Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia Anak-anak dan juga bayi adalah kelompok usia yang sangat rentan terkena serangan virus dan juga bakteri. Serangan virus dan juga bakteri pada tubuh anak dapat menyebabkan mereka jatuh sakit apalagi mengingat imunitas tubuh anak yang masih rendah. Di tengah kondisi pandemi saat ini, meningkatkan imunitas pada anak menjadi sangat penting dan krusial agar anak tidak mudah jatuh sakit. Pada kesehariannya, anak-anak akan bertemu dengan berbagai kuman penyebab penyakit. Apalagi pada masa eksplorasinya anak-anak akan sangat aktif untuk mengeksplorasi dunianya. Orangtua sebenarnya dapat berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil dengan memberi asupan makanan yang bergizi serta mengajak anak untuk beraktivitas fisik secara rutin.

Pastikan Anak Mendapatkan Vaksinasi Sesuai Jadwal
Anak-anak harus mendapatkan jadwal vaksinasi yang tepat sesuai dengan yang dianjurkan oleh posko imunisasi di tempat Anda. Pemberian vaksin memiliki manfaat untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi untuk melawan virus yang ada di dalam vaksin. Dengan diberikannya vaksin, diharapkan tubuh anak sudah siap ketika suatu hari terkena infeksi virus serupa karena sudah memiliki antibodi di dalam tubuh.
Memberi Makanan Kaya Nutrisi
Anak-anak memang banyak yang menghindari sayur dan juga buah-buahan. Namun Anda sebagai orangtua jangan membiarkan hal ini dengan menuruti seluruh makanan yang lebih disukai oleh si kecil. Pasalnya, kebanyakan anak-anak lebih memilih makanan kurang sehat seperti makanan instan dan makanan tinggi lemak atau glukosa. Anda sebagai orangtua harus secara perlahan-lahan memberikan sayur dan buah ke dalam resep makanan sehari-hari si kecil.
Anda bisa mencampurkan sayur ke dalam makanan yang disukai si kecil seperti nugget yang dibuat sendiri di rumah ataupun bakso rumahan. Sayur dan buah seperti kacang polong, wortel, stroberi, jeruk memiliki kandungan vitamin C serta fitonutrien yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Pemberian nutrisi lengkap akan meningkatkan produksi sel darah putih yang bermanfaat sebagai antibodi tubuh. Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, makan makanan sehat yang beragam seperti sayuran, buah, karbohidrat kompleks dan daging tanpa lemak serta ikan penting untuk meningkatkan imunitas pada anak. Selain itu makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt dan kefir dan makanan yang mengandung omega 3 seperti ikan, kacang kenari juga baik untuk kesehatan si kecil.
Ajak Anak untuk Beraktivitas Fisik
Di tengah eranya gadget seperti ponsel pintar membuat banyak anak hari ini lebih senang berdiam diri di dalam rumahnya dengan memegang gadget ketimbang beraktivitas di luar rumah. Padahal, olahraga secara rutin memiliki manfaat untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar.
Penelitian membuktikan bahwa olahraga secara rutin bermanfaat untuk merangsang sel yang berperan terhadap kekebalan tubuh diproduksi. Anda bisa mengajak anak-anak bangun pagi dan mulai berolahraga meski hanya 15 menit saja. Cukup ajak anak berolahraga ringan seperti jogging atau bermain bola di halaman rumah.
Usahakan Anak Mendapatkan ASI yang Cukup Saat Bayi
Banyak ibu yang sengaja tidak mau memberikan ASI kepada si kecil karena berbagai alasan. Padahal harus dipahami bahwa ASI memiliki manfaat yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh serta jumlah sel darah putih. Pemberian ASI bermanfaat untuk menjaga buah hati Anda dari alergi dan infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus, kuman dan bakteri termasuk kuman penyebab masalah pencernaan.
Perhatikan Kebersihan Si Kecil
Selain meningkatkan imunitas tubuh si kecil dari dalam, Anda sebagai orang tua juga sebaiknya menjaga buah hati dari risiko penularan bakteri dan virus. Anda sebagai orang tua bisa mengawasi lokasi bermain si kecil apakah tempat tersebut bersih atau menjadi sarang penyakit.
Perhatikan pula tempat makan serta minum si kecil apakah sudah bersih atau sudah terkena kotoran. Selain itu, sebaiknya Anda juga perhatikan udara sekitar si kecil. Jauhkan si kecil dari mereka yang menjadi perokok aktif. Pasalnya asap rokok dari perokok aktif berisiko membuat si kecil menghirup udara kotor tersebut.
– – – – – –Editorial Pick– – – – – – Pentingnya Gizi 4 Sehat 5 Sempurna Bagi Anak Vitamin C untuk Bayi : Keamanan, Khasiat, dan Dosis Suplemen Kehamilan: Apa yang Aman dan Tidak? Makanan Sehat untuk Anda yang Sedang Menjalankan Promil 5 Manfaat Buah Semangka untuk Kehamilan 8 Manfaat Roti Gandum untuk Kesehatan Kenali Manfaat Vitamin B3 Bagi Kesehatan
Pastikan Bahwa Si Kecil Mendapatkan Durasi Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurangnya durasi tidur serta kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan tingkat imunitas tubuh si kecil menurun. Hal ini juga disampaikan oleh konsultan dokter anak Dr Lim Kwang Hsien yang menyampaikan bahwa saat tidur seseorang kurang, maka produksi protein yakni sitokin dalam tubuh akan menurun drastis.
Padahal sitokin yang merupakan protein tubuh memiliki peran menjaga kekebalan tubuh. Sementara itu, menjamin kualitas tidur yang baik dan berkualitas akan membuat produksi protein tubuh yakni sitokin lebih optimal. Produksi protein sitokin yang maksimal akan membuat sistem kekebalan tubuh lebih optimal dan kuat. Untuk kebutuhan durasi tidur yang maksimal dilihat berdasarkan usia si kecil seperti berikut:
- Usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan durasi tidur selama 12 sampai 14 jam
- Usia 3 hingga 6 tahun membutuhkan durasi tidur selama 10 sampai 12 jam
- Usia 7 hingga 12 tahun membutuhkan durasi tidur selama 10 sampai 11 jam
Di tengah pandemic saat ini kita semakin memahami bahwa imunitas yang baik merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin kita tidak tertular penyakit. Jalankan tips-tips di atas untuk menjamin daya tahan tubuh si kecil dan jangan lupa berikan suplemen daya tahan tubuh seperti Blackmores Koala Kids (Rp185.682).
Ingin mengetahui info kesehatan terpercaya? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store