Manfaat Buah Ciplukan: Buah Mungil Harga Selangit

Ciplukan merupakan tumbuhan herbal dengan beragam khasiat yang baik untuk kesehatan. Meski awalnya dinilai sebagai tumbuhan liar, kini buah ciplukan bisa dijual ratusan ribu per kilogram. Banyaknya manfaat buah ciplukan bagi kesehatan jadi alasan harganya yang mahal. Pelajari yuk apa manfaat buah ciplukan yang manis dan berbentuk seperti kuning telur ini.

Kandungan Gizi Utama Buah Ciplukan

Buah ciplukan dikenal memiliki berbagai kandungan kimia seperti asam oleat dan alkaloid. Selain itu, buah dengan kelopak yang menutupinya ini juga menyimpan nutrisi vitamin C yang memberinya sifat antioksidan.

Mengutip laman Healthline, dalam penyajian 140 gram buah ciplukan mengandung banyak beta karoten dan vitamin K serta sedikit kalsium. Buah ciplukan juga menyimpan banyak nutrisi seperti berikut:

• Energi: 74 kalori
• Karbohidrat: 15,7 gram
• Serat: 6 gram
• Protein: 2,7 gram
• Lemak: 1 gram
• Vitamin C: 21% dari jumlah asupan yang direkomendasikan (RDI) bagi perempuan dan 17% bagi laki-laki
• Tiamin (vitamin B1): 14% RDI bagi perempuan dan 14% bagi laki-laki
• Riboflavin (vitamin B2): 5% RDI
• Niacin (vitamin B3): 28% RDI bagi perempuan dan 25% bagi laki-laki
• Vitamin A: 7% RDI bagi perempuan dan 6% bagi laki-laki
• Zat besi: 8% RDI bagi perempuan dan 18% bagi laki-laki
• Fosfor: 8% RDI

Manfaat Buah Ciplukan Untuk Kesehatan

Dengan beragam nutrisi yang dimilikinya, buah ciplukan pun menyimpan beragam kegunaan yang baik bagi tubuh kita. Dan, tidak sedikit yang menanyakan apa manfaat buah ciplukan itu, terlebih setelah mengetahui harganya yang tidak murah. Berikut beberapa manfaat buah ciplukan bagi kesehatan tubuh.

1. Kaya Sifat Antioksidan

Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, buah ciplukan menyimpan sifat antioksidan yang berguna dalam menjaga kesehatan tubuh. Antioksidan memiliki fungsi melindungi serta memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas. Molekul radikal bebas tersebut sering dikaitkan dengan penuaan kulit hingga penyakit serius seperti kanker.

Senyawa fenolik pada buah ciplukan juga menunjukkan adanya potensi antioksidan dalam menahan pertumbuhan sel kanker payudara dan usus dalam sebuah studi. Penelitian lain menjelaskan bila ekstrak dari buah ciplukan segar mampu menaikkan daya hidup sel tubuh. Hal tersebut ditambah kemampuannya dalam mencegah pembentukan senyawa di tubuh yang menyebabkan kerusakan.

Antioksidan pada buah ciplukan banyak ditemukan di bagian kulitnya. Bagian terluar itu punya jumlah antioksidan tiga kali lebih besar ketimbang bagian dagingnya. Tingkatan antioksidan juga akan memuncak saat buah ciplukan mencapai masa matang.

Kamu juga bisa mendapatkan kandungan vitamin c dari suplemen seperti Blackmores Bio C Vitamin C 1000MG 90 Tabs- Vitamin Daya Tahan Tubuh (Rp370.909).

2. Mendukung Kesehatan Tulang

Vitamin K yang tinggi menjadi salah satu manfaat ciplukan karena kaitannya dengan pembentukan tulang. Kecukupan nutrisi ini sangat diperlukan sebagai komponen tulang dan tulang rawan. Adanya vitamin K juga berperan dalam pergantian unsur tulang yang sehat. Dengan kata lain, tulang dapat melalui proses pemecahan dan pembaruan kembali dalam laju yang teratur.

3. Menaikkan Fungsi Penglihatan

Buah ciplukan terdiri dari lutein dan beta karoten serta beberapa jenis karotenoid lainnya. Hal ini menandakan bila buah ini punya kemampuan dalam memelihara fungsi mata serta dapat mencegah banyak penyakit mata. Perpaduan lutein dan karotenoid lainnya, seperti zeaxanthin dan likopen, juga bisa menghindari masalah hilang penglihatan akibat diabetes.

Dengan menyantap makanan yang tinggi karotenoid, kita dapat terhindar dari risiko terkena penyakit penurunan fungsi makula mata (AMD). Kondisi mata ini terjadi pada bagian tengah retina dan menyebabkan kelainan pada daya lihat di bagian tengah dan bisa berujung pada kebutaan.

4. Baik Bagi Penderita Diabetes

Beberapa senyawa yang terdapat di dalam buah ciplukan diketahui pula dapat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan gula sederhana dan karbohidrat. Perlambatan proses ini akan membuat aliran darah di dalam tubuh tidak menimbun banyak gula. Hasilnya, reseptor insulin dapat terkontrol dengan baik tanpa harus bersusah payah menekan lonjakan gula darah.

Kenaikan gula darah yang tidak terkendali merupakan penyebab utama terjadinya diabetes. Kondisi ini tentu sangat berbahaya terlebih bagi para pengidapnya. Karenanya, pemberian buah ciplukan jadi salah satu alternatif yang baik untuk perawatan penderita diabetes khususnya diabetes tipe 2.

5. Memelihara Keseimbangan Kolesterol

Manfaat ciplukan juga diperoleh dari nutrisi asam lemak esensial yang dibutuhkah untuk menjalankan fungsi yang teratur pada berjalannya berbagai proses di dalam tubuh. Salah satunya ialah menyeimbangkan kadar kolesterol atau lemak darah.

Asam oleat dan linoleat merupakan beberapa asam lemak yang terdapat di buah ciplukan. Mereka memiliki fungsi dalam menurunkan jumlah kolesterol jahat LDL di dalam tubuh. Dari sinilah kolesterol bisa diatur dan tidak berujung pada kondisi serius seperti penyakit jantung.

6. Mencegah Maag

Buah ciplukan telah lama digunakan dalam perawatan asam lambung. Penelitian baru-baru ini pun mendukung pengobatan Ayurveda yang menerapkan penggunaan buah ciplukan untuk menyeimbangkan asam lambung dan memulihkan dispepsia (rasa nyeri di bagian perut atas).

Pada studi dengan pengujian terhadap tikus, ditemukan bila ekstrak buah ciplukan dapat melindungi dari terjadinya serangan maag yang muncul akibat kelebihan mengonsumsi alkohol atau penggunaan aspirin.

7. Membantu Penyembuhan Luka

Pemenuhan vitamin C dengan buah ciplukan juga memiliki khasiat untuk pemulihan luka. Sebab, asupan vitamin C yang terpenuhi menawarkan antioksidan kuat dan dapat membantu produksi kolagen sebagai zat yang penting bagi kesehatan kulit, termasuk proses penyembuhan luka. Kandungan zinc dan vitamin E pada buah ciplukan juga punya keterlibatan dalam mendukung kemampuan alami tubuh dalam memperbaiki dirinya.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jumlah kalori yang sedikit di buah ciplukan menjadikannya sebagai pilihan makanan yang baik untuk orang-orang yang sedang ingin mengurangi berat badannya. Meski membantu mendukung nutrisi harian, buah ciplukan tidak memengaruhi berat badan karena kadar lemak dan kalorinya yang rendah.

Selain itu, buah ciplukan juga menyimpan nutrisi serat yang besar. Hal ini tentu diperlukan dalam diet untuk menurunkan berat badan. Sebab, serat dapat memberikan rasa kenyang yang lama sehingga perut tidak lapar. Nutrisi tersebut juga berguna dalam melancarkan pencernaan dengan menyokong pergerakan usus yang teratur.

9. Punya Sifat Anti-Inflamasi

Kuatnya antioksidan dalam buah ciplukan memberikan kemampuan dalam memerangi inflamasi. Oleh karena itu, buah ini dapat berperan dalam meredakan penyakit radang sendi, encok, nyeri otot, atau bahkan wasir.

Buah ciplukan juga punya kelebihan dalam meningkatkan kesehatan jantung dengan menekan inflamasi pada pembuluh darah. Sifat anti-inflamasi tersebut pun mencegah berkembangnya penyakit jantung koroner dan aterosklerosis atau penumpukan lemak di dinding pembuluh darah.

Selain itu, buah ciplukan juga dapat mengecilkan tekanan darah yang bila dibiarkan dapat memicu gejala hipertensi dan penyakit jantung lainnya.

10. Sifat Anti-jamur Untuk Perawatan Kulit

Terkadang kulit bisa terkena infeksi jamur dan menyebabkan berbagai masalah seperti gatal-gatal hingga panu. Buah ciplukan pun bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan infeksi jamur di kulit, baik untuk daerah badan atau untuk wajah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun buah ciplukan yang diolah menjadi bedak tabur memiliki senyawa-senyawa yang punya sifat anti-jamur. Beberapa di antaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.

Peran alkaloid sendiri adalah menyingkirkan jamur, flavonoid menetralkan sel jamur, saponin menimbulkan reaksi yang membuat lemak jamur pecah, dan tanin sebagai senyawa aktif pembasmi jamur.

11. Melindungi Kesehatan Hati dan Ginjal

Kandungan di dalam buah ciplukan dipercaya dapat mengurangi luka yang terdapat di organ hati. Selain itu, ciplukan juga memiliki efek memulihkan penurunan fungsi hati. Buah ciplukan juga dapat melindungi ginjal dari racun dengan menstimulasi pengeluaran urine serta menyingkirkan lemak, garam, dan racun dari sistem getah bening.

Yang Harus Diperhatikan Ketika Mengonsumsi Buah Ciplukan

Meski banyaknya manfaat buah ciplukan bagi kesehatan, kamu harus berhati-hati dan memerhatikan bahaya dari mengonsumsi buah ini. Sebab, buah ciplukan yang tidak matang punya kemungkinan beracun bila tertelan. Karenanya, mengonsumsi buah ciplukan liar tidak dianjurkan.

Selain itu, ketahui pula jika buah ciplukan bisa membuat alergi walau kasusnya sangat sedikit. Gejala umum yang ditimbulkan dari alergi makanan adalah hidung tersumbat, gatal-gatal, muntah, diare, atau sesak nafas. Jika gejala terjadi, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dari mengonsumsi buah ciplukan. Meski bentuknya mungil, buah ciplukan menyimpan banyak nutrisi yang diperlukan serta pemulihan berbagai penyakit. Namun, pastikan pula buah ciplukan yang kamu konsumsi sudah matang agar kamu bisa dengan aman memakannya tanpa harus takut terkena risiko keracunan.

Baca juga:

Manfaat Buah Zaitun: Buah dengan Lemak Baik

Manfaat Buah Mahkota Dewa: Obat Simalakama Beracun

Manfaat Buah Jamblang: Buah untuk Kesehatan Mulut

Cari tahu manfaat buah lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin personal terlengkap. Temukan pula beragam vitamin, dari A ke Z(inc), untuk menunjang gaya hidup sehatmu. Masih bingung mana vitamin yang cocok? Download aplikasi Jovee atau konsultasikan dengan nutrisionis untuk mendapatkan rekomendasi vitamin sesuai kebutuhanmu.

Penulis: Arofah Hafizh A.