Seiring bertambahnya usia, vagina umumnya cenderung menjadi lebih kering. Masalah ini juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, misal penyakit tertentu atau hormon. Vagina yang kering dapat menyebabkan penetrasi penis jadi sulit dilakukan karena timbulkan rasa sakit saat berhubungan intim nih, Jovians. Oleh karena itu, pelumas vagina atau lubricant gel hadir untuk membantu masalah ini. Sudah tau cara pakai lubricant gel yang benar? Yuk, simak artikel berikut sampai habis!

Apa itu lubricant gel?
Lubricant gel atau pelumas vagina adalah cairan gel yang berfungsi untuk mempermudah penetrasi, yang berperan sebagai pelicin. Biasanya, lubricant gel digunakan pada vagina yang kering untuk mengurangi rasa sakit saat proses penetrasi.
Saat terangsang, vagina normalnya dapat mengeluarkan cairan pelumas alami. Hanya saja, seiring bertambahnya usia, level estrogen tubuh menurun yang menyebabkan produksi cairan ini berkurang.
Namun, vagina kering juga dapat disebabkan oleh kondisi lainnya. Menurut Medical News Today, vagina kering dapat menjadi tanda menopause atau gangguan vagina seperti atrofi vagina. Semakin kering vagina saat berhubungan intim, maka semakin banyak juga lubricant gel yang diperlukan.
Berikut sejumlah kondisi yang umumnya membuat vagina kering, dilansir dari Healthline.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Kekurangan cairan tubuh
- Mengonsumsi pil KB
- Merokok
- Menyusui
- Menopause
- Penyakit autoimun
- Perawatan tertentu, seperti kemoterapi
Lubricant gel dapat digunakan oleh siapa saja, bahkan jika kamu tidak memiliki vagina kering sekalipun. Karena, lubricant gel digunakan untuk membuat hubungan seks terasa lebih nyaman. Lubricant gel dapat membantu mengurangi rasa sakit, perih, dan rasa tidak nyaman lainnya saat berhubungan intim.
Mengenal tipe lubricant gel
Terdapat beberapa tipe lubricant gel di pasaran, yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Berikut macam tipe lubricant gel yang bisa kamu pertimbangkan.
Lubricant gel berbahan dasar air
Lubricant gel berbahan dasar air dalah jenis pelumas yang paling umum digunakan. Keuntungan dari pelumas jenis ini adalah harga yang lebih terjangkau, mudah ditemukan, dan aman digunakan dengan kondom. Kekurangannya, kebanyakan produk ini mengandung glycerin, yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
Lubricant gel berbahan dasar silikon
Pelumas vagina berbahan dasar silikon biasanya tidak berbau, licin, dan punya tekstur yang halus. Keuntungan dari lubricant gel ini adalah tahan lama (tidak perlu diaplikasikan sesering pelumas berbahan dasar air). Selain itu, pelumas ini juga aman digunakan dengan kondom berbahan latex. Kekurangannya adalah beberapa produk lebih sulit dibersihkan, dan tidak direkomendasikan pada sex toy berbahan silikon.
Lubricant gel berbahan dasar minyak
Ada dua tipe lubricant gel berbahan dasar minyak, yaitu bahan alami dan sintetis. Umumnya, pelumas jenis ini aman digunakan, dan mudah ditemukan. Keuntungan dari bahan minyak alami, aman bagi vagina dan dapat digunakan untuk memijat. Kekurangan dari pelumas jenis ini yakni dapat merusak kondom, dan bahan sintetis dapat meningkatkan risiko infeksi pada vagina.
Cara pakai lubricant gel
Saat menggunakan lubricant gel yang dijual bebas, kamu perlu menguti instruksi pemakaian yang ada pada kemasan. Cara pakai lubricant gel bagi pemula sebaiknya dimulai dengan jumlah sedikit. Kemudian, sedikit demi sedikit tambah jumlah penggunaan hingga vagina terasa nyaman.
Perlu diperhatikan, tidak semua vagina cocok dengan merek lubricant gel tertentu. Jika kamu alami rasa panas atau mati rasa usai menggunakan lubricant gel, segera hentikan penggunaan. Ini merupakan indikasi bahwa kamu tidak cocok dengan produk tersebut.
Dilansir dari Healthline, berikut ini cara pakai lubricant gel untuk memudahkan proses penetrasi.
- Oleskan lubricant gel ditangan terlebih dahulu
- Oleskan dengan lembut pada vagina. Jumlah takaran bisa ditambahkan hingga kamu merasa nyaman
- Lubricant gel juga bisa ditambahkan sebagai bagian dari forepla untuk meningkatkan gairah
- Oleskan lubricant gel tepat sebelum penetrasi, pada penis, atau pada sex toys
- Lubricant gel dapat diaplikasikan kembali jika dibutuhkan
Risiko dan efek samping lubricant gel
Lubricant gel yang dijual bebas kebanyakan aman digunakan pada banyak orang. Hanya saja, setiap produk kesehatan tentunya memiliki risiko, termasuk lubricant gel. Risiko dan efek samping yang mungkin dapat muncul meliputi::
- Reaksi alergi
- Iritasi
- Infeksi jamur
- Mempengaruhi kesuburan
Itulah cara pakai lubricant gel untuk vagina yang kering. Vagina kering merupakan hal yang normal. Hanya saja, jika kamu alami vagina kering padahal tidak alami kondisi kesehatan tertentu, segera periksakan diri ke dokter.
Pastikan untuk membaca petunjuk pemakaian agar mengetahui cara pemakaian yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter jika muncul efek samping setelah menggunakan lubricant gel.
Ingin tahu tips kesehatan lainnya? Simak selengkapnya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.