Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dan Mencegahnya

Gigitan nyamuk bisa menyebabkan bentol dan rasa gatal pada kulit. Belum lagi, kemungkinan transmisi virus dari nyamuk ke dalam darah manusia yang bisa menyebabkan penyakit, bahkan kematian. Umumnya, bekas gigitan nyamuk ini bisa hilang dalam beberapa jam. Tetapi pada sebagian orang, bentol tersebut dapat membesar dan jadi lebih gatal. Lalu, adakah cara khusus untuk mencegah dan menghilangkan bekas gigitan nyamuk ini?

Apa yang terjadi setelah nyamuk menggigit manusia?

Saat nyamuk betina mendarat di kulit dan mengisap darah Anda, air liurnya akan tertinggal dan masuk ke dalam peredaran darah. Air liur ini dikeluarkan agar darah tidak cepat menggumpal saat diisap.

Suatu protein di air liur nyamuk memicu respons sistem imun dalam melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Kemudian sistem imun akan memproduksi histamin yang bertugas menyerang protein tersebut.

Kadar histamin yang berlebihan ini akan meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar area gigitan nyamuk. Hasilnya, terjadi peradangan dan pembengkakan kulit, yang biasanya dikenal dengan bentol bekas gigitan nyamuk disertai rasa gatal.

Bagaimana cara menghilangkan bekas gigitannya?

1. Jangan digaruk

Bentol bekas gigitan nyamuk merupakan reaksi sistem imun yang normal. Sayangnya, rasa gatal yang ditimbulkannya kadang bisa sangat mengganggu sehingga otomatis orang akan menggaruknya.

Menggaruk bentol hanya akan membuat sistem imun memproduksi lebih banyak histamin dan menyebabkan bentolnya makin besar dan gatal, sehingga butuh waktu yang lebih lama pula untuk hilang.

Selain itu, ketika bentol tersebut digaruk, akan menyebabkan luka pada kulit yang memungkinkan masuknya bakteri dan bisa menyebabkan infeksi. Pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, luka ini akan sulit hilang.

2. Cuci dengan air dan sabun lalu kompres dingin atau panas

Segera cuci area bekas gigitan nyamuk dengan air mengalir dan sabun. Kemudian dilanjutkan dengan mengompresnya menggunakan air dingin atau hangat. Dengan kompres dingin atau panas ini, diharapkan rasa gatal mereda sehingga Anda tidak menggaruknya.

Anda bisa melakukan cara kompres ini dengan dua cara, yaitu:

• Basahkan handuk kecil dengan air dingin atau bungkus es batu dengan kain dan kompres area bentol selama 10 menit.
• Basahkan handuk kecil/kain dengan air hangat dan kompres area bentol selama 3 – 5 detik.

3. Oleskan aloe vera gel

Setelahnya, lanjutkan dengan mengoleskan gel lidah buaya yang sudah dikenal dengan kemampuannya dalam meredakan peradangan, menenangkan kulit gatal, dan membantu mempercepat proses penyembuhan.

4. Pakai salep anti gatal

Jika bentol belum hilang setelah melakukan ketiga cara di atas, Anda bisa menggunakan losion calamine. Kandungan calamine dan zinc oksida di dalam losion ini biasa digunakan dalam pengobatan iritasi kulit, seperti gigitan nyamuk.

Losion anti gatal menimbulkan sensasi dingin pada kulit sehingga dapat meredakan rasa gatal yang tidak nyaman.

Selain losion calamine, Anda juga bisa memakaikan salep hidrokortison yang dijual bebas di apotek. Namun, jangan mengoleskan salep ini pada kulit sensitif atau luka terbuka karena obat steroid ini tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh.

Perhatikan juga petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan sebelum Anda mengaplikasikannya pada kulit. Anak-anak dan ibu hamil pun tidak disarankan menggunakan obat ini.

Salep lain yang bisa Anda gunakan adalah antihistamin. Salep ini dapat menghambat produksi histamin dalam tubuh sehingga bentol dan gatal jadi mereda. Konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi salep ini untuk menghindari efek samping negatif.

Cara mencegah gigitan nyamuk

Bukan hanya bekas gigitannya saja yang perlu Anda khawatirkan, melainkan kemungkinan transmisi penyakit dari nyamuk. Nyamuk adalah salah satu hewan pembawa penyakit seperti virus West Nile atau Zika, chikungunya, DBD, hingga malaria. Pada beberapa kasus, penyakit ini bisa mengakibatkan kematian. Itulah alasan mengapa Anda perlu mencegah gigitan nyamuk.

Cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk di dalam rumah adalah:

1. Menggunakan kipas angin;
2. Menggunakan obat nyamuk bakar atau raket listrik;
3. Memakai kelambu;
4. Rutin menguras bak mandi atau ember untuk membasmi dan mencegah adanya jentik;
5. Taburkan larvasida sebulan sekali, jika tempat penampungan air sulit dikuras, untuk membunuh jentik nyamuk;
6. Buang sampah-sampah yang bisa menjadi tempat penampungan air;
7. Rutin bersihkan selokan di depan rumah, jika ada;
8. Memasang kasa anti nyamuk pada pintu dan jendela;
9. Menggunakan lilin aromaterapi yang mengandung wewangian dan minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau, eukaliptus; serta
10. Manfaat tanaman serai.

Sementara itu, mencegah gigitan nyamuk di luar rumah bisa dilakukan dengan memakai pakaian tertutup dan berwarna cerah.

Sebenarnya, cara paling ampuh untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk adalah mencegah gigitannya. Sedangkan cara terbaik mencegah gigitan nyamuk paling adalah dengan membasmi sarangnya. Makanya, kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya harus dijaga.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda bisa mencoba Blackmores Bio C (Rp299.935). Blackmores Bio C adalah vitamin C 1000mg yang dilengkapi herbal dan bioflavonoid untuk membantu penyerapan vitamin C dan menjaga daya tahan tubuh

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.