Bagi sebagian orang, jerawat tidak menimbulkan bekas di wajah. Tetapi, untuk beberapa orang, jerawat seringkali meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Meski bukan masalah besar, noda bekas jerawat di wajah mungkin membuat Anda jadi kurang percaya diri. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas jerawat. Simak penjelasannya di sini.
Mengenal jenis-jenis bekas jerawat
Istilah bekas jerawat merujuk pada tanda yang muncul di kulit wajah setelah jerawat mereda. Bekas jerawat umumnya timbul di lapisan dermis kulit dan terjadi ketika kolagen yang terbentuk di area sekitar luka terlalu banyak.
Bekas jerawat sendiri sebetulnya dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu:
- Perubahan warna kulit (post-inflammatory hyperpigmentation) menjadi hitam atau kemerahan, dan
- Perubahan tekstur kulit.
Bekas jerawat yang mengakibatkan perubahan tekstur dibagi lagi menjadi luka atrofi dan hipertrofi. Bekas jerawat atrofi timbul karena ada jaringan yang hilang dan biasanya menyebabkan luka cekung pada wajah. Jenis bekas jerawat atrofik terdiri dari:
- Luka rolling. Kedalaman lukanya dangkal dan tekstur kulit tidak teratur, cenderung bergelombang.
- Luka ice pick. Bentuknya berlubang-lubang menyerupai tusukan pemecah es dan biasanya sangat dalam, bahkan hingga mencapai lapisan terdalam kulit (dermis).
- Luka boxcar. Meski tidak terlalu dalam, ukuran lukanya lebih lebar dan bentuknya menyerupai sebuah kotak.
Sebaliknya, bekas hipertrofi terjadi akibat adanya kelebihan jaringan. Kalau bekas atrofi membuat luka cekung, bekas hipertrofi menyebabkan luka cembung pada kulit wajah. Jenis bekas jerawat ini lebih mudah diatasi dibandingkan dengan luka atrofi. Jenis jerawat kistik lebih berisiko menimbulkan luka rolling dan boxcar, apalagi jika jerawat tersebut dipecahkan sebelum benar-benar matang.
Cara menghilangkan bekas jerawat hiperpigmentasi
Berbeda bekas jerawat, berbeda pula penanganannya. Umumnya, orang berkulit gelap cenderung memiliki bekas jerawat hiperpigmentasi karena kadar pigmen melanin-nya yang tinggi. Artinya, saat mereka terluka, tubuh akan memproduksi melanin dengan cepat untuk melindungi kulit dari kerusakan yang lebih parah.
Untungnya, kini sudah banyak cara untuk mengatasi bekas jerawat, baik hiperpigmentasi maupun perubahan tekstur kulit. Mulai dari metode sederhana yang bisa dilakukan di rumah hingga perawatan khusus di dokter kecantikan.
Tidak seperti luka bekas jerawat, post-inflammatory hyperpigmentation tidak merusak folikel kulit. Meski hiperpigmentasi jerawat akan hilang dengan sendirinya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat prosesnya, yaitu:
1. Mengangkat kulit mati dengan pepaya
Buah pepaya mengandung senyawa asam bernama alpha-hydroxy acid alias AHA yang bertindak sebagai eksfoliator kimia. Pepaya bisa dijadikan salah satu cara untuk membersihkan sel-sel kulit mati di lapisan kulit teratas.
Senyawa AHA tersebut memang diperuntukkan bagi kulit kering dan memiliki efek antiaging. AHA bekerja dengan melemahkan ikatan lemak kulit sehingga sel-sel kulit mati akan terangkat dan memunculkan sel kulit yang baru. Zat kimia ini juga memainkan peran dalam produksi kolagen.
Pepaya akan membantu mencerahkan warna kulit serta membuatnya tampak lebih muda. Anda bisa menghaluskan buah tersebut dan mengoleskannya ke muka atau di area hiperpigmentasi. Cukup diamkan selama 10 – 15 menit lalu bilang menggunakan air dengan gerakan memutar secara perlahan.
2. Menyamakan warna kulit dengan kunyit
Sejak dulu, masyarakat India telah memanfaatkan kunyit sebagai pengobatan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari meredakan peradangan sampai melancarkan pencernaan. Ternyata, kunyit juga berguna bagi kulit wajah, bahkan terbukti mampu menghambat produksi melanin yang menyebabkan perubahan warna kulit.
Untuk menyamarkan noda hitam atau kemerahan bekas jerawat, lagi-lagi, Anda dapat menghaluskan kunyit dan menggunakannya sebagai masker wajah. Tambahkan juga sedikit madu untuk melembabkan kulit.
Anda juga dapat mencampurkan kunyit dengan air perasan lemon agar membantu mencerahkan wajah. Pastikan kulit wajah Anda tidak memiliki luka terbuka dan tidak sensitif terhadap lemon.
3. Menenangkan kulit dan menyamarkan noda dengan minyak almond
Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa minyak almond untuk wajah berbeda dengan minyak yang digunakan untuk memasak. Minyak wajah yang dibuat dari ekstrak kacang almond biasanya ditambahkan bahan lain seperti vitamin E dan niacin alias vitamin B3.
Vitamin E dan niacin ikut membantu menyamarkan noda hitam akibat hiperpigmentasi dan menyamakan warna kulit. Minyak almond bersifat non-comedogenic. Artinya, minyak tersebut tidak akan menyumbat pori-pori wajah dan menyebabkan jerawat.
Anda bisa memakai minyak wajah ini sebagai penghapus riasan ataupun pelembab. Tetapi sebelum menggunakannya sebagai pelembab, Anda perlu mengetahui apakah jenis kulit Anda sesuai dengan minyak almond.
4. Mencerahkan dengan yogurt
Tak hanya sebagai makanan probiotik, yogurt juga dapat menjadi cara menghilangkan jerawat dan mencerahkan wajah. Ini berkat kemampuannya dalam memudarkan noda-noda hitam di wajah dengan membersihkan lapisan kulit mati. Yogurt juga memiliki senyawa lactic acid, yaitu salah satu jenis AHA yang paling lembut di kulit. Lactic acid mampu mengangkat sel kulit mati.
Selain itu, lactic acid pun bisa menenangkan kulit, memperbaiki tekstur dan tingkat keasaman (pH) kulit, menyamakan warnanya serta mengurangi kemerahan. Anda bisa memakai yogurt sebagai masker. Campurkan dengan madu yang mengandung senyawa antibakteri ataupun oatmeal untuk menenangkan kulit.
5. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dengan makan tomat
Untuk mendapatkan efek terbaiknya, Anda hendaknya menggunakan tomat dengan memakannya. Berdasarkan penelitian, konsumsi tomat dengan minyak zaitun dapat melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang akibat sinar ultraviolet. Manfaat tersebut berasal dari zat lycopene yang terkandung di dalam tomat.
Selain tomat, beberapa buah juga mempunyai efek perlindungan yang sama, misalnya jambu biji, semangka, bahkan paprika merah.
6. Mengatasi luka dengan lidah buaya
Lidah buaya dipercaya mampu memudarkan hiperpigmentasi jerawat karena mengandung aloin. Kandungan aloin tersebut terdapat pada gel lidah buaya dan bisa mencerahkan area kulit yang gelap.
Konsumsi lidah buaya, baik memakainya di wajah ataupun meminum jus-nya, dapat melembabkan kulit, membantu memudarkan noda hitam, serta mencegah munculnya luka bekas jerawat.
7. Mempercepat penyembuhan luka dengan madu
Tidak hanya mampu menghilangkan bekas jerawat secara alami, madu dapat mempercepat penyembuhan luka. Madu juga bisa mengurangi risiko pembentukan jaringan parut pada luka, sehingga dapat menjadi cara menghilangkan bekas jerawat hipertrofik. Anda bisa mengoleskan madu pada kulit wajah yang bersih dan mendiamkannya sekitar 10 – 15 menit lalu membilasnya dengan air.
8. Beralih ke produk skincare
Kulit wajah setiap orang tentu berbeda-beda. Hal ini memungkinkan bahan-bahan alami tidak mempan untuk menghilangkan noda akibat hiperpigmentasi pada sebagian orang. Penggunaan bahan alami juga bisa menimbulkan reaksi negatif karena tidak diformulasikan khusus untuk kulit wajah.
Jika Anda termasuk orang yang tidak cocok memakai bahan alami, cobalah menggunakan produk perawatan wajah di pasaran. Pastikan Anda mencari produk yang sesuai dengan masalah kulit Anda.
Untuk membantu memudarkan noda hitam lebih cepat, Anda perlu menjaga kelembaban kulit wajah. Produk pelembab yang mengandung gliserin, asam hialuronat, dan retinol, akan menunjang proses perbaikan dan pembentukan sel kulit baru; mengembalikan lapisan lipid kulit; serta melindunginya dari kerusakan akibat sinar UV.
Kesimpulannya ialah, menghilangkan bekas jerawat hiperpigmentasi bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Apabila noda bekas jerawat tidak juga hilang, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan produk skincare yang memang diformulasikan khusus untuk wajah. Anda juga dapat mengonsumsi Frozen Collagen 2 in 1 Powder Drink (Rp119.000) yang dapat menjaga kulit agar tetap cerah, glowing, serta mencegah jerawat.
Penasaran dengan tips dan trik kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Jovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.