fbpx

Curcuma

Liver Guardian

Curcuma dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki fungsi hati. Curcuma juga dapat menjaga kondisi tubuh. Dapat ditemukan di Kunyit dan Temulawak.

 

Apa itu Curcuma?

Curcuma adalah nama lain dari temulawak yang sejak dulu sudah dikenal sebagai obat herbal tradisional dengan berbagai manfaat. Kegunaan Curcuma diantaranya adalah membantu pengeluaran toksin dalam tubuh.

Karena Curcuma mengandung Phelandren, tidak heran jika obat herbal ini dipercaya dapat membantu detoksifikasi.

Kandungan kurkumin dalam kurkuma berperan sebagai anti inflamasi dan mengandung antioksidan. Fungsi kurkumin sebagai antiinflamasi dan antioksidan berasal dari senyawa alkaloid yang terkandung di dalamnya.

Fungsi zat kurkumin sendiri ialah menjaga struktur dan fungsi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Molekul jahat radikal bebas dipercaya sebagai faktor penyebab utama berbagai masalah kesehatan kronis seperti obesitas, diabetes, jantung, hingga kanker.

Nah, kurkumin dalam kunyit dan temulawak diyakini mampu menurunkan risiko tersebut dengan merusak rantai radikal bebas beserta dampak negatifnya. Lalu, kegunaan lain dari Curcuma itu apa saja?

Manfaat Curcuma

Memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza, temulawak dapat dimanfaatkan sebagai obat, penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami makanan dan kosmetik. Manfaat temulawak sebagai obat sudah cukup lama dikenal dan diketahui, baik di dalam maupun luar negeri.

Fungsi Curcuma berasal dari kandungan minyak atsiri yang dapat membantu memaksimalkan fungsi ginjal dalam menyaring darah dari sisa metabolisme tubuh.

Ditambah lagi, Curcuma juga membantu menjaga kesehatan hati dari bahan kimia yang merusak. Beberapa fungsi Curcuma lainnya, meliputi:

 

1. Menjaga kesehatan hati

Konsumsi rempah, seperti temulawak dan kunyit, adalah cara termurah untuk mendapatkan hati yang sehat. Rempah ini dapat dicampurkan dengan minuman atau digunakan sebagai bumbu masakan. Rempah juga kaya akan zat-zat penetral racun yang bersifat antiinflamasi, antiviral, dan antimikroba.

Ekstrak Curcuma xanthorrhiza terbukti memiliki manfaat dalam melindungi hati dari racun-racun, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen. Berbagai racun atau bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati disebut hepatotoksin. Oleh karena itu, temulawak bisa menjadi salah satu bahan alami untuk membantu menjaga kesehatan hati.

 

2. Mengatasi masalah sistem pencernaan

Senyawa aktif pada Curcuma dapat merangsang produksi cairan empedu di dalam kantungnya. Fungsi Curcuma ini akan membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Menurut para ahli juga, curcuma bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan. Tidak heran jika di pasaran banyak suplemen penambah nafsu makan untuk anak yang memiliki kandungan Curcuma.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menunjukkan Curcuma mampu mempercepat penyembuhan radang usus.

 

3. Meredakan nyeri radang sendi

Temulawak mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa menghambat produksi prostaglandin, yakni zat yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan anti radang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

Pada beberapa kasus peradangan sendi yang disertai rasa nyeri dan kekakuan, Curcuma dipercaya dapat membantu mengatasinya. Manfaat Curcuma tersebut dibuktikan oleh sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine.

Dalam penelitian tersebut, bahkan dikatakan bahwa efek Curcuma hampir sama dengan obat ibuprofen yang berfungsi menghilangkan rasa sakit pada penderita radang sendi.

 

4. Melawan infeksi akibat jamur dan bakteri

Curcuma mengandung berbagai senyawa antimikroba, terutama bakteri dan jamur. Kandungan antibakteri dalam Curcuma memiliki fungsi yang cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella penyebab diare. Sementara itu, senyawa anti jamurnya termasuk ampuh menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

 

5. Membantu membasmi jerawat

Kandungan curcumin pada temulawak juga populer sebagai obat jerawat. Lagi-lagi karena sifat antiinflamasi dan antibakterinya. Bukan cuma itu, Curcuma pun ternyata memiliki sifat astringent yang bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.

Disamping itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan bakteri-bakteri penyebab jerawat pada wajah. Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur kempis dan sembuh.

 

6. Membantu pengeluaran penumpukan cairan

Manfaat temulawak lainnya yang sayang jika dilewatkan, yaitu sebagai obat diuretik alami. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam, atau natrium, dan air berlebih.

Intinya, Curcuma dapat mencegah penumpukan cairan di dalam tubuh. Zat diuretik akan merangsang ginjal untuk melepaskan natrium lebih banyak ke dalam urin.

Manfaat diuretik pada temulawak juga dapat mengambil kelebihan cairan dari pembuluh darah. Proses tersebut bermanfaat untuk membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh.

Karenanya, diuretik sangat dibutuhkan untuk membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki masalah pembengkakan jaringan (edema), masalah ginjal, gagal jantung, dan gagal hati.

Dimana kamu dapat menemukan Curcuma?

Kandungan Curcuma dapat ditemukan di temulawak atau suplemen yang mengandung curcumin. Mengkonsumsi lada hitam dengan bubuk Curcuma dapat membantu meningkatkan penyerapan senyawa curcumin dalam tubuh.

Curcuma terkenal karena kandungan kurkuminoid yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kurkuminoid ini merupakan zat pigmen kuning yang terdapat pada kunyit dan temulawak.

Tanaman rimpang tersebut juga terbukti memiliki kandungan minyak atsiri dan zat aktif lain yang sama baiknya. Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti dari d-kamfer, siklo isoren, mirsen, turmerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol.

Selain itu, Curcuma pun mengandung serat, abu, protein, zat besi, kalium, natrium, kalsium, magnesium, serta mangan meski dalam jumlah yang sedikit. Kandungan lain yang tidak kalah penting pada Curcuma adalah antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.

Apa akibatnya jika mengonsumsi Curcuma terlalu banyak?

Meski memiliki berbagai fungsi, Curcuma juga mempunyai risiko kesehatan. Pada beberapa orang, konsumsi temulawak dapat memicu timbulnya efek samping. Secara umum, temulawak aman jika dikonsumsi sebagai obat dalam waktu singkat.

Penggunaan temulawak yang dianjurkan adalah, maksimal, 18 minggu. Konsumsi ekstrak temulawak lebih dari 18 minggu berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti iritasi perut dan mual.

Itulah pentingnya Anda konsultasi dengan dokter dan ahli gizi sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen apapun, termasuk temulawak. Seperti tanaman herbal dan bahan alami lainnya, informasi mengenai dosis dan efek samping temulawak masih terus diteliti. Jadi, tidak menutup kemungkinan bahwa temulawak bisa memberikan efek negatif bagi tubuh.

Ingredients Amount Unit %AKG
Cucuma xanthorriza extract 52 52 mg 0
Silybum marianum semen extract 35 mg 0
Zinc Oxide 37 mg 230

Tersedia di Jovee shop

Liver Help – Omega, Multivitamin & Mineral Menjaga kesehatan hati – Jovee.id

Konilife Livergard – Fungsi Hati – 30 Kaplet

Sale!

Sidomuncul Sari Kunyit (Tumeric)

Ingin rekomendasi khusus atau cari suplemen lain?

Beli di Aplikasi Jovee

Aplikasi Jovee berbasis data science.
Cukup jawab beberapa pertanyaan, dan Jovee akan merekomendasikan beberapa paket sesuai kebutuhan dan gaya hidup Anda

Belanja di Jovee Shop

Jovee Shop menawarkan paket suplemen dalam bentuk sachet untuk konsumsi 30 hari atau 7 hari. Suplemen dari Jovee adalah suplemen terbaik, asli dan berlisensi dari partner domestik dan internasional