fbpx
Beranda › Vitamin & Suplemen › Ekstrak Bunga Echinacea untuk Menguatkan Sistem Imun

Obat herbal tradisional sering dijadikan solusi untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit dengan meningkatkan fungsi serta kerja dari komponen-komponen sistem imun. Salah satu obat herbal yang digadang-gadang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatasi flu adalah suplemen tanaman echinacea, termasuk spesies Echinacea purpurea.

Ekstrak Bunga Echinacea Untuk Menguatkan Sistem Imun

Banyak sekali suplemen echinacea yang diklaim mampu mencegah atau mempercepat penyembuhan dan mengurangi keparahan penyakit flu. Suplemen ini juga dikatakan dapat menguatkan daya tahan tubuh serta memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, juga antibakteri.

Banyak ahli yang telah mempelajari manfaat berbagai spesies echinacea ini, sayangnya hasil penelitian yang ada masih kontradiktif. Lantas, apakah benar echinacea terbukti efektif mengatasi flu ini? Manfaat apa lagi yang bisa diperoleh dari konsumsi suplemen echinacea ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu echinacea?

Echinacea adalah tanaman bunga yang berasal dari daratan Amerika Utara. Tanaman ini telah lama dikenal dan digunakan sebagai pengobatan herbal alami untuk berbagai penyakit selama berabad-abad. Tanaman echinacea punya sembilan spesies. Satu diantaranya dikenal dengan sebutan purple coneflower atau black-eyed Susan.

Setidaknya, ada tiga spesies echinacea yang umum dimanfaatkan yaitu Echinacea pallida, Echinacea angustifolia, dan Echinacea purpurea. Bagian daun, batang, bunga, dan akar echinacea digunakan sebagai bahan suplemen yang umum ditemukan dalam bentuk pil, teh, ataupun ramuan herbal. Bunga ini mengandung beberapa zat aktif yang kompleks, beberapa di antaranya bersifat antimikroba.

Kandungan lainnya diyakini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Bahkan penelitian mengatakan tanaman herbal echinacea ini dapat melindungi tubuh dan mencegah flu. Satu senyawa yang pasti dimiliki oleh semua spesies echinacea adalah fenol. Senyawa ini merupakan zat aktif yang mengendalikan aktivitas berbagai enzim dan reseptor sel di dalam tubuh.

Selain itu, fenol bertindak sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari infeksi dan kerusakan radiasi sinar ultraviolet (UV). Tidak hanya itu, tanaman echinacea juga mengandung alkilamida, yang disebut-sebut memiliki efek pada sistem imun tubuh, serta polisakarida, glikoprotein, dan turunan antioksidan caffeic acid.

Katanya ampuh atasi flu

Studi terdahulu menunjukkan tanaman echinacea mampu mencegah dan mengatasi penyakit flu. Hal ini dilakukan melalui mekanisme sistem imun. Temuan lain menunjukkan tanaman ini meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi di dalam tubuh.

Sejumlah uji klinis yang telah dilakukan menemukan bahwa ekstrak bunga ini bisa memperpendek durasi flu dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya, serta mengurangi tingkat keparahannya. Efek ini akan terjadi jika echinacea diberikan langsung saat gejala penyakit tersebut muncul. Dalam laporan penelitian terbitan jurnal Lancet Infectious Diseases di University of Connecticut yang melihat 14 penelitian echinacea berbeda dituliskan bahwa:

  • Konsumsi suplemen echinacea meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko flu hingga 58%; serta
  • Konsumsi obat herbal ini pun mampu mengurangi durasi flu sampai hampir satu setengah hari.

Namun, analisis 24 uji klinis yang dilakukan oleh Cochrane Collaboration tahun 2014, tidak menemukan efek pencegahan dari echinacea, juga tidak melihat adanya percepatan durasi penyakit flu. Hasil yang sama juga ditemukan pada penelitian yang didanai oleh National Center for Complementary and Integrative Health. Tanaman ini tidak memberikan efek terhadap flu, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Temuan yang berbeda ini sebenarnya bisa disebabkan karena para ahli menggunakan spesies dan bagian tanaman yang berbeda-beda.

Mungkin saja ada spesies echinacea yang lebih efektif mengatasi flu dibandingkan spesies lainnya. Mungkin juga tanaman herbal hanya ampuh melawan beberapa virus penyebab flu. Penggunaan jangka panjang echinacea terhadap pencegahan flu dan infeksi saluran pernapasan atas belum terbukti efektif. Hasil penelitian yang ada juga masih bertentangan.

Dikatakan mampu mengurangi gejala gangguan kesehatan mental

Tanaman herbal ini ternyata memiliki kandungan antidepresan yang telah dibuktikan oleh Institut Budapest. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen herbal echinacea selama 7 hari bisa menurunkan tingkat kecemasan pada orang dewasa. Disebutkan pula Echinacea angustifolia bisa mengurangi gejala gangguan pemusatan perhatian (ADD dan ADHD).

Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Dilansir dari penelitian Mono Rahardjo, tanaman herbal ini pun telah diuji untuk terapi kanker, AIDS, dan mengatasi kelelahan kronis. Menurut laporan juga, tanaman ini, termasuk spesies Echinacea purpurea, mempunyai efek positif terhadap imun tubuh dengan membuatnya lebih kuat. Ada studi yang menemukan konsumsi 10 miligram echinacea untuk setiap 1 kilogram berat badan, selama > 10 hari, efektif merangsang kerja sistem imun jadi lebih optimal.

Memiliki efek antiinflamasi

Manfaat lain yang bisa diperoleh dari konsumsi obat herbal ini adalah meredakan peradangan. Hasil penelitian University of British Columbia membuktikan bahwa berbagai bentuk peradangan dapat ditekan atau bahkan diperlambat dengan mengonsumsi ekstrak tanaman Echinacea. Selain itu, ekstrak tanaman ini juga bermanfaat untuk mengatasi keluhan uveitis. Uveitis adalah kondisi peradangan pada mata yang menyebabkan mata menjadi merah. Hal ini diutarakan oleh National Institute of Health melalui laporan kesehatan mengenai tanaman echinacea yang dirilisnya.

Bersifat antibakteri, antivirus, dan antijamur

Terkenal dengan sifat antimikroba-nya, echinacea mampu melawan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun jamur. Menurut National Institutes of Health, mengoleskan krim yang mengandung ekstrak echinacea ke kulit, bisa mengurangi risiko kambuhnya infeksi pada vagina sebesar 16%. Ternyata, ekstrak bunga ini juga efektif meredakan nyeri pada:

  • Perut
  • Sakit kepala
  • Herpes
  • Gonore
  • Campak
  • Gigitan ular
  • Radang amandel
  • Gigi

Bisa mengatasi masalah kulit

Bicara soal masalah kulit, seperti ruam dan eksim, echinacea dikenal mampu mengatasinya. Dr. Armando González Stuart mengatakan, dalam laporannya, tanaman herbal ini bisa meremajakan kulit, serta menyembuhkan dan meredakan kondisi:

  • Luka
  • Gigitan serangga dan ular
  • Psoriasis
  • Bengkak

Melawan penyakit kanker

Penelitian Zhai Zili, dkk., menemukan fungsi echinacea dalam mencegah pembentukan sel tumor. Kandungan phytochemical di dalamnya—yang hanya bisa ditemukan pada echinacea—merupakan agen penting dalam melawan tumor. Karena alasan inilah, tanaman echinacea digunakan dalam pengobatan pasien kanker.

Tinggi antioksidan

Di dalam echinacea terkandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan yang mampu melawan kerusakan dan stres oksidatif akibat radikal bebas. Tingginya zat antioksidan ini juga membantu menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung. Beberapa antioksidan yang terdapat dalam tanaman ini adalah flavonoid, cichoric acid, dan rosmarinic acid. Kadar antioksidan ini lebih banyak terkandung di buah dan bunganya dibandingkan daun serta akarnya.

Bunga ini pun memiliki alkamida yang bisa meningkatkan aktivitas antioksidan dengan membantu kerjanya serta memperbarui antioksidan yang fungsinya sudah menurun. Meski tanaman ini diyakini punya beragam manfaat bagi kesehatan, efektivitasnya belum mendapatkan prosedur uji yang kuat.

Disamping itu, penelitian yang ada juga masih kontradiktif karena penggunaan sampel tanaman yang berbeda-beda spesies, termasuk Echinacea pallida, Echinacea angustifolia, dan Echinacea purpurea. Pada masa pandemi ini, penting sekali untuk meningkatkan imunitas agar dapat melawan virus, baik itu Omicron atau penyakit lainnya. Aman dikonsumsi harian, Immunity Booster Jovee (Rp150.000) bisa Anda coba untuk membantu tubuh meningkatkan imunitas.

Jika Anda tertarik mengonsumsi ekstrak tanaman ini sebagai suplemen atau obat, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau ahli gizi. Konsumsi berlebihan dapat memicu timbulnya efek samping, bahkan keracunan. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara membuat jus semangka

Cara Membuat Jus Semangka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Makanan Sehat   17/12/2023
manfaat vanili cair

Aneka Manfaat Vanili Cair, Ekstrak, dan Biji Vanila

Makanan Sehat   12/12/2023
Manfaat Kombucha

Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Makanan Sehat   10/12/2023
makanan tinggi protein

Daftar Makanan Tinggi Protein

Makanan Sehat   07/12/2023
efek samping chamomile tea

Kenali Manfaat dan Efek Samping Chamomile Tea

Makanan Sehat   06/12/2023