam kelengkeng cukup banyak. Komponen ini dapat memulihkan berbagai masalah kelainan.
Selain itu, ada senyawa bioaktif, khususnya pada kelengkeng kering, yang menyimpan aktivitas perlawanan terhadap radikal bebas yang tinggi. Kelengkeng juga memicu aktivitas anti-tirosinase yang mencegah timbulnya kanker.
Mengonsumsi makanan dengan antioksidan yang kuat tersebut bisa berdampak baik pada kulit yang bersih, cerah, dan terlepas dari noda. Risiko lainnya seperti sensitif paparan sinar matahari (fotosensitivitas) atau kanker kulit pun dapat ditekan.
6. Mengurangi Stres dan Merawat Insomnia
Kebanyakan obat insomnia yang dijual bebas memiliki khasiat yang sebentar dan punya efek samping yang berdampak secara jangka panjang. Sebaliknya, daun dan bulir lengkeng punya senyawa bioaktif yang menekan tingkat neurotransmitter penyebab gelisah, insomnia, dan stres.
Sebuah riset menyatakan kalau lengkeng, bila kelengkeng dikombinasikan dengan bentuk hipnosis lain dapat meningkatkan kualitas dan lamanya tidur. Buah ini juga dapat menaikkan kemampuan belajar serta mengingat dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup neuron yang belum matang.
7. Mengontrol Tekanan Darah
Kandungan kalium di dalam kelengkeng cukup tinggi. Hal ini baik untuk mengatur tekanan darah. Beberapa ilmuwan percaya kalau ketidakseimbangan kalium di tubuh jadi penyebab tekanan darah yang tinggi.
Tingginya tekanan darah jadi faktor yang menyebabkan terjadinya stroke. Karena itu, butuh penyesuaian jumlah kalium yang dibutuhkan tubuh lewat pola makan yang benar agar risiko stroke dapat dihindari.
8. Baik untuk Ibu Hamil
Buah kelengkeng juga baik dikonsumsi ibu hamil karena beragam nutrisi yang dimilikinya. Vitamin di dalam kelengkeng dapat mendukung perkembangan janin dan kesehatan serta imunitas ibu.
Kelengkeng juga dapat memulihkan retensi urin dan berbagai gejalanya. Kondisi ini terjadi saat perut yang membesar menyebabkan kesulitan saat buang air kecil. Masalah ini pun membuat wanita hamil merasa tidak nyaman dan sakit.
Selain itu, buah kelengkeng juga meredakan gejala kehamilan yang berkaitan dengan pencernaan. Beberapa di antaranya adalah mual dan muntah (morning sickness), diare, dan sembelit. Komposisi serat kelengkeng sangat berperan dalam memulihkan gejala-gejala tersebut.
Bagi ibu hamil yang membutuhkan multivitamin tambahan, coba konsumsi Folamil Genio. Vitamin Folamil Genio adalah multivitamin dan mineral dengan kandungan DHA untuk menutrisi otak bagi wanita yang menjalani masa kehamilan dan menyusui.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Vitamin C yang berlaku sebagai antioksidan berguna dalam memelihara kesehatan kulit. Nutrisi ini dapat mengurangi arteri yang kaku, yang menjadi ciri penyakit kardiovaskular. Asupan sumber vitamin C yang alami, seperti pada kelengkeng, memiliki efek yang lebih baik bagi kesehatan jantung.
10. Mengobati Luka
Nutrisi vitamin C tak hanya untuk kesehatan jantung. Ia juga turut andil dalam penyembuhan luka seperti sayatan. Selain kesehatan jaringan dan pemulihan luka, vitamin C juga membantu tubuh dalam produksi kolagen. Zat tersebut merupakan bagian dari otot, tulang rawan, kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya.
Bahaya Mengonsumsi Buah Kelengkeng
Meski banyak sekali manfaat yang diberikan buah lengkeng, sebaiknya Anda tetap menyantapnya dalam takaran yang wajar. Sebab, buah ini memiliki efek samping yang perlu dihindari.
Walau kemungkinannya kecil, beberapa orang bisa mengidap alergi terhadap buah yang satu ini. Pengidap kanker juga disarankan menghindari buah ini karena komposisi gulanya yang tergolong banyak.
Faktor karbohidrat yang cukup tinggi juga tidak baik bagi mereka yang rentan terhadap peningkatan glukosa darah.
Itu dia berbagai manfaat buah kelengkeng yang perlu Anda tahu. Ternyata banyak keunggulan yang dimiliki oleh buah manis satu ini. Namun, sebaiknya Anda tetap perlu mengonsumsinya sesuai takarannya dan menambahkannya dengan sumber makanan sehat lainnya.
Baca juga
Macam-Macam Makanan yang Mengandung Serat
Ternyata, Ini Dia Bahaya Kadar Gula Tinggi dalam Darah
Bekas Luka Susah Hilang? Ini Solusinya
Ingin tahu gizi dan manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee lainnya dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, Anda juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan personal Anda.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.