Menggabungkan atau melapisi berbagai macam skincare sering dilakukan untuk dapatkan hasil akhir yang optimal. Namun, tahukah kamu bahwa ada sejumlah bahan skincare yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan? Apa saja bahan-bahan itu? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Bahan skincare yang tidak boleh dicampur
Bahan-bahan aktif seperti hyaluronic acid, niacinamide, retinol, salicylic acid, dan lainnya merupakan sederet kandungan yang sering kita gunakan secara bersamaan maupun dicampur guna mengatasi berbagai masalah kulit sekaligus. Namun, meski kulitmu terlihat cocok dengan kandungan dan tidak menimbulkan reaksi apa pun, ketahuilah bahwa ada beberapa bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
Ini dikarenakan beberapa kombinasi dapat menyebabkan iritasi, atau menurunkan efektivitas kandungan itu sendiri. Caren Campbell, seorang dokter kulit memperingatkan hal ini, dilansir dari Well and Good.
“Masalah yang dapat timbul dengan mencampur bahan aktif tertentu adalah kulit menjadi kering, iritasi, terbakar, atau kemerahan. Terkadang, perubahan warna juga bisa terjadi. Selain itu, beberapa bahan aktif akan berkurang efektifitasnya jika digabungkan dengan bahan aktif lainnya,” jelasnya.
Nah, untuk menghindari hal ini, kamu perlu mengetahui bahan aktif apa saja yang tidak boleh dicampur atau digunakan secara bersamaan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
1. Vitamin C dan Retinol
Kedua bahan ini memang berfungsi untuk mencerahkan dan memudarkan flek hitam yang baik, tetapi menggunakannya secara bersamaan bisa membuat kulit iritasi. Brooke Sikora, seorang dermatologi, dilansir dari Everyday Health mengatakan, “Vitamin C adalah bahan aktif yang paling sulit untuk diformulasikan karena bekerja efektif pada lingkungan pH asam. Sedangkan, retinol bekerja pada pH yang lebih tinggi (basa) sehingga jika digunakan bersamaan, kedua bahan ini tidak dapat bekerja dengan optimal.”
Jika kamu ingin gunakan kedua bahan ini, sebaiknya gunakan dalam waktu yang berbeda. Retinol bekerja paling baik pada malam hari, karena membuat kulit lebih sensitif pada sinar matahari. Lalu, untuk skincare pagi kamu bisa gunakan vitamin C, karena merupakan antioksidan yang baik untuk melindungi kulit dari sinar UV. Kamu bisa coba skincare retinol untuk pemula seperti Avoskin Miraculous Retinol Toner (Rp197.856).
2. Vitamin C dan kandungan eksfoliasi (AHA, BHA, salicylic acid, dsb.)
Bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan selanjutnya vitamin C dan bahan aktif yang bersifat mengeksfoliasi seperti AHA, BHA, dan turunannya. Menggunakan vitamin C dan AHA bersamaan dapat mengiritasi kulit, dan akan lebih mungkin untuk merusak kulit karena pori-pori yang sangat terbuka.
Sementara itu, vitamin C dan BHA tidak bekerja sama dengan baik, karena BHA akan mengurangi efektivitas vitamin C pada kulit. Ini termasuk pada turunan AHA BHA lainnya, seperti glycolic acid, salicylic acid, dan PHA.
3. Retinol dan AHA BHA
Bahan skincare lainnya yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol adalah AHA dan BHA. Meski retinol baik untuk merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen, retinol berpotensi tinggi untuk menimbulkan iritasi pada kulit yang baru dieksfoliasi. Ini dikarenakan ketiga bahan aktif ini dapat merusak skin barrier jika digunakan secara bersamaan.
4. Niacinamide dan vitamin C
Juga dikenal sebagai vitamin B3. niacinamide merupakan antioksidan antiinflamasi yang sering digunakan sebagai bahan aktif untuk mencerahkan wajah dalam skincare. Sayangnya, meski vitamin C dan niacinamide sama-sama antioksidan, menggunakan bahan aktif skincare ini secara bersamaan dapat mengurangi efektivitas kinerja masing-masing pada kulit.
Bahan skincare yang dapat digunakan bersamaan
Meski banyak bahan aktif yang tidak dapat digunakan secara bersamaan, ada juga lho, kombinasi bahan aktif yang boleh dicampur dan berikan hasil yang baik untuk kulitmu.
1. Retinol dan ceramide/hyaluronic acid
Retinol bekerja pada lapisan kulit yang lebih dalam, oleh sebab itulah bahan ini dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Namun perlu diperhatikan, retinol dapat sangat mengiritasi kulit. Karena itulah menggunakan skincare dengan kandungan yang menghidrasi dan melembabkan sangat cocok untuk dikombinasikan dengan retinol.
Bahan aktif hyaluronic acid dan ceramide yang bersifat humektan dapat menahan molekul air di lapisan kulit, sehingga membantu mengunci kelembaban yang menenangkan kulit dari efek retinol.
2. Vitamin C dan vitamin E
Vitamin C melindungi kulit dari stres oksidatif akibat paparan radikal bebas, dan bekerja paling baik di pagi hari. Selain itu, vitamin C juga dapat mencerahkan warna kulit dan membantu menyamarkan flek hitam. Ketika digabungkan dengan antioksidan lainnya seperti vitamin E, khasiat vitamin C akan meningkat dan memberikan hasil yang maksimal.
3. Niacinamide dan salicylic acid
Umumnya, niacinamide dapat digabungkan dengan bahan aktif apa pun, kecuali vitamin C. Ini dikarenakan niacinamide merupakan bahan antiinflamasi dan menimbulkan sedikit reaksi pada kulit. Namun, kombinasi yang ciamik mungkin bisa kamu dapatkan dari gabungan niacinamide dan salicylic acid. Kedua bahan aktif ini menawarkan manfaat yang sama, namun bekerja dengan cara yang berbeda. Inilah yang membuat kombinasi keduanya jadi padanan yang pas untuk kamu yang punya pori-pori besar.
Itulah bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dan yang baik digunakan bersamaan. Ingin tahu tips seputar kecantikan lainnya? Simak selengkapnya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu.