Vagina atau lebih tepatnya vulva, punya berbagai macam bentuk, ukuran, warna, hingga bau lho, Jovians! Banyak wanita yang khawatir apakah tampilan vagina mereka tergolong ‘normal’, padahal setiap wanita punya kondisi yang berbeda-beda.
Selama organ genital milikmu tidak terasa sakit atau terasa tidak nyaman, maka kondisi kamu baik-baik saja, kok. Berikut ini Jovee akan menjelaskan berbagai bentuk dari vagina yang perlu kamu ketahui.
Macam-macam bentuk vagina yang sehat
Setiap vagina punya bentuk dan keunikannya tersendiri pada masing-masing wanita. Jadi, tidak ada standar bentuk vagina ‘normal’ ya Jovians.
Ross, seorang dokter obgyn, dilansir dari Insider mengatakan, “Labia atau bibir vagina punya bentuk yang bervariasi pada setiap wanita. Faktanya, bahkan ada banyak bagian dari vagina selain labia yang tidak persis sama, dan ini sepenuhnya normal.”
Bentuk bibir vagina terluar disebut juga dengan labia mayora, dan bagian dalamnya yang mengarah pada lubang vagina disebut dengan labia minora.
Bibir vagina inilah yang memiliki berbagai macam bentuk dan variasi. Bahkan, beberapa vagina memiliki karakteristik yang terkait dengan beberapa jenis vagina sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam satu kategori tertentu. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa variasi bentuk vagina yang sehat.
1. Bibir vagina asimetris
Jika bibir vagina bagian dalam lebih panjang, lebih tebal, atau lebih besar dari bibir luar, maka bentuk ini dianggap asimetris. Sama seperti halnya ukuran mata yang berbeda kanan dan kiri, bibir vagina asimetris merupakan bentuk vagina yang sehat, dan sangat umum dimiliki wanita.
2. Bibir bagian luar melengkung
Pada jenis ini, bibir vagina punya bagian luar yang melengkung dan terlihat seperti tapal kuda terbalik. Biasanya, bagian dalam bibir akan jadi sedikit terlihat pada bagian yang melengkung.
3. Bibir vagina bagian dalam yang menonjol
Sering kali bagian dalam bibir punya ukuran lebih panjang dan menonjol dari bibir luar vagina. Perbedaan panjang ini membuat labia minora menjadi terlihat lebih jelas karena ukurannya yang lebih panjang daripada labia mayora.
4. Bibir luar vagina yang menonjol
Bibir luar vagina atau labia mayora yang menonjol biasanya akan terlihat menutupi seluruh bagian labia minora.
5. Bibir vagina bagian dalam yang panjang menjuntai
Pada bentuk vagina yang sehat ini, bibir vagina bagian dalam (labia minora) akan menonjol panjang hingga satu inci atau lebih melewati bibir luar (labia mayora), sehingga terlihat seperti lipatan kulit ekstra.
6. Bibir vagina bagian luar yang panjang menjuntai
Sebaliknya, pada bentuk bibir vagina ini justru labia mayora yang berukuran lebih besar dan panjang menjuntai. Karena lipatan ekstra ini juga bisa membentuk celah, labia minora mungkin akan sedikit terlihat.
7. Bibir vagina luar yang kecil dan terbuka
Bentuk bibir luar terlihat rata dan menempel pada tulang kemaluan, tetapi sisi bibir tidak menyatu sehingga labia minora tetap terlihat.
8. Bibir vagina luar yang kecil dan tertutup
Bibir luar menempel sepenuhnya menutupi seluruh labia minora, sehingga bagian dalam tidak dapat terlihat. Bentuk vulva ini adalah bentuk yang paling jarang ditemukan secara keseluruhan.
9. Bibir vagina bagian dalam terlihat
Dengan tipe ini, labia mayora dan labia minora biasanya punya ukuran yang sama. Bibir bagian dalam biasanya tidak terlihat karena tertutupi oleh bibir bagian luar.
Ukuran dan warna vagina
Dilansir dari Medical News Today, ukuran vagina dapat berubah-ubah karena organ tubuh yang satu ini dapat merenggang dan memanjang secara alami. Ukuran vagina pun bervariasi, tetapi ukuran rata-rata vagina saat tidak terangsang yakni kurang dari 4 inci.
Sementara itu, sama halnya dengan warna kulit, warna vagina juga bervariasi tergantung pada aliran darah. Misalnya, pada saat terangsang, aliran darah pada vagina akan meningkat dan menjadikannya berwarna lebih keunguan. Sejumlah warna vagina yang ditemukan meliputi warna ungu, pink, merah, dan merah anggur.
Warna kulit yang lebih gelap di area genital disebabkan oleh melanosit, yang menghasilkan pigmen cokelat (melanin). Di sisi lain, kulit genital dan sekitarnya sangat padat dengan melanosit, lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya.
Sel-sel ini sangat sensitif terhadap hal-hal yang mempengaruhi area tersebut, seperti fluktuasi hormon. Akibatnya, perubahan hormon seiring bertambahnya usia, gesekan dari aktivitas seksual dan pakaian selama bertahun-tahun menyebabkan kulit genital menjadi lebih gelap.
Sementara itu, mencukur bulu area genital tidak mempengaruhi warna vagina maupun selangkangan kamu ya, Jovians. Mungkin kulit terlihat jadi lebih cerah, tetapi hal ini dikarenakan tidak ada lagi rambut yang menutupi area tersebut.
Demikianlah macam-macam bentuk vagina yang sehat. Terlepas dari semua bentuk vagina di atas, bisa saja kamu punya bentuk vagina yang lain. Ini merupakan hal yang normal, selama kamu tidak alami rasa sakit atau tidak nyaman pada vagina.
Simak informasi seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Temukan juga berbagai suplemen kesehatan terbaik seperti Blackmores, Wellness, dan lainnya, lebih hemat dan gratis ongkir se-Indonesia hanya di Jovee, pusat suplemen dan vitamin personalmu.