Mungkin kebanyakan orang sudah mengetahui betapa pentingnya peran vitamin B bagi kesehatan tubuh. Mulai dari menunjang proses metabolisme; memproduksi energi tubuh dari makanan; memelihara fungsi sel, jaringan, serta organ-organ; membentuk sel darah merah; membantu perkembangan otak janin; mengurangi rasa mual pada ibu hamil; menurunkan risiko preeklampsia; hingga meningkatkan kadar testosteron dan membantu membangun otot.

Tetapi, tahukah Anda kalau vitamin B juga mampu menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi stres, bahkan gejala depresi. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Menguatkan sistem imun
Agar dapat bekerja dengan optimal, sistem kekebalan tubuh membutuhkan asupan nutrisi mikro, termasuk vitamin A, D, C, E, B6, dan B12, folat, zinc, zat besi, tembaga serta selenium. Semua vitamin dan mineral ini bekerja sama dalam setiap tahapan respons sistem imun.
Peran vitamin ini dalam meningkatkan daya tahan tubuh meliputi:
- Vitamin B1 bertindak sebagai antioksidan yang menekan stres oksidatif yang terjadi ketika jumlah zat radikal bebas sudah terlalu banyak di dalam tubuh.
- Vitamin B2 mengaktifkan sel MAIT atau sel T usus. Sistem pencernaan manusia memiliki peran ganda, yaitu: menyerap nutrisi dari makanan sekaligus menghambat invasi bakteri berbahaya. Keseimbangan ini dipertahankan oleh sel T usus atau sel mucosa-associated invariant T (MAIT).
- Vitamin B3 meredakan inflamasi dan membantu mengontrol serta menurunkan kadar kolesterol darah.
- Vitamin B5 meringankan reaksi alergi.
- VItamin B6, B9 dan B12 berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dan membantu tubuh memecah, menggunakan, dan membentuk protein.
- Vitamin B9 (asam folat) membantu pembentukan dan pertumbuhan sel serta organ.
- Vitamin B12 meningkatkan jumlah sel limfosit T sitotoksik yang akan menelan patogen penyakit.
- Vitamin B17 bersifat antiinflamasi.
Meredakan stres
Memiliki sistem saraf yang kuat dan sehat sangat penting dalam membantu melawan gejala stres. Vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 bertugas memelihara kesehatan sistem saraf. Seperti yang telah diketahui, vitamin B diperlukan untuk memproduksi energi. Energi inilah yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan berbagai fungsinya, termasuk merespons stres.
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara vitamin ini dengan tingkat stres. Pada sebuah studi, diperlihatkan bahwa konsumsi suplemen vitamin B kompleks selama 33 hari dapat meredakan dan mengurangi stres.
Temuan lain menunjukkan adanya penurunan perasaan bingung dan suasana hati buruk secara signifikan pada 60 orang yang diberikan suplemen vitamin B kompleks selama 3 bulan.
Karenanya, vitamin B diyakini mampu memelihara kesehatan otak dan suasana hati. Lantas, bagaimana kerja vitamin B dalam mengurangi stres?
Vitamin B mengatur kadar serotonin
Memenuhi asupan vitamin satu ini dari makanan sehari-hari dapat membantu mengontrol kadar serotonin dalam tubuh. Vitamin B1, B3, B6, serta B9 akan mengubah asam amino triptofan dari makanan menjadi bentuk serotonin aktif.
Serotonin adalah salah satu senyawa kimia yang bertindak sebagai neurotransmitter di dalam tubuh. Secara singkat, neurotransmitter ini membantu komunikasi sel-sel otak. Neurotransmitter akan menyampaikan pesan kimia dari lingkungan ke bagian-bagian otak tertentu, serta mengatur emosi dan proses-proses biologis tubuh seperti denyut jantung juga pencernaan.
Serotonin dikenal juga dengan hormon “bahagia” karena salah satu tugas utamanya dalam mengatur suasana hati. Dalam jumlah normalnya, serotonin membantu memelihara kesehatan mental Anda dengan menjaga mood.
Serotonin turun memainkan peran untuk menunjang respons otak terhadap nyeri serta mengendalikan tingkat kecemasan. Tidak hanya itu, senyawa kimia tersebut pun membantu mengoptimalkan fungsi kognitif karena neurotransmitter juga berfungsi dalam pembelajaran serta pembentukan memori.
Kadar serotonin yang tidak normal—terlalu sedikit atau terlalu banyak—akan memengaruhi kerja otak. Jumlahnya yang rendah dapat menyebabkan depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya. Sementara itu, kadar serotonin yang terlalu tinggi (sindrom serotonin) akan berdampak negatif terhadap sel-sel saraf Anda.
Pola makan sehat dan bergizi seimbang memainkan peran dalam mengontrol neurotransmitter otak. Vitamin B tertentu membantu otak untuk memproduksi serotonin dan menjaga jumlahnya tetap dalam batas normal.
Kekurangan asupan vitamin B bisa mengganggu dan menghambat produksi serotonin sehingga mengurangi jumlah total senyawa kimia di dalam otak tersebut. Akibatnya, seseorang akan mengalami gejala bingung atau depresi, serta terganggunya kesehatan mental juga fungsi kognitif.
Vitamin B tidak meningkatkan serotonin
Ingat, vitamin B berfungsi dalam menjaga kadar normal hormon serotonin, bukan memperbanyak jumlah neurotransmitter tersebut. Kadar serotonin yang rendah bisa terjadi karena sebab lain yang tidak berhubungan dengan makanan.
Misalnya, kalau seseorang memiliki kondisi kekurangan serotonin karena faktor genetik, konsumsi suplemen vitamin B mungkin tidak banyak membantu. Minum suplemen tanpa pengawasan dokter atau nutrisionis pun bisa membahayakan tubuh.
Apabila Anda merasakan gejala-gejala kekurangan hormon serotonin, seperti insomnia atau depresi, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Penuhi asupan vitamin B
Anda bisa memenuhi asupan mikronutrien ini dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin B seperti sereal gandum utuh, daging merah, ayam, telur, kacang-kacangan, ikan, susu, polong-polongan, serta sayuran segar.
Bukan cuma makanan, kebutuhan vitamin ini pun bisa dicukupi dari suplemen. Biasanya, suplemen vitamin B di pasaran sudah mencakup ke-8 jenisnya. Salah satu produk suplemen yang bisa Anda konsumsi adalah Blackmores Executive B 62 Kaplet (Rp 290.000).
Vitamin B kompleks yang terdapat di dalamnya membantu mendukung respons stres yang sehat dalam tubuh, menunjang kerja serta fungsi sistem saraf, dan menambah energi. Anda bisa mendapatkan Blackmores Executive B di Jovee Official Store, baik melalui website atau Shopee.
Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Jovee menyediakan berbagai suplemen kesehatan berkualitas hanya untuk Anda. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Ditulis oleh: Alifia Daariy