Anggur sudah sejak lama dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan minuman karena manfaatnya yang melimpah. Buah ini memiliki bermacam-macam warna, yaitu hijau, merah, hitam, hijau, dan merah muda. Buah yang tumbuh berkelompok ini ada yang dilengkapi biji dan tanpa biji. Dahulu kala, anggur sering dihidangkan untuk kaum bangsawan, termasuk para raja. Selain minuman, anggur juga bisa diolah menjadi jelly, selai, maupun jus. Apapun bentuknya, Anda tetap dapat memperoleh manfaat buah anggur tersebut. Asalkan, pilihlah produk yang memiliki kandungan gula tambahan yang rendah.

Zat gizi dalam buah anggur
Buah anggur adalah sumber nutrisi vitamin C dan antioksidan kuat. Keduanya berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh, perkembangan jaringan ikat, serta penyembuhan luka.
Lebih rincinya, menurut data dari US Department of Agriculture (USDA), dalam 150 gram anggur terdapat:
- 122 gram (g) air
- 104 kalori
- 1,09 g protein
- 27,3 g karbohidrat
- 1,36 g serat
- 23,4 g gula total
- 15,1 miligram (mg) kalsium
- 10,6 mg magnesium
- 30,2 mg fosfor
- 288 mg kalium
- 4,83 mg vitamin C
- 3.02 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9
- 58,9 mcg beta karoten
Selain itu, anggur juga tergolong buah yang rendah lemak, dan diperkaya dengan zat besi, zinc, tembaga, selenium, vitamin A, B1, B2, B3, B6, dan E, kolin, lutein, serta zeaxanthin.
Buah manis ini pun merupakan sumber vitamin K yang memainkan peran dalam pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Sementara kalium pada anggur penting untuk memelihara fungsi ginjal dan jantung, kontraksi otot, dan pengiriman sinyal saraf ke otak.
Layaknya buah-buahan lain, anggur mengandung antioksidan tinggi. Anggur berwarna merah memiliki antioksidan yang lebih banyak berkat kandungan pigmen anthocyanin yang memberi warna merahnya.
Tahukah Anda, antioksidan pada anggur tidak berkurang meski sudah melalui proses fermentasi–yang biasanya dilakukan untuk membuat red wine. Tidak heran jika, minuman anggur tersebut juga kaya akan antioksidan.
Selain anthocyanin, satu senyawa antioksidan lain yang juga mempunyai segudang khasiat bagi kesehatan adalah resveratrol. Antioksidan resveratrol tergolong ke dalam kelompok polifenol.
Tidak hanya itu, kandungan vitamin C, beta karoten, quercetin, lutein, lycopene dan ellagic acid, merupakan antioksidan yang kuat pula.
Beragam manfaat buah anggur untuk kesehatan
Sejumlah manfaat buah anggur, baik berwarna merah ataupun hitam, yang bisa Anda peroleh, diantaranya:
1. Melindungi sel tubuh dari radikal bebas
Antioksidan banyak ditemukan pada tumbuhan. Senyawa tersebut mampu memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Molekul radikal bebas sendiri dapat terbentuk dari polusi udara dan proses metabolisme di dalam tubuh.
Radikal bebas diduga dapat menyebabkan stres oksidatif, yang diketahui bisa memicu beberapa penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Anggur adalah salah satu sumber antioksidan tinggi. Bahkan, ada lebih dari 1.600 senyawa tanaman ditemukan pada anggur. Kandungan antioksidan tertinggi terdapat pada kulit dan bijinya.
Oleh karena itu, banyak penelitian terhadap anggur menggunakan ekstrak kulit ataupun bijinya sebagai sampel. Berbagai studi pun menemukan manfaat resveratrol dalam anggur dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga (dan sedikit menurunkannya) gula darah, serta membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
2. Menjaga tekanan darah
Merupakan sumber kalium yang baik, anggur dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Mineral tersebut berperan untuk memelihara keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kalium juga dibutuhkan tubuh untuk menjaga, bahkan menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke. Otomatis, kekurangan kalium akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, dan masalah jantung lainnya.
Penelitian terhadap 12.267 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalium memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami kematian akibat penyakit jantung. Untuk mendapatkan manfaat kalium, Anda bisa memenuhi kebutuhannya dari buah anggur.
3. Mengendalikan kolesterol
Zat-zat aktif yang terdapat pada anggur dapat membantu mencegah peningkatan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapannya.
Studi terhadap 69 orang menemukan adanya penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total pada orang yang memakan 500 gram anggur merah tiap hari selama 8 minggu. Penelitian berbeda tidak menemukan efek yang sama dari anggur putih.
Bukan hanya itu, diet tinggi antioksidan resveratrol–misalnya saja pada diet Mediterranean, terbukti bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Kandungan polifenol di dalam buah anggur pun diyakini mampu membantu mencegah gangguan jantung, melawan radikal bebas, memiliki efek anti radang dan antiplatelet, serta menunjang fungsi endotel. Dengan begitu, risiko tekanan darah tinggi dan aterosklerosis dapat dikurangi.
Baca juga: 5 Macam Makanan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
4. Mencegah risiko penyakit kanker
Kulit dan ekstrak biji buah anggur mengandung antioksidan tinggi yang mampu membantu memperlambat atau mencegah pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Mulai dari kanker mulut, esofagus, faring, paru-paru, endometrium, usus besar, pankreas, dan prostat.
5. Menjaga berat badan
Manfaat buah anggur untuk kesehatan selanjutnya adalah mendukung penurunan berat badan. Ingat, bukan menurunkan, lho, ya. Anggur dapat dijadikan camilan diet sehat yang mengenyangkan.
Tanpa memberikan kalori yang banyak, mengonsumsi 100 gram anggur akan membuat Anda kenyang lebih lama. Hal tersebut terjadi karena serat pada anggur akan dicerna lebih lambat.
Meski begitu, pastikan Anda mengonsumi buah ini secukupnya saja. Lebih baik lagi kalau Anda mengimbangi asupan nutrisi dari berbagai jenis buah serta sayuran lainnya.
6. Melawan peradangan dan meredakan alergi
Buah merah anggur juga memiliki manfaat untuk peradangan dan alergi. Senyawa aktif yang terkandung pada anggur memiliki sifat antiinflamasi dan antihistamin.
Peradangan sebetulnya adalah respons alami tubuh terhadap suatu bahaya, seperti stres, infeksi bakteri dan virus, serta bahan kimia beracun.
Mengonsumsi anggur mungkin bisa membantu meringankan gejala peradangan, baik arthritis atau radang sendi, radang gusi, radang usus, radang kulit, maupun radang pada jantung (miokarditis). Efek antihistamin anggur pun dapat membantu meringankan gejala alergi.
7. Menjaga saraf otak
Radikal bebas akan memicu stres oksidatif yang berdampak buruk terhadap saraf otak. Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan yang kaya akan antioksidan bisa membantu mengurangi stres oksidatif.
Berkat antioksidannya itu, anggur dapat memperlambat penuaan, meningkatkan kinerja memori verbal dan fungsi motorik, serta mengatasi gangguan saraf otak, misalnya pada penyakit Alzheimer.
8. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi tiga porsi anggur, blueberry kismis, apel, atau pir per minggu, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Anggur termasuk buah yang tinggi kandungan antioksidan, hingga diyakini baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Namun, diabetesi sebaiknya tidak mengonsumsi anggur dalam bentuk jus. Penderita diabetes justru dianjurkan untuk memakan anggur segar secara langsung.
Faktanya, anggur termasuk salah satu buah yang memiliki indeks glikemik rendah. Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak akan menyebabkan gula darah melonjak drastis.
9. Memelihara kesehatan mata
Anggur mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu dua jenis karotenoid dengan sifat antioksidan yang penting bagi kesehatan mata Anda. Keduanya dapat membantu menyaring gelombang cahaya biru yang berbahaya dari gadget dan melindungi sel-sel mata Anda.
Sementara lutein dan zeaxanthin pada anggur dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata kronis seperti katarak dan degenerasi makula pada lansia. Walaupun begitu, masih diperlukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut terkait manfaat buah anggur satu ini.
Baca juga
Selain Wortel, Ini Dia Makanan yang Baik untuk Mata
Manfaat Lutein oil untuk Kesehatan Mata
10. Memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan
Buah anggur merah juga mengandung resveratrol yang bisa membantu mencegah penyakit degeneratif, mengaktifkan gen panjang usia dan membantu sel hidup lebih lama. Selain itu, anggur juga mengandung lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak esensial linoleat yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas kulit.
Itulah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari buah anggur untuk kesehatan. Kamu bisa mendapatkan manfaat anggur dengan mengkonsumsi suplemen BLACKMORES GRAPE SEED 12000 – Suplemen Untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit (Rp256.363). Kandungan vitamin K pada anggur mungkin saja berinteraksi negatif dengan obat pengencer darah. Makanya, selalu konsultasikan kepada dokter bila Anda mempunyai masalah kesehatan tertentu tapi ingin mengonsumsi anggur.
Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.