Mengenali tanda-tanda melahirkan sangat penting bagi ibu hamil. Walaupun dokter telah menetapkan tanggal hari perkiraan lahir atau HPL, banyak sekali ditemukan bumil yang melahirkan di luar perkiraan lahir. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk mengetahui tanda-tanda melahirkan agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tanda-tanda melahirkan sudah dekat biasanya berbeda-beda pada setiap ibu, namun seringnya ciri-ciri melahirkan sudah muncul dari 2 hingga 3 minggu sebelum kelahiran. Apa saja tanda-tanda melahirkan sudah dekat? Yuk, simak penjelasan Jovee berikut ini, ya!
Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat
Berikut ini adalah beberapa tanda umum yang menandakan bayi akan segera lahir dalam waktu dekat.
1. Posisi Bayi Berubah
Menjelang persalinan, posisi bayi akan ‘turun’ ke panggul dan menyisakan ruang paru-paru sehingga bumil bisa lebih lega untuk bernafas. Kondisi ini biasanya terjadi sekitar 2 minggu sebelum persalinan, namun dapat berbeda tergantung dari kondisi masing-masing bumil.
Posisi bayi akan pindah ke arah jalan lahirnya, dengan posisi kepala di bawah (tidak dalam posisi sungsang). Karena perpindahan posisi bayi ini menekan bagian perut bawah di mana kandung kemih berada, bumil mungkin akan lebih sering untuk buang air kecil.
2. Melebarnya Serviks (Leher Rahim)
Serviks atau leher rahim melebar adalah salah satu dari tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Hal ini disebabkan leher rahim mempersiapkan jalan lahirnya bayi, di mana leher rahim akan melebar dan menipis dalam beberapa hari atau minggu sebelum persalinan.
Melansir dari Parents, pelebaran serviks akan berlangsung hingga tiba waktunya persalinan dilakukan, yang terjadi secara bertahap dan dapat melebar hingga 10 cm. Ketika ukuran serviks sudah mencapai titik ini, bidan atau dokter kandungan akan memberi tahu bahwa sudah waktunya bagi bumil untuk melahirkan.
3. Diare
Saat kelahiran sudah dekat, otot-otot di tubuh akan lebih rileks untuk mempersiapkan kelahiran. Hal inilah yang menyebabkan diare sebelum persalinan. Jangan khawatir ya bumil, karena ini adalah hal yang normal terjadi. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik, karena saat diare tubuh akan kehilangan banyak cairan.
Namun, segera periksakan diri ke dokter jika sudah timbul gejala lain seperti demam, sakit yang tidak biasa di bagian perut, atau diare yang berlangsung lebih dari dua hari.
4. Berhentinya Kenaikan Berat Badan
Saat hamil, tentunya bumil akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Namun, ketika kelahiran sudah dekat, penambahan berat badan ini akan menurun bahkan pada beberapa calon ibu, terjadi kehilangan berat badan.
Ini adalah hal yang normal dan tidak akan mempengaruhi berat janin. Penurunan berat badan ini terjadi karena tingkat cairan ketuban yang lebih rendah dan meningkatnya aktivitas yang dilakukan.
5. Kelelahan
Pada trimester akhir kehamilan, kandungan akan menekan kandung kemih lebih intens, sehingga bumil jadi lebih sering bolak-balik ke kamar kecil untuk buang air kecil. Sementara itu, ukuran kandungan yang telah membesar akan menekan beberapa organ sehingga bumil akan sulit mendapatkan tidur yang nyenyak.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang cukup berat, sehingga bumil dianjurkan untuk istirahat yang cukup agar memiliki energi yang cukup untuk persalinan.
6. Sendi ‘Melonggar’
Tanda-tanda melahirkan selanjutnya adalah sendi yang terasa lebih longgar. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan, relaksin, yang membuat ligamen pada sendi mengendur. Pengenduran pada persendian ini diperlukan untuk mempermudah pelebaran panggul saat melahirkan, sehingga si kecil dapat lahir lebih mudah.
Tanda-tanda Melahirkan pada Bumil
Kemungkinan bumil akan segera menjalani persalinan jika mengalami tanda-tanda melahirkan di bawah ini.
1. Sakit Pinggang dan Kontraksi yang Intens
Jika bumil merasakan kontraksi yang intens, bisa jadi itu adalah tanda-tanda melahirkan. Namun, seringnya kebanyakan bumil tidak mengetahui perbedaan kontraksi ‘palsu’ dan kontraksi yang sebenarnya. Kontraksi palsu atau juga disebut kontraksi Braxton-Hicks adalah sensasi palsu bahwa bumil sedang mengalami kontraksi.
Menurut Healthline, kontraksi yang sebenarnya terjadi saat tubuh mengeluarkan hormon oksitosin, yang menstimulasi uterus untuk berkontraksi. Berikut ini tanda-tanda kontraksi bumil akan melahirkan:
- Kontraksi dimulai sekitar minggu ke-40 kehamilan. Kontraksi yang terjadi sebelum minggu ke-37 diklasifikasikan sebagai kelahiran prematur.
- Terjadi secara bertahap, dan semakin terasa menjelang persalinan
- Durasi kontraksi sekitar 30-70 detik
- Terasa seperti kram yang datang dengan sensasi ‘bergelombang’, mulai dari belakang bergerak ke depan, semakin lama semakin intens dan menyakitkan.
Jika kontraksi yang dirasakan terjadi terus menerus dengan interval waktu 5-6 menit, sebaiknya segera persiapkan diri untuk pergi ke rumah sakit.
2. Munculnya Lendir Darah
Selain kontraksi, ciri-ciri melahirkan lainnya adalah munculnya lendir darah. Selama kehamilan, serviks tertutup oleh lendir untuk melindungi janin dari infeksi. Tetapi ketika tiba saatnya melahirkan, serviks mulai melebar dan lendir ini akan terlepas dalam bentuk gumpalan darah.
3. Pecah Air Ketuban
Bagi kebanyakan wanita, ketuban pecah adalah tanda-tanda melahirkan yang merupakan pertanda persalinan telah dimulai. Ketuban pecah sebenarnya adalah salah satu tanda terakhir persalinan yang dialami oleh sebagian besar wanita, dan terjadi hanya pada 15% kelahiran. Jika bumil mengalami semburan atau tetesan darah yang terjadi secara tiba-tiba, maka sudah waktunya pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan menuju persalinan yang tepat.
dr. Amanda dari tim dokter Jovee juga menambahkan, “Ibu hamil juga perlu mengetahui tanda gawat janin. Gawat janin adalah suatu keadaan dimana terdapat hipoksia pada janin (kadar oksigen yang rendah dalam darah), yang disebabkan karena pecah hipertensi dalam kehamilan yang tidak terkontrol, ketuban hijau (mekoneal), cairan ketuban yang sangat sedikit, lilitan tali pusar, dan juga infeksi pada janin. Periksakan kandungan secara rutin untuk menurunkan resiko gawat janin.”
Demikianlah tanda-tanda melahirkan yang perlu bumil ketahui. Selain itu, penting juga bagi ibu hamil untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Mengandung tinggi kalsium dan 17 nutrisi esensial yang baik untuk ibu dan janin, bumil dapat mengonsumsi suplemen Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold (Rp5150.685) yang dapat diperoleh dengan mudah di Jovee.
Temukan informasi mengenai kehamilan lainnya hanya di Jovee. Unduh juga aplikasi Jovee melalui Play Store dan App Store serta dapatkan suplemen personalmu. Dapatkan beragam vitamin, dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.