fbpx
Beranda › Vitamin & Suplemen › Fungsi Kalium Bagi Tubuh, Apa Saja?

Kalium adalah zat mineral yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Fungsi dari mineral ini adalah memberikan perlindungan agar tubuh terhindar dari penyakit. Mineral ini merupakan salah satu jenis dari elektrolit yang mempunyai peran mengatur cairan tubuh. Karena itulah asupan kalium harus terpenuhi agar metabolisme tubuh tidak mengalami gangguan.

APA FUNGSI KALIUM BAGI KESEHATAN TUBUH?

Manfaat kalium bagi kesehatan sangat banyak. Untuk mengetahui manfaat dan apa yang terjadi jika tubuh kekurangan kalium, simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

Jenis Makanan Sebagai Sumber Kalium

Setiap harinya, orang dewasa membutuhkan kalium dengan jumlah 4.500-4.700 miligram. Namun, karena tubuh tidak bisa memproduksi kalium sendiri, asupan mineral tersebut bisa diperoleh dengan mengkonsumsi jenis makanan tertentu.

Selain itu, konsumsi suplemen juga bisa membantu memenuhi kebutuhan kalium bagi tubuh. Hanya saja dosisnya harus tepat, tidak boleh kurang apalagi berlebih. Adapun jenis makanan yang kaya akan kandungan kalium di antaranya adalah:

  1. Buah seperti apel, tomat, pisang, jeruk, labu, dan melon
  2. Sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, ubi, kentang, dan jamur
  3. Kacang-kacangan seperti almond, kedelai, kacang merah, dan kacang polong
  4. Nasi merah
  5. Susu dan yoghurt

Kalium sangat aman dikonsumsi oleh orang yang tidak memiliki penyakit diabetes, gangguan ginjal, dan jantung. Untuk kasus tertentu, asupan kalium bisa dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen. Namun, dosisnya harus sesuai dengan anjuran dokter.

7 Fungsi kalium Bagi Tubuh

Selain menjadi bagian dari elektrolit yang sangat penting bagi cairan tubuh, kalium ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tak heran jika banyak yang mengonsumsi suplemen agar kebutuhan kalium bisa terpenuhi. Adapun 5 manfaat utama kalium di antaranya adalah:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kebutuhan kalium yang terpenuhi bagi tubuh bisa mencegah beberapa penyakit pada pembuluh darah seperti jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, mineral ini juga berfungsi untuk mencegah penyempitan pada pembuluh arteri.

Kalium juga bermanfaat untuk memelihara kesehatan saraf dan kekuatan otot. Dengan begitu, kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat berjalan lancar.

Fungsi kalium yang tak kalah pentingnya adalah mengurangi risiko gangguan detak jantung yang cepat sehingga kesehatan jantung bisa tetap terjaga. Selain itu, kalium merupakan salah satu zat yang dapat menjaga dan memperbaiki tekanan darah karena fungsinya mengatur cairan di dalam sel, termasuk volume cairan dalam darah.

2. Memelihara Fungsi Saraf

Kerja jantung sangat berkaitan erat dengan impuls saraf yang dikirimkan otak ke seluruh tubuh. Jika kalium dalam darah berkurang, kemampuan otak dalam menghasilkan impuls saraf akan mengalami masalah. Akibatnya, jantung tidak bisa bekerja secara maksimal. Kekurangan kalium dalam jangka panjang bisa memicu gangguan saraf dan otak seperti mudah lupa, kelemahan otot, dan sering kesemutan.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Salah satu peran kalium yang juga sangat penting adalah menjaga kesehatan tulang agar tidak keropos dan tidak mudah patah. kalium bekerja maksimal agar kalsium tidak terbuang bersama urine. Selain itu kalium juga bermanfaat dalam meningkatkan penyerapan kalsium agar kepadatan tulang bisa tetap terjaga.

4. Mencegah Kram Otot

Kram otot merupakan sebuah kondisi yang disebabkan karena tubuh kekurangan kalium. Munculnya kram otot ditandai dengan kontraksi otot yang secara tiba-tiba dan tak terkendali. Untuk mencegah kram otot, asupan kalium yang tepat sangat diperlukan karena mineral tersebut membantu menyampaikan sinyal dari otak sehingga kontraksi otot yang tiba-tiba bisa segera berhenti.

5. Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal terjadi karena adanya penumpukan dari mineral yang larut ke dalam ginjal. Umumnya, hal ini terjadi karena kalsium dan beberapa senyawa lain mengalami pengkristalan. Mineral yang mengkristal ini mempunyai struktur yang tajam sehingga akan sakit ketika keluar dari tubuh.

Beberapa studi menunjukkan adanya kegunaan kalium nitrat yang dapat mengurangi kadar kalsium di dalam urine secara efektif. Jumlah kalium yang terpenuhi dapat menekan banyaknya kalsium dan mencegah batu ginjal.

Riset dari The New England Journal of Medicine menemukan bahwa kalium dapat menurunkan risiko mengidap batu ginjal sebesar 51% pada pria. Sedangkan pada wanita, risiko tersebut menyusut sampai 35%.

6. Mengontrol Sistem Saraf

Sistem saraf berfungsi untuk membawa pesan dari otak ke tubuh dan sebaliknya. Impuls saraf bertanggung jawab dalam mengatur fungsi tubuh, baik itu refleks, denyut jantung, maupun kontraksi otot.

Pembentukan impuls saraf ini bergantung pada pergerakan ion sodium dan kalium terhadap sel-sel. Namun, jika kadar kalium di dalam darah tidak cukup, tubuh tidak dapat membentuk impuls tersebut. Karenanya, makanan yang kaya kalium dapat memelihara kesehatan fungsi saraf.

7. Menghindari Stroke

Pemenuhan asupan kalium memberikan dampak kesehatan lainnya, yakni penurunan perkembangan stroke. Ada beberapa temuan terkait pengurangan risiko stroke setelah menyantap makanan dengan penyajian ukuran kalium hingga 350 gram dan rendah sodium, lemak jenuh, dan kolesterol. Meski begitu, belum dilakukan riset serupa terhadap suplemen kalium.

8. Mencegah Hipertensi

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan timbulnya penyakit jantung. Adanya senyawa kalium dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan cara menghilangkan natrium yang berlebih. Tingginya kadar natrium dapat meningkatkan tekanan darah, khususnya bagi para penderita tekanan darah yang sudah tinggi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kalium dapat menurunkan tekanan darah daripada orang yang mengonsumsi sedikit kalium.

9. Mengatur Keseimbangan Cairan Tubuh

Tubuh mengandung 2 tipe cairan, yaitu cairan intraseluler (ICF) sebanyak 60% dan juga cairan ekstraseluler (ECF) sebanyak 40%. Cairan ekstraseluler (ECF) merupakan cairan yang diperoleh dari luar sel seperti di area darah, cairan, tulang belakang, dan antarsel. Jumlah ICF dan ECF dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolitnya, terutama kalium dan natrium. Kalium merupakan elektrolit utama yang berada pada cairan intraseluler serta yang menentukan jumlah air dalam sel. Ketika cairan dalam tubuh tidak seimbang, maka sel akan mengalami penyusutan saat air keluar dari sel atau pembengkakan ketika air masuk ke dalam sel. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi kalium dan natrium, tubuh akan terjaga keseimbangan cairannya.

10. Mengurangi Retensi Air

Retensi air dapat terjadi ketika adanya cairan yang berlebih sehingga menumpuk dalam tubuh. Secara historis, kalium telah digunakan untuk mengatasi retensi air. Studi menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi retensi air dengan meningkatkan produksi urin dan mengurangi kadar natrium dalam tubuh.

– – – – – –Editorial Pick– – – – – –
Yuk Kenali Manfaat Iodine Dalam Kehidupan Setiap Hari

Inilah Manfaat Fosfor bagi Tubuh dan Sumber Gizinya

Selenium, Senyawa Baik untuk Kesehatan
Kromium, Mineral Penyeimbang Gula Darah dan Sumber Makanannya
Mengenal Molybdenum, Mineral Mikro yang Penting bagi Tubuh
Pentingnya Manganese untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Manfaat Bawang Putih Mentah, Apa Saja?
Karbohidrat: Jenis dan Mafaatnya
7 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh

Apa Yang Terjadi bila Tubuh Kekurangan kalium?

Setiap harinya, orang dewasa membutuhkan kalium dengan jumlah 4500-4700 miligram. Kekurangan kalium bisa terjadi jika kadar kalium dalam darah berada di bawah batas normal. Kondisi yang sering disebut hipokalemia ini terjadi karena tubuh tidak bisa memenuhi kadar kalium normal dalam darah yang berkisar 3,5-5 mEq/L.

Kekurangan kalium yang tak segera ditangani bisa berdampak buruk bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian. Adapun efek yang dirasakan jika kadar kalium dalam darah sangat rendah di antaranya adalah:

  • Sembelit
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung yang tidak normal, entah itu terlalu cepat atau terlalu lambat
  • Sering haus
  • Sering buang air kecil
  • Mati rasa dan kesemutan
  • Sakit perut
  • Kram otot dan kedutan

Kekurangan kalium umumnya terjadi pada pasien yang mengonsumsi obat diuretik. Fungsi dari obat diuretik adalah mempercepat pembentukan urine dan hal tersebut mengakibatkan kadar kalium berkurang. Untuk mengetahui apakah kalium dalam tubuh berada di batas normal atau tidak, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Jadi, itulah fungsi kalium bagi tubuh. Agar fungsi saraf dan kesehatan tulang tetap terjaga serta terhindar dari penyakit gagal ginjal dan jantung, asupan kalium dalam tubuh harus terpenuhi. Kebutuhan kalium akan tercukupi setiap harinya dengan mengonsumsi suplemen dari Jovee. Tidak perlu khawatir tubuh akan kelebihan kalium, karena Jovee merekomendasikan suplemen yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, kadar kalium akan aman dan berada di batas normal.

Bagi kamu yang ingin memenuhi kebutuhan kalium, bisa coba konsumsi Blackmores Multivitamin + Mineral (Rp 118.568) atau Interbat Vitazet Mulitvitamin (Rp 311.438)

Penulis: Gabriela Giovanni

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

vitamin untuk mengecilkan kista ovarium

Mengenal Jenis-jenis Makanan, Suplemen, dan Vitamin untuk Mengecilkan Kista Ovarium

Vitamin & Suplemen   16/07/2023
vitamin untuk kebas dan kesemutan

Vitamin Untuk Kebas dan Kesemutan, Wajib Tahu Nih!

Vitamin & Suplemen   15/07/2023
vitamin untuk meningkatkan hormon testosteron

Jenis-jenis Vitamin untuk Meningkatkan Hormon Testosteron

Vitamin & Suplemen   14/07/2023
vitamin untuk kepala kliyengan

Vitamin untuk Kepala Kliyengan, Cewek-cewek Wajib Tahu!

Uncategorized   13/07/2023

Pilihan Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui

Vitamin & Suplemen   27/02/2023