Biduran: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Kamu pernah alami biduran di kulit? Biduran adalah kondisi di mana munculnya bentol kemerahan yang disertai rasa gatal, muncul akibat reaksi kulit terhadap suatu zat atau benda asing tertentu. Biduran bisa terjadi di area tubuh mana saja, tapi paling sering terjadi pada area tangan, leher, dan wajah.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala, hingga cara mengatasi biduran yang telah Jovee rangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak sampai akhir!

Penyebab biduran

Pada banyak kasus, biduran sementara biasanya muncul sebagai reaksi alergi dan tidak berlangsung lama. Namun, ada juga kasus biduran yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu dan disertai gejala lainnya yang lebih serius.

Dilansir dari Healthline, penyebab biduran biasanya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu zat atau senyawa, seperti makanan. Saat tubuh mengeluarkan reaksi alergi, tubuh akan melepaskan histamin ke dalam darah. Histamin adalah senyawa yang diproduksi tubuh sebagai upaya untuk mempertahankan diri terhadap infeksi. Sayangnya, pada beberapa orang, histamin dapat menyebabkan pembengkakan, gatal, dan gejala lainnya.

Hanya saja, biduran juga bisa disebabkan oleh faktor lain selain alergi. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa jadi penyebab biduran.

Faktor fisik

Ada beberapa pemicu selain alergi yang dapat menyebabkan biduran, seperti:

• Paparan sinar matahari yang berlebihan
• Menggaruk atau menggosok kulit terlalu keras
• Tekanan pada kulit, seperti penggunaan celana atau baju yang terlalu ketat
• Suhu ekstrem atau perubahan suhu yang drastis
• Suhu tubuh tinggi akibat keringat, olahraga, kecemasan, atau mandi air panas
• Sinar UV dari proses tanning kulit

Kondisi kesehatan tertentu

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat memicu biduran antara lain:

• Infeksi virus, seperti flu, pilek, atau hepatitis B
• Infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih & radang tenggorokan
• Parasit usus
• Hipotiroidism autoimun
• Kondisi lain yang menyebabkan peradangan pembuluh darah

Jenis-jenis biduran

Terdapat 2 jenis biduran, yakni sebagai berikut:

• Biduran akut. Gatal-gatal pada biduran akut bisa berlangsung selama kurang dari enam minggu. Biasanya, biduran akut dipicu oleh alergi makanan dan gigitan serangga.
• Biduran kronis. Biduran jenis ini dapat bertahan hingga lebih dari 6 minggu. Penyebabnya biasanya lebih sulit untuk diidentifikasi, namun dalam beberapa kasus, penyakit tiroid, hepatitis, dan kanker mungkin jadi penyebab dari biduran kronis.

Gejala biduran

Gejala biduran yang paling mudah disadari adalah munculnya bentol-bentol kemerahan di kulit yang terasa gatal. Bentol ini bisa saja berwarna sama dengan kulit, bisa berukuran kecil dan bulat, atau berukuran besar dan bentuk yang acak. Biduran juga cenderung muncul berkelompok dan dapat tumbuh lebih besar, berubah bentuk, dan menyebar.

Perlu diperhatikan, biduran tidak selalu muncul dengan bentol-bentol. Gejalanya juga bisa muncul dalam bentuk bintik-bintik kecil atau bercak pada kulit yang terasa gatal. Segera hubungi tenaga medis jika gejala yang muncul disertai dengan sesak napas dan gatal di sekitar tenggorokan.

Pengobatan dan cara mengatasi

Biduran biasanya dapat menghilang sendiri dalam waktu dua hari. Jika berlangsung selama berminggu-minggu, bisa jadi kamu terkena biduran kronis. Segera lakukan konsultasi pada dokter jika kamu mengalami biduran jenis ini ya, Jovians.

Sementara itu, jika biduran yang dialami masih tergolong ringan, kamu bisa melakukan sejumlah hal berikut untuk mengurangi gejalanya.

Gunakan kompres dingin

Melakukan kompres dingin pada kulit dapat membantu meredakan gejala iritasi, seperti biduran. Kamu bisa melakukan kompres dingin pada area kulit yang mengalami biduran selama 10 menit, yang dapat diulang sesuai kebutuhan.

Gel aloe vera

Gel aloe vera atau lidah buaya sudah dikenal luas dapat memberikan efek menenangkan pada kulit, berkat perannya sebagai antiinflamasi alami. Hanya saja, menggunakan gel lidah buaya secara langsung bisa menyebabkan dermatitis kontak, jadi penting untuk melakukan tes alergi pada kulit sebelum mengaplikasikan aloe vera pada kulit.

Obat OTC

Jika cara alami tidak juga berhasil, kamu bisa gunakan obat bebas dengan kandungan antihistamin untuk mengatasi biduran yang banyak dijual di pasaran.

Konsultasi dengan dokter

Biduran yang berlangsung lama bisa memicu gejala yang lebih serius. Oleh sebab itu, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk dapatkan pengobatan yang tepat.

Cara mencegah biduran

Biduran dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Jika kamu punya alergi tertentu, menghindari alergi bisa mencegah biduran. Selain itu, karena bakteri juga bisa menjadi penyebab biduran, beberapa tips ini bisa kamu coba lakukan untuk mencegah infeksi bakteri penyebab biduran.

• Cuci tangan secara teratur
• Menjaga kebersihan tempat tinggal
• Batasi kontak dengan orang sakit
• Hindari penggunaan sabun yang keras untuk kulit
• Hindari penggunaan pakaian ketat
• Menghindari suhu panas
• Kelola stres dengan baik

Itulah penjelasan lengkap mengenai biduran. Agar tubuh tidak mudah terserang bakteri penyakit, tingkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi suplemen Blackmores Multivitamin & Mineral (Rp118.568) yang bisa diperoleh dengan gratis ongkir di Jovee. Dengan kombinasi 15 vitamin dan mineral di dalamnya, bisa membantu kamu untuk memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin & suplemen personalmu.