Sejak kecil, kita selalu dituntut untuk mengonsumsi makan-makanan sehat yang terdiri dari sayur, buah, daging, ikan, dan susu. Benar saja, hal ini karena makanan tersebut mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh, daripada junk food yang saat ini bertebaran. Masalahnya, banyak orang saat ini yang masih abai terhadap konsumsi makanan sehat dan cenderung memilih junk food. Akibatnya, pemenuhan beberapa vitamin dan mineral menjadi tidak optimal, termasuk B complex.
Ciri-ciri tubuh kekurangan vitamin B complex
Karena vitamin B terdiri dari 8 jenis berbeda, masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin tersebut pun bermacam-macam. Mulai dari beri-beri, kesemutan, hingga anemia. Sama seperti vitamin C, vitamin B larut dalam air.
Artinya, kelebihan vitamin tidak disimpan dalam tubuh, melainkan dibuang melalui urin. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan sumber vitamin B setiap hari secara rutin.
Vitamin B kompleks terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing jenisnya, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 berfungsi untuk membantu tubuh mengolah dan mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi.
Tidak cuma itu, vitamin B kompleks juga dibutuhkan untuk memelihara kesehatan otot, mata, dan saraf, menghasilkan enzim, serta membentuk sel darah merah. Untuk memastikan kebutuhan harian akan vitamin B kompleks terpenuhi, coba konsumsi Blackmores Multi B Performance (Rp 145.655). Blackmores Multi B Performance adalah suplemen yang mengandung Vitamin B dan Magnesium yang berfungsi untuk mendukung respon stres yang sehat dalam tubuh. Cocok digunakan oleh orang yang sibuk.
Yuk, kenali apa saja gejala kekurangan vitamin B complex bagi tubuh, dampak kesehatan yang ditimbulkan, dan sumber terbaiknya berikut ini.
Vitamin B1 (Tiamin)
Peran vitamin B1 bagi tubuh untuk menjaga sistem saraf supaya tetap sehat dan mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi yang akan digunakan tubuh. Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B1 akan menunjukkan gejala-gejala seperti:
- Lemah
- Mudah tersinggung
- Gangguan daya ingat
- Kehilangan nafsu makan
- Gangguan tidur
- Rasa tidak enak diperut
- Penurunan berat badan
Pada akhirnya, defisiensi vitamin B1 mengakibatkan seseorang menderita penyakit beri-beri dan sindrom Wernicke-Korsakoff bagi pecandu narkoba. Asupan vitamin B1 per hari yang dianjurkan sekitar 1 – 1,4 mg.
Sumber vitamin ini bisa diperoleh dari telur, susu, roti, daging sapi, buah-buahan segar dan kering, serta kacang polong.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Fungsi vitamin B2 menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf, serta membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Seseorang yang defisiensi riboflavin akan menunjukkan gejala, termasuk:
- Mata merah
- Kulit bersisik
- Bibir pecah-pecah
- Infeksi mulut
- Sensitif terhadap cahaya
Pada ibu hamil, kekurangan vitamin ini akan menghambat pertumbuhan bayi dan meningkatkan risiko preeklamsia. Asupan vitamin B2 yang dianjurkan setiap hari sekitar 1 – 1,5 mg. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi telur, susu, sayur, dan nasi.
Vitamin B3 (Niasin)
Niacin berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi serta membantu pencernaan dan nafsu makan seseorang. Kekurangan vitamin B3 menimbulkan gejala sebagai berikut:
- Sariawan
- Kelelahan
- Muntah
- Depresi
- Pellagra
Kebutuhan vitamin B3 harian untuk orang dewasa adalah sekitar 10 – 15 mg. Anda bisa mendapatkannya dari sumber makanan, seperti ayam, ikan, hati, daging merah, dan biji-bijian.
Vitamin B5 (Asam pantotenat)
Gejala kekurangan vitamin B5 ditunjukkan dengan:
- Sakit kepala
- Tubuh terasa lelah
- Mudah emosi
- Rambut rontok
- Denyut jantung meningkat
- Gangguan pencernaan
- Sensasi perih di kaki atau lengan
Anda harus memenuhi 5 mg vitamin B5 setiap harinya. Dari mana saja? Sumber vitamin B jenis ini bisa diperoleh dari semua macam sayuran.
Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 membantu tubuh melawan infeksi. Piridoksin dibutuhkan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak bayi dalam kandungan. Makanya, ibu hamil sangat dianjurkan untuk memenuhi asupannya.
Jika makanan sehari-hari dirasa tidak cukup, ibu hamil bisa mempertimbangkan suplemen vitamin B complex. Asalkan, konsultasikan dulu dengan dokter kandungan atau ahli gizi.
Gejala kekurangan vitamin B6 dapat berupa:
- Depresi
- Kebingungan
- Bibir pecah-pecah
- Anemia
Asupan Vitamin B6 yang dianjurkan sekitar 1,3 – 1,5 mg per hari. Anda bisa melengkapi asupan vitamin ini dari buncis, kentang, dan bayam. Selain itu, ikan salmon, dada ayam, tuna, hati sapi, daging giling, dan semangka juga kaya akan piridoksin.
Vitamin B7 (Biotin)
Biotin berperan untuk mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi yang bisa digunakan tubuh. Vitamin B7 juga berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, pertumbuhan rambut, mengatur metabolisme, dan kadar gula darah tetap stabil. Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B7 menunjukkan gejala seperti:
- Rambut rontok
- Kulit kering
- Ruam bersisik di sekitar area mata dan mulut
- Mata kering
- Merasa lelah
- Depresi
Kebutuhan biotin bisa dipenuhi dari makanan ikan salmon, daging dan hati sapi, telur, kentang biji bunga matahari, ubi, serta kacang almond.
Vitamin B9 (Folat)
Peran vitamin B9 mendorong pertumbuhan sel darah merah dan mengurangi risiko cacat lahir. Kekurangan vitamin ini menimbulkan gejala seperti:
- Merasa kelelahan
- Sariawan
- Pertumbuhan tubuh buruk
- Lidah membengkak
Setiap hari Anda dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin B9 sekitar 400 – 600 mikrogram. Sumber vitamin B tersebut bisa didapat dari daging, biji-bijian, buah bit, brokoli, kacang polong, bayam, dan buah-buahan sitrus. Wanita hamil yang kekurangan asam folat berisiko tinggi melahirkan bayi cacat.
Vitamin B12 (Cobalamin)
Cobalamin sangat penting bagi tubuh untuk mengatur sistem saraf. Kekurangan vitamin B12 akan menimbulkan gejala, seperti:
- Kesemutan di kaki dan tangan
- Lelah yang ekstrem
- Lesu
- Mudah marah
- Depresi
Sumber vitamin B12 dapat diperoleh dari daging dan produk susu. Kekurangan vitamin B12 yang tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi yang serius, berupa kemandulan, pikun, cacat tabung saraf pada janin, gangguan penglihatan, dan ataksia.
Itulah daftar tanda dan gejala yang bisa Anda alami jika kebutuhan salah satu vitamin B complex tidak tercukupi. Untuk mencegahnya, Anda perlu memperbanyak konsumsi bermacam-macam makanan sehat dan segar. Jika perlu, lengkapi dengan suplemen. Tapi, diskusikan dulu dengan nutrisionis atau dokter sebelum mengonsumsinya.
Dapatkan suplemen sesuai kebutuhanmu dengan Jovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.