Perubahan musim dapat meningkatkan jumlah virus dan bakteri sehingga risiko penularan penyakit pada anak juga meningkat. Salah satu penyakit musiman yang banyak ditemui pada anak adalah flu. Sebenarnya, hampir tidak mungkin Anda mampu melindungi si kecil dari risiko penularan flu sepenuhnya Tetapi, Anda bisa menanamkan kebiasaan sehat untuk menguatkan sistem imun serta mencegah penularan penyakit tersebut.

Kebiasaan sehat yang dapat mencegah flu pada anak
Tidak hanya untuk masa sekarang, kebiasaan sehat ini menjadi bekal saat anak tumbuh dewasa. Karenanya, orang tua perlu mengajarkan kebiasaan-kebiasaan ini sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang si kecil. Beberapa kebiasaan baik yang dapat mencegah anak terserang pilek atau flu adalah:
1. Mencuci tangan
Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu cara efektif dalam mencegah berbagai penyakit yang umum menyerang anak, terutama mereka yang berada di bangku sekolah.
Mencuci tangan yang dilakukan dengan benar dan rutin dapat mengurangi risiko penularan penyakit pada anak usia sekolah. Mulai ajarkan mereka kebiasaan cuci tangan ketika:
- Tiba di sekolah atau daycare (tempat penitipan anak)
- Sebelum dan sesudah makan
- Sebelum dan sesudah buang air atau dari kamar mandi
- Setelah bermain dengan temannya
- Sesampainya di rumah, baik dari sekolah ataupun bermain di luar
Ajarkan pula cara mencuci tangan dengan benar menggunakan air mengalir dan sabun, paling tidak selama 15 – 20 detik. Apabila tidak tersedia air, mereka dapat memakai hand sanitizer sebagai penggantinya.
Anda harus selalu konsisten dan mendorong mereka untuk mencuci tangan di waktu-waktu tersebut. Jika sudah terbiasa, nantinya anak akan melakukan hal ini dengan sendirinya, bahkan mungkin mulai mengingatkan Anda.
2. Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
Virus flu dan pilek dapat menyebar melalui udara ketika seseorang batuk atau bersin. Maka dari itu, etika batuk dan bersin menjadi poin penting dalam upaya pencegahan penularan penyakit. Anda perlu memberi tahu si kecil untuk menutup mulut dan hidungnya ketika mereka sedang flu agar tidak menularkannya kepada orang lain.
Ajarkan anak untuk menutup mulut saat bersin atau batuk dengan menggunakan tangan. Cegah penyebaran flu dengan menutup bersin menggunakan tisu atau bagian dalam siku.
Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, pilek atau flu pun dapat menular melalui:
- Kontak langsung seperti bersalaman, menyentuh, atau berpegangan tangan dengan orang yang terinfeksi.
- Kontak tidak langsung misalnya melalui mainan, gagang pintu, atau tisu bekas yang pernah disentuh oleh orang yang terinfeksi dan sekarang ada kumannya. Beberapa kuman, termasuk penyebab pilek dan diare, dapat bertahan di permukaan benda selama berjam-jam.
- Melalui droplet yang menyebar di udara saat seseorang batuk atau bersin. Tetesan dari batuk atau bersin tersebut dapat mengenai hidung dan mulut orang lain.
“Inilah kenapa kita harus rajin cuci tangan dan menutup mulut dan hidung saat batuk juga bersin.” tambah beliau.
3. Stop kebiasaan memegang wajah dan mata
Tanpa disadari, anak dapat tertular virus saat menyentuh benda atau anak lain yang sedang sakit. Virus dari benda atau temannya itu otomatis akan berpindah ke tangannya. Lalu saat si kecil memegang mata, misalnya karena gatal, virus akan masuk ke dalam tubuhnya.
Karena virus flu dapat menyebar melalui tangan, Anda perlu menjelaskan kepada anak agar tidak menyentuh wajahnya, terutama mata, mulut, serta hidung, sebelum mencuci tangan.
4. Jangan menggunakan peralatan makan secara bersamaan
Secara alami, anak-anak senang berbagi dengan teman sebayanya, termasuk ketika makan bersama. Nah, hal ini perlu Anda waspadai. Virus dan bakteri dapat dengan mudah menyebar melalui air ludah. Oleh karena itu, ajarkan dan awasi anak agar tidak menggunakan peralatan makan secara bersamaan, apalagi kalau ada salah satu dari mereka yang sedang sakit.
Dengan begini, diharapkan anak akan terbiasa untuk selalu menggunakan alat makan sendiri, sehingga dapat mencegah penyakit seperti flu.
5. Jadilah contoh bagi si kecil
Anak-anak adalah pengamat yang baik dan cenderung meniru perilaku orang-orang di sekitarnya. Ketika mengajarkan kebiasaan-kebiasaan sehat ini pada anak, jangan hanya memberikan teorinya saja, melainkan Anda juga harus ikut memberikan contoh.
Misalnya, cucilah tangan Anda sesampainya di rumah, selama 20 detik. Selalu tutup mulut serta hidung Anda ketika batuk dan bersin. Lama kelamaan, anak akan menyadari bahwa kebiasaan sehat ini penting untuk dilakukan, dan akhirnya menirunya.
Anda juga dapat jaga daya tahan tubuh si kecil dengan berikan vitamin Fruit Blend 18 Junior (Rp152.600) untuk cegah batuk dan pilek anak. Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh juga aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.