Pandemi COVID-19 yang merebak di seluruh dunia mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia sejak tahun 2020 silam. Segala tindakan penanganan dan pencegahan sudah dilakukan, termasuk dengan memberikan vaksinasi secara bertahap dan kontinu. Tetapi, ternyata virus COVID-19 belum sepenuhnya musnah. Virus ini masih tetap ada dan layaknya hidup berdampingan dengan manusia saat ini. Berbagai gejala COVID-19 pun muncul, termasuk gejala COVID di mata.
Respon tubuh manusia terhadap virus COVID-19 berbeda-beda. Yang paling umum adalah demam, batuk, dan pilek. Tetapi ternyata gejala COVID-19 juga muncul dalam bentuk yang tidak umum, salah satunya adalah gejala COVID di mata.
Berikut ini Jovee merangkum berbagai gejala COVID di mata yang penting diketahui.
Gejala COVID di Mata
Ada berbagai respons yang timbul pada sebagian orang yang terserang virus COVID-19. Beberapa orang mungkin mengalami masalah pernapasan ringan hingga berat. Namun, sebagian yang lain mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.
Salah satu gejala yang tidak biasa adalah gejala COVID di mata yang paling umum ditandai dengan mata merah. Dokter masih mempelajari bagaimana virus COVID memengaruhi mata. Tetapi yang pasti, banyak orang yang terserang COVID-19 yang mengalami peradangan di seluruh tubuhnya. Peradangan ini menyebabkan terbentuknya gumpalan darah. Gumpalan inilah yang menyebar ke seluruh tubuh dan mencapai vena, arteri, hingga pembuluh darah di mata.
Penelitian menemukan bahwa virus COVID-19 ditemukan di dalam lapisan air mata. Kondisi dapat menyebabkan konjungtivitis atau peradangan selaput bening yang terjadi di permukaan mata.
Saat mata terpapar virus, seseorang yang mengalami gejala COVID di mata mungkin akan mengalami:
- Mata berair
- Mata kemerahan
- Mata membengkak
- Mata teriritasi atau terasa nyeri
- Mata terasa gatal
Penting untuk diketahui bahwa meskipun gejala COVID di mata telah dilaporkan sehubungan dengan kasus positif COVID-19, kondisi ini jarang menjadi satu-satunya gejala. Meskipun mata merah tampaknya menjadi salah satu gejala mata yang umum, kondisi ini terjadi hanya pada sebagian kecil orang. Penelitian lebih lanjut juga menemukan bahwa gejala COVID di mata mungkin lebih umum terjadi pada orang yang menderita COVID-19 yang parah.
Berikut ini adalah empat masalah mata yang paling umum yang mungkin berkembang setelah seseorang terinfeksi COVID-19, menurut penelitian terbaru:
- Munculnya bintik-bintik menyerupai kapas pada mata (bintik-bintik ini biasanya tidak memengaruhi penglihatan seseorang)
- Stroke mata, atau disebut juga dengan oklusi arteri retina
- Oklusi vena retina
- Perdarahan retina
Cara Mengatasi Gejala COVID dan Tips Perawatan COVID varian baru
Apabila kamu merasakan gejala-gejala COVID, seperti demam, mudah lelah, menggigil, nyeri otot, nyeri dada, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual atau muntah, diare, bersin-bersin, hilangnya kemampuan mengecap rasa dan mencium bau (anosmia), atau pun mungkin mengalami gejala COVID di mata seperti yang sudah disebutkan di atas, segera lakukan isolasi mandiri.
Hal di atas juga berlaku jika kamu melakukan kontak dengan orang yang mengalami gejala di atas dan positif terinfeksi virus COVID-19 dalam 2 minggu terakhir. Banyak kasus COVID varian baru yang tidak menunjukkan gejala, tetapi ternyata seseorang positif menderita COVID-19 ketika diperiksa.
Segera kontak puskesmas terdekat atau memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengarahan dan pengobatan yang tepat. Selalu gunakan masker jika keluar rumah atau saat akan berinteraksi dengan orang lain dalam satu rumah.
Pastikan banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh. Istirahat yang cukup untuk mengoptimalkan proses penyembuhan. Minum obat yang diberikan oleh dokter sampai habis.
Jangan lupa konsumsi makanan yang bergizi dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
Untuk pasien penderita COVID-19 yang mengalami gejala berat, dokter akan merekomendasikan perawatan dan karantina di rumah sakit agar mendapatkan pantauan dan pengobatan yang lebih intensif.
Jaga kesehatan dengan senantiasa mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, berjemur, rajin menjaga kebersihan diri, dan dapatkan vaksin untuk memperkuat kekebalan tubuh dari virus COVID-19. Ada beberapa opsi vaksin COVID-19 yang tersedia di Indonesia, salah satunya adalah vaksin Indovac.
Indovac vaksin merupakan vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma yang berlokasi di Bandung. Vaksin ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Saat ini vaksin IndoVac Indonesia dapat dijadikan pilihan untuk booster bagi penerima vaksin jenis Sinovac dosis primer sebelumnya.
Itulah beberapa informasi seputar gejala COVID di mata, beserta cara mengatasi gejala COVID dan tips perawatan COVID varian baru. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga lekas pulih!
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.