Pengentalan darah bisa terjadi pada seseorang ketika kondisi darahnya menjadi lebih kental daripada biasanya. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor, namun penyebab paling umum adalah karena konsumsi jenis makanan tertentu, terutama jenis makanan penyebab pengentalan darah.
Dalam kondisi normal, darah bisa membeku saat tubuh mengalami luka terbuka. Namun seseorang bisa mengalami proses pembekuan darah meski tidak mendapatkan luka terbuka sekalipun. Karena itulah, pengentalan darah bisa disebut sebagai sebuah gangguan atau kelainan proses pembekuan darah, yang mana harus ditangani secara khusus.
Hindari Jenis Makanan Penyebab Pengentalan Darah
Kondisi darah kental bukan saja bisa menyebabkan munculnya penyakit kronis, seperti gangguan jantung dan stroke. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, hal itu bisa membuat organ tubuh tidak bisa bekerja lagi secara maksimal karena peredaran darah yang macet. Hal itu pula yang selanjutnya akan memicu sumbatan di pembuluh darah. Sumbatan tersebut tentu dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Guna menghindari kemungkinan mengidap kondisi kelainan tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan pengentalan darah. Adapun jenis makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental di antaranya adalah:
1. Makanan olahan
Makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental yang pertama adalah makanan olahan. Meski biasanya makanan olahan mengandung nutrisi dan serat, jumlah tersebut masih kalah dengan komposisi lemak yang banyak di dalamnya.
Jika konsumsi makanan olahan dilakukan dalam intensitas yang sering, maka risiko terkena penyakit kolesterol serta penyumbatan pembuluh darah pun bisa meningkat. Makanan olahan seperti sosis, makanan yang diawetkan dalam kaleng, dan jenis makanan siap saji juga tidak jarang ditambahkan perasa yang juga menyebabkan tekstur darah menjadi lebih kental.
2. Makanan dengan kadar gula tinggi
Jenis makanan berikutnya yang menyebabkan darah mengental adalah makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi. Makanan tinggi gula seperti kue dan minuman kekinian (boba misalnya) merupakan makanan yang harus dihindari penderita pengentalan darah. Sebaiknya kamu mencegah atau setidaknya menurunkan konsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung pemanis tambahan.
Gantilah pula gula pasir dengan jenis gula alami, seperti gula aren bubuk atau gula jagung. Atau, kamu juga bisa gunakan pemanis rendah kalori seperti Tropicana Slim Original (Rp22.600).
3. Alkohol dan kurang minum
Konsumsi alkohol dengan intensitas tinggi juga menjadi salah satu makanan penyebab darah kental. Jika hal ini terjadi, kamu perlu segera mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut. Jangan lupa juga untuk memperbanyak minum air putih setiap harinya. Selain itu, mengonsumsi banyak alkohol juga akan meningkatkan risiko penyakit hati atau liver.
4. Makanan fermentasi
Makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental selanjutnya adalah makanan fermentasi (yang menggunakan ragi misalnya) seperti tape dan roti. Untuk alternatifnya, kamu bisa konsultasi dengan dokter maupun ahli gizi agar makanan yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan.
5. MSG (Penyedap rasa)
Makanan yang harus dihindari darah kental lainnya dalah micin dan penyedap rasa. Meskipun micin aman dikonsumsi dalam jumlah tertentu, sayangnya penyedap rasa ini termasuk dalam makanan penyebab darah kental yang perlu dihindari. Begitupun dengan makanan yang mengandung MSG atau penyedap rasa juga sebisa mungkin dihindari oleh penderita darah kental.
Jenis Makanan yang Aman untuk Penderita Darah Kental
Supaya darah dalam tubuh tidak mudah mengental, sebaiknya kamu mulai mengonsumsi jenis makanan yang bukan pemicu. Bahkan, beberapa jenis makanan dapat menjadi cara mengencerkan darah kental secara alami.
- Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 misalnya. Zat ini dikenal dapat mencegah platelet atau trombosit sel darah agar tidak saling menempel dan menimbulkan darah yang membeku. Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 di antaranya adalah ikan salmon, ikan tuna, dan buah alpukat.
- Konsumsi juga karbohidrat kompleks seperti gandum, oatmeal dan beras merah untuk pengganti nasi putih. Makanan dengan karbohidrat kompleks diyakini bisa membuat darah tidak mengental, terlebih karena kandungan karbohidratnya yang tidak mudah dipecah tubuh.
- Kemudian, jangan lupakan juga untuk konsumsi buah-buahan. Buah dengan vitamin E dan K, seperti anggur, kiwi, nanas, dan tomat, dapat mencegah terjadinya proses pengentalan darah.
Selain menghindari makanan penyebab pengentalan darah, ada hal lain yang sebaiknya kamu lakukan. Dokter Tim Jovee, Irma Lidia, menerangkan beberapa hal yang bisa diterapkan dalam menjaga gaya hidup yang lebih sehat guna mencegah risiko penggumpalan darah, di antaranya:
- Mengonsumsi makanan sehat,
- Menurunkan berat badan berlebih,
- Berolahraga secara teratur,
- Menghindari asap rokok,
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan
- Rutin memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga:
7 Tips Menjaga Kesehatan Jantung dengan Mudah
8 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan Kamu
Peran Suplemen Omega 3 dalam Menjaga Kesehatan Jantung
Itulah sejumlah makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental. Temukan informasi kesehatan terpercaya lainnya hanya di Jovee. Download aplikasinya juga untuk mendapatkan suplemen dan vitamin personal dalam kemasan praktis.