Tahukah kamu kalau saat ini telah muncul varian baru dari COVID-19? Varian baru dari COVID-19 yang dinamai Omicron ini telah masuk ke dalam daftar Variant of Concern (VCO) oleh WHO pada 26 November lalu. Memiliki jumlah mutasi protein dua kali lipat lebih banyak dari varian Delta, penyebaran virus Omicron disebut lebih cepat menular daripada varian lainnya.
Dilansir oleh New York Times, persebaran virus Omicron yang cepat dihasilkan dari kombinasi penularan dan kemampuan untuk menghindari pertahanan kekebalan tubuh. Namun, hal ini belum dapat dipastikan karena masih diperlukan sejumlah pengamatan pada varian baru ini.
Ciri-ciri Virus Omicron
Untuk mencegah penularan COVID-19 omicron yang lebih luas, kamu perlu tahu ciri-ciri dari varian ini. Berikut ini adalah ciri-ciri COVID-19 omicron:
- Demam tinggi
- Sesak napas
- Nyeri otot
- Kelelahan yang tidak biasa
- Batuk kering dan tenggorokan gatal
- Hidung tersumbat
Cara penularan omicron sama seperti penularan virus COVID-19 pada umumnya, yaitu melalui udara dan droplets. Perlu diketahui Omicron dapat lebih mudah menempel pada sel tubuh, bahkan bisa ‘menghindar’ dari sistem imun. Mobilitas tinggi di masyarakat dan prokes yang tidak benar juga menjadi cara penularan omicron yang tinggi.
Cara Mencegah Penularan COVID-19 Omicron
Agar tidak tertular virus omicron terbaru, kamu dapat lakukan beberapa langkah berikut untuk menghindari dan mencegah penularan.
1. Jaga jarak
Seperti yang telah kamu ketahui mengenai aturan physical distancing, kamu perlu menjaga jarak minimal 1 meter pada saat berinteraksi dengan orang lain untuk cegah penularan virus. Lebih baik lagi jika kamu dapat membatasi aktivitas di luar rumah, karena diketahui penularan virus COVID-19 adalah melalui udara.
2. Gunakan masker dengan benar
Menggunakan masker dengan benar adalah langkah paling penting untuk mencegah agar kamu tidak terserang virus Omicron terbaru. Pastikan masker yang kamu gunakan telah menutup ketat area hidung, mulut, dan dagu. Tekan bagian atas masker sehingga menutup mengikuti bentuk hidung.
Untuk perlindungan yang lebih baik, kamu juga dapat menggunakan masker dengan benar. Gunakan masker non-medis 3 lapis sebagai lapisan pertama, lalu pasang masker kain di atasnya sebagai lapisan kedua. Jika khawatir merasa sesak, kamu dapat gunakan masker yang dapat menyaring lebih dari 90% partikel udara seperti masker KN95 dan KF94.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air
Kuman, virus, dan bakteri penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan. Tangan kamu mungkin terlihat bersih secara kasat mata, tapi sebenarnya tetap mengandung kuman bila tidak dibersihkan dengan sabun dan air yang mengalir.
Untuk mencegah penyebaran virus Omicron, sebaiknya cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum dan sesudah:
- Menyentuh wajah
- Menyentuh masker yang telah atau sedang kamu gunakan
- Memasuki dan keluar dari tempat umum
- Menyentuh benda atau permukaan yang mungkin sering disentuh orang lain, seperti gagang pintu, meja, atau pegangan tangan pada eskalator.
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk menyingkirkan kuman dan bakteri di tangan. Jika sabun dan air tidak tersedia, kamu dapat menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 70% alkohol.
Namun, perlu diketahui bahwa hand sanitizer tidak bisa menghilangkan semua jenis kuman dan tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya dari tangan seperti pestisida dan logam berat.
4. Menerapkan etika bersin dan batuk
Menerapkan etika bersin dan batuk merupakan langkah sederhana untuk memutus rantai penyebaran virus Omicron. Lakukan tata cara bersin dan batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju bagian dalam sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
Segara buang tisu yang telah dipakai dan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Tujuan utama menjaga etika batuk adalah mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara.
5. Vaksin COVID-19
Vaksin mengajarkan sistem kekebalan kamu cara membuat antibodi yang melindungi kamu dari penyakit. Vaksin COVID-19 jenis apa pun mampu melindungi kamu dari virus COVID-19. Oleh karena itulah vaksin menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyakit menular.
Vaksinasi COVID-19 bekerja dengan memasukkan antigen ke dalam tubuh, agar sistem imun mengenali dan melawan virus yang menyebabkan COVID-19 dan memberi perlindungan pada tubuh dari infeksi virus COVID-19.
Tidak hanya itu, jika kamu terkena virus COVID-19, vaksin bisa membantu mencegah kamu dari sakit parah atau potensi munculnya komplikasi serius. Mendapatkan vaksin COVID-19 hingga dosis penuh tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang lain dari paparan virus COVID-19.
6. Lawan virus omicron dengan sistem imun yang kuat
Meningkatkan daya tahan tubuh juga penting untuk cegah penyebaran virus Omicron. Mulai terapkan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan penuhi nutrisi harian dengan rutin minum vitamin. Vitamin untuk mencegah virus omicron dapat berupa multivitamin daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan D yang terdapat dalam Paket Isoman Jovee.
Vitamin C dan D telah sejak awal digunakan sebagai vitamin untuk mencegah virus omicron dan COVID-19 varian lainnya. Paket Isoman Jovee dapat dibeli mulai dari harga 38 ribu. Dapatkan multivitamin untuk omicron terbaik yang membantu tubuh lawan virus omicron dan COVID-19 varian lainnya.
Dapatkan info lebih lengkap mengenai virus Omicron lainnya di Jovee. Unduh juga aplikasi Jovee untuk mendapatkan rekomendasi suplemen personal secara instan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan nutrisionis Jovee secara gratis. Dapatkan berbagai vitamin, dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.