Delima atau pomegranate merupakan buah berkulit merah cerah khas Mediterania yang besarnya sedikit melebihi ukuran jeruk pada umumnya. Buah ini punya butiran-butiran daging transparan yang menyelimuti biji kecil dan berwarna seperti kulit luarnya. Di luar itu, ada manfaat buah delima yang lebih dari sekedar penampilannya yang beda. Lalu apa saja itu?
Nutrisi di Dalam Buah Delima
Buah Delima Putih dan Merah, Bedanya Apa?
Sama halnya seperti apel atau anggur, buah delima memiliki variasi warna yang beragam. Delima merah, jingga, dan ungu dipengaruhi pigmen antosianin yang menawarkan banyak manfaat dalam bidang kesehatan. Beberapa studi menyebutkan kaitan molekul ini dengan potensinya untuk meningkatkan fungsi otak hingga anti-kanker.
Di sisi lain, buah delima bisa bertahan tanpa kandungan antosianin. Inilah yang unik dari buah delima. Dan karenanya, kita bisa menemukan delima putih yang nihil antosianin. Namun, dengan tidak adanya antosianin, delima putih kehilangan sebagian manfaat yang dimiliki delima merah ataupun delima lainnya yang penuh warna.
Nilai Gizi Buah Delima
Terlepas dari warnanya, delima memberikan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Dilansir dari Nutrition Data, dalam penyajian 100 gram, buah delima mengandung beberapa nutrisi berikut.
- Energi: 83 kalori
- Karbohidrat: 18,7 gram
- Lemak: 1,2 gram
- Protein: 1,7 gram
- Serat: 4 gram
- Folat: 10% dari angka kecukupan gizi (AKG)
- Vitamin C: 17% dari AKG
- Vitamin K: 21% dari AKG
- Kalium: 7% dari AKG
Manfaat Buah Delima yang Baik Bagi Tubuh
1. Punya Sifat Anti-inflamasi yang Kuat
Inflamasi kronis merupakan faktor yang menyebabkan banyak penyakit serius. Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, Alzheimer, dan obesitas.
Buah delima memiliki kemampuan menghindari inflamasi tersebut karena ia menyimpan punicalagin. Molekul ini berperan sebagai antioksidan sekaligus pemberi efek anti-inflamasi pada buah delima.
Beberapa studi menyebutkan kalau punicalagin dapat menurunkan inflamasi di saluran cerna. Selain itu, sifat anti-inflamasi dari molekul ini juga bereaksi terhadap sel penyebab kanker payudara dan usus.
2. Mencegah Kanker Prostat dan Kanker Payudara
Buah delima merupakan salah satu buah yang dapat menghindarkan dua jenis kanker yang masing-masing menyerang pria dan wanita, yakni kanker prostat dan kanker payudara.
Dalam kasus kanker prostat, ekstrak buah delima pernah diteliti. Dari sini ditemukanlah jika ia dapat memperlambat reproduksi sel. Ekstrak tersebut juga mendorong sel pembunuh bernama apoptosis untuk membasmi sel-sel kanker.
Para pria bisa mengetahui apakah mereka bisa terkena kanker prostat lewat pengukuran antigen spesifik prostat (PSA). Seseorang dengan level PSA yang bertambah dua kali lipat dalam waktu yang singkat punya risiko tinggi mengalami kanker prostat dan dapat berujung pada kematian.
Lewat PSA, dilakukan juga pengujian pada pria yang meminum jus delima tiap harinya. Dari hasil tes, diketahui bila pertambahan level PSA miliknya berlangsung dalam waktu yang lama, dari 15 bulan menjadi 54 bulan.
Sedangkan, dalam hubungannya dengan kanker payudara yang umum terjadi pada wanita, ekstrak buah delima pernah diuji dan didapati kalau ia mampu menahan reproduksi dari sel kanker payudara. Bahkan, ia bisa memusnahkan beberapa sel tersebut.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat buah delima lainnya ialah menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini bila dibiarkan bisa cukup berbahaya karena bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
Kelebihan dari buah delima ini pun pernah ditunjukkan pada sebuah studi yang dilakukan terhadap kelompok orang yang mengalami hipertensi. Setelah diberi 150 ml jus delima setiap hari selama dua minggu penuh, ditemukan ada penyusutan pada tekanan darah mereka.
4. Menghindarkan Radang dan Nyeri Sendi
Buah delima juga dapat mengatasi peradangan pada sendi berkat adanya senyawa-senyawa tanaman yang mempunyai sifat anti-inflamasi.
Dalam beberapa studi, ekstrak buah delima memperlihatkan perannya dalam menghadang enzim-enzim yang diyakini dapat merusak sendi pada penderita osteoartritis sebagai jenis peradangan sendi yang sering terjadi.
Meski begitu, efek baik dari buah delima ini baru diuji pada sampel tikus dan pengujian pada manusia masih sangat terbatas jumlahnya.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Asam punicic merupakan salah satu komponen yang membuat buah delima begitu khas dalam bidang kesehatan. Ini adalah asam lemak yang berperan dalam mencegah berkembangnya penyakit jantung.
Keistimewaan asam lemak ini pernah diuji dalam riset yang dilakukan pada beberapa orang dengan tingkat trigliserida (lemak dalam darah) yang tinggi. Mereka lalu mengonsumsi minyak biji delima per harinya.
Riset tersebut memunculkan hasil kalau asupan delima dapat menekan tingkat trigliserida secara signifikan dan meningkatkan rasio trigliserida HDL yang baik untuk tubuh.
Ada juga studi lain yang menunjukkan kalau jus buah delima dapat menangkal kolesterol jahat yang menjalani proses oksidasi. Fase kolesterol ini terbilang berisiko bila tidak ditangani. Sebab, ia akan membuka kemungkinan terjadinya penyakit jantung. Selain dari buah delima, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan konsumsi suplemen seperti Blackmores Odourless Fish Oil 200 Kap – Vitamin Jantung (Rp318.375).
6. Mengontrol Gula Darah dan Pencernaan
Nutrisi serat yang terdapat di buah delima menawarkan khasiat yang baik bagi organ pencernaan. Serat inilah yang berperan dalam memberikan rasa kenyang lebih lama dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kelebihan serat juga bisa dirasakan dari kolesterol darah yang terkontrol dengan baik. Selain itu, nutrisi ini membantu memperlambat penyerapan gula. Dengan kata lain, kadar glukosa darah tidak akan melonjak, khususnya setelah makan.
7. Meningkatkan Daya Ingat
Ada beberapa temuan yang memperlihatkan potensi buah delima dalam meningkatkan daya ingat. Sebuah studi menyebutkan kalau 2 gram ekstrak buah delima dapat mencegah defisit memori setelah dilakukan operasi.
Manfaat buah delima dalam meningkatkan daya ingat ini dipercaya datang dari zat polifenolnya. Kandungan ini banyak ditemukan di biji dan air dari dalam buah delima.
Studi lainnya menjelaskan kalau kelompok orang dewasa yang punya masalah mengingat memperoleh peningkatan pada memori verbal dan visualnya. Hal ini terjadi setelah mereka mengonsumsi jus buah delima secara signifikan setiap harinya. Ada pula studi yang menyimpulkan kalau buah delima dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.
8. Beragam Khasiat untuk Ibu Hamil
Beragam nutrisi pada buah delima juga menawarkan banyak manfaat untuk ibu hamil. Vitamin C yang banyak tersimpan di dalamnya diperlukan ibu untuk mensintesis zat besi dari makanan yang dikonsumsinya. Kecukupan zat besi pada ibu hamil akan menjauhkannya dari anemia yang bisa berdampak pada kelahiran prematur.
Selain itu, delima juga terdiri dari folat yang mendasari pertumbuhan mental janin. Nutrisi esensial ini juga diperlukan ibu hamil untuk mendukung pembentukan otak bayi dari perkembangan tabung saraf.
Delima juga menyimpan kalium sebagai mineral yang baik untuk menutrisi tubuh. Pemenuhan mineral ini dalam pola makan harian dapat meredakan kram yang umum terjadi pada ibu hamil.
9. Melawan Infeksi Bakteri
Buah delima telah dijadikan sebagai perawatan tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk infeksi mikroba dan parasit, diare, serta maag. Hal ini dikarenakan kemampuannya dalam menstimulasi bakteri yang bermanfaat di usus. Bakteri baik ini memiliki peran yang penting untuk melawan infeksi jahat.
10. Peningkat Nafsu Alami
Sebuah studi dari Queen Margaret University menemukan kalau konsumsi jus buah delima dapat meningkatkan level testosteron saliva. Hal tersebut menghasilkan mood yang baik dan menambah nafsu seksual.
Jus buah delima juga membantu dalam melancarkan aliran darah dan respon ereksi dalam sebuah pengujian dengan sampel hewan. Laporan tersebut menjelaskan adanya kegunaan buah delima dalam mengobati disfungsi ereksi. Meski begitu, data tersebut belum terbukti sama bila diterapkan ke manusia.
Meski berisi butiran daging yang kecil-kecil, banyak manfaat buah delima yang sangat baik untuk kesehatan kamu. Entah mengolahnya jadi jus atau memakannya langsung, delima bisa menjadi cemilan yang baik untuk memenuhi gaya hidup kamu yang sehat.
Baca juga:
Folat dan Asam Folat, Bukan Hanya untuk Ibu Hamil
Ini Alasan Nyeri Sendi Lebih Sering Terjadi pada Wanita
12 Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee lainnya dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, kamu bisa mendapatkan vitamin harian personal kamu, dari A ke Z(inc).
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.