Asam folat punya peran penting dalam pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan sel sehat. Berasal dari vitamin B9, asam folat sangat dibutuhkan pada masa-masa awal kehamilan untuk mengurangi risiko kerusakan otak dan tulang belakang pada bayi.

Bukan hanya wanita, semua orang juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan asam folat tiap harinya. Namun, jumlahnya tentu berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelamin, serta kondisi kesehatannya.
Peran dan Manfaatnya bagi Tubuh
Folat adalah bentuk dari vitamin B yang dapat ditemukan di sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Sedangkan, asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat yang sudah ditambahkan ke dalam makanan atau digunakan sebagai bahan suplemen.
Tubuh manusia lebih mudah menyerap asam folat dibandingkan dengan folat. Agar bisa menjalankan fungsinya, asam folat di dalam tubuh harus diubah dulu ke bentuk folat.
Folat dan asam folat memainkan fungsi penting untuk kesehatan manusia, yaitu membantu membuat, menjaga, dan memperbaiki DNA. Selain itu, unsur gizi mikro ini pun bermanfaat untuk:
- Menjaga fungsi sel dalam tubuh
- Mencegah anemia dan penyakit jantung
- Mengurangi risiko demensia atau pikun
- Meningkatkan kesehatan mental
- Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
Jumlah asam folat yang cukup pada ibu hamil bisa mengurangi risiko anemia selama masa kehamilan. Disamping itu, folat juga bisa menurunkan risiko keguguran, tekanan darah tinggi dan diabetes saat hamil, serta kelahiran prematur.
Salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah sperma pada 74% pria yang mengonsumsi 5 miligram asam folat dan 66 miligram zat besi per hari selama 26 minggu.
Berapa Jumlah Folat yang Diperlukan Tubuh Tiap Harinya?
Berbeda usia, tentu saja pemenuhan vitamin B9-nya berbeda. Berikut ini adalah jumlah kebutuhan asam folat yang dibutuhkan tubuh untuk masing-masing usia:
- 0 – 6 bulan: cukup 65 mikrogram (mg) per hari
- 7 – 12 bulan: cukup 80 mg per hari
- 1 – 3 tahun: 150 mg per hari
- 4 – 8 tahun: 200 mg per hari
- 9 – 13 tahun: 300 mg per hari
- 14 ke atas: 400 mg per hari
- Ibu hamil: 600 mg per hari
- Ibu menyusui: 500 mg per hari
Cara terbaik mendapatkan folat sebenarnya adalah dari makanan. Makanan dengan gizi yang seimbang pada dasarnya cukup memenuhi kebutuhan vitamin B9 untuk seseorang.
Tetapi untuk beberapa kelompok, seperti wanita yang berencana hamil, ibu hamil, atau ibu menyusui, sangat dianjurkan mengonsumsi tambahan asam folat dalam bentuk suplemen. Suplemen ini juga bisa dikonsumsi oleh orang memiliki gangguan penyerapan folat.
Makanan yang Mengandung Folat dan Asam Folat
Di bawah ini adalah makanan-makanan yang mengandung folat alami, antara lain:
- Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, selada, asparagus, lobak
- Kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang walnut
- Biji wijen dan bunga matahari
- Buah-buahan, seperti keluarga sitrus (lemon, jeruk, jeruk nipis), alpukat, tomat, buah bit, pepaya, pisang, dan melon
- Kuning telur
- Daging sapi atau ayam, termasuk hatinya
Untuk asam folat sendiri bisa didapatkan dari makanan olahan yang terfortifikasi, seperti roti, jus, sereal, atau pasta.
Suplemen Asam Folat
Kalau Anda sedang atau ingin mengonsumsi asam folat, perlu ditekankan bahwa minumlah sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Apabila dikonsumsi sesuai dosis yang tepat, asam folat jarang menimbulkan efek samping. Meskipun begitu, suplemen asam folat yang dikonsumsi secara oral bisa menimbulkan efek:
- Rasa tidak enak di mulut
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Kebingungan
- Mudah marah
- Gangguan pola tidur
- Demam tinggi
- Napas pendek
- Ruam dan gatal-gatal pada kulit
- Sesak dada
- Kesulitan napas
- Bunyi mengi
Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap suplemen asam folat. Tanda-tanda alergi tersebut bisa berupa:
- Ruam pada kulit
- Gatal-gatal
- Kemerahan pada kulit
- Kesulitan bernapas
Kebutuhan folat seseorang bisa didapatkan dari makanan yang mengandung folat alami. Tetapi beberapa kelompok mungkin membutuhkan asam folat yang berbentuk suplemen. Pemenuhan nutrisi folat yang cukup akan menurunkan risiko gangguan-gangguan kesehatan.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Ditulis oleh: Alifia Daariy
Reference:
- Harvard Health Publishing. 2008. Folic acid: Too much of a good thing?
- WebMD. 2018. Folate (Folic acid).
- ​Men’sHealth. 2018. What Is Folic Acid, and Should You Be Taking It?
- Mayo Clinic. 2017. Folate (folic acid).