Duku merupakan buah yang tumbuh subur di daerah asalnya, Malaysia, dan berkembang di wilayah lainnya di Asia Tenggara. Buah dengan daging kecil dan manis ini menyimpan banyak keuntungan untuk kesehatan. Simak apa saja manfaat buah duku tersebut lewat informasi di bawah ini.
Kandungan Nutrisi Buah Duku
Tiap 100 gram porsi buah duku mengandung protein sebesar 1 gram, karbohidrat 14,2 gram, dan serat 0,8 gram. Buah yang dikenal dengan nama “langsat” ini juga menyimpan vitamin C sebesar 2 mg serta berbagai jenis vitamin B.
Duku juga menyimpan kandungan elektrolit sodium dan kalium sebesar 1 mg dan 275 mg. Ada juga kelompok mineral kalsium sebesar 19 mg, zat besi 0,9 mfg, dan fosfor sebesar 31 mg.
Manfaat Buah Duku yang Baik bagi Kesehatan
1. Menangkal Radikal Bebas
Buah duku mengandung ciri antioksidan yang baik untuk menghalangi radikal bebas yang masuk ke tubuh. Radikal bebas yang tak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada sel DNA. Kerusakan ini bisa mengarah pada kegagalan sel reproduksi dan kemudian memicu penyakit kronis.
Konsumsi buah duku merupakan cara yang bagus untuk menghindari tubuh dari penyakit berbahaya yang disebabkan oleh radikal bebas, khususnya pada penyakit kanker usus yang menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan.
Banyaknya antioksidan kuat di dalam buah duku membuatnya dipercaya dalam mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Kerusakan pada sel ini pun bisa mengarah pada berbagai kanker lainnya selain kanker usus.
Polifenol di buah duku, yang juga berperan sebagai antioksidan, bahkan dapat membantu pencegahan kanker, diabetes, serta memperlambat proses penuaan.
2. Melawan Malaria
Malaria merupakan penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan gigitan nyamuk Anopheles betina. Anak-anak di bawah 5 tahun menjadi orang yang paling mudah rentan terkena malaria.
Penderita anemia biasanya mengalami gejala demam dan meriang. Gejala lebih serius berupa anemia hebat hingga gangguan pernafasan mungkin terjadi pada anak-anak. Orang dewasa bisa mengalami kegagalan di banyak organ.
Meski tergolong mematikan, buah duku masih bisa disembuhkan dan dicegah. Salah satu cara pencegahan bisa dilakukan dengan menggunakan buah duku.
Sebuah riset pernah menyimpulkan kalau duku sebagai sumber yang baik bagi senyawa yang bekerja melawan parasit penyebab malaria. Senyawa tersebut menghadang siklus hidup parasit atau patogen ini dan penyebarannya hingga mematikannya.
Bagian duku yang memiliki ciri anti-malaria juga tersebar hingga biji, daun, hingga bijinya. Bahkan, ada yang memanfaatkan kulitnya untuk dibakar agar menjauhkan nyamuk dengan wangi aromatiknya.
3. Memperkuat Tulang dan Gigi
Buah duku mengandung vitamin A atau retinol. Nutrisi yang larut dalam lemak ini memiliki peranan penting dalam menjaga kekuatan gigi dan tulang rangka. Tak sampai di situ, fosfor yang ada di buah duku pun berguna sebagai agen formasi tulang dan gigi. Salah satu suplemen yang memiliki manfaat yang sama dengan buah duku, yaitu untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi adalah Wellness Vitamin D3 400IU – Suplemen Kesehatan Tulang (Rp 176.000).
Selain gigi, buah duku juga berguna dalam merawat kesehatan gusi. Hal ini berkat adanya kandungan vitamin C berkhasiat dalam memperkuat gusi. Vitamin C juga dapat mencegah radang gusi dan gigi yang longgar.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat yang banyak juga menjadi manfaat buah duku lainnya. Kandungan nutrisi ini dibutuhkan untuk pencernaan yang lancar. Selain itu, buah duku juga mengandung nutrisi yang dapat mencegah kanker pada saluran pencernaan.
Bahkan, kulit pohon duku yang dibuat menjadi astringent memiliki ciri antispasmodik. Ciri tersebut dapat bekerja efektif dalam mengatasi penyakit disentri dan diare. Selain itu, kulit buah duku juga mengandung oleoresin yang membantu dalam penyembuhan diare dan berbagai gejalanya.
5. Mengatasi Infeksi Cacing dan Disentri
Biji duku dipercaya efektif dalam mengatasi masalah pencernaan pada anak yang disebabkan infeksi cacing. Bahkan, pengobatan herbal dengan biji duku ini lebih mudah dan aman diaplikasikan daripada penggunaan obat konvensional.
Penggunaan cukup dilakukan dengan menghancurkan biji duku dan mencampurnya dengan air sebelum akhirnya dikonsumsi. Anak yang mengalami gejala cacingan, seperti loyo, pusat, turun berat, hingga sering menggaruk bagian duburnya bisa segera langsung diobati dengan cara tersebut.
Selain cacingan, buah duku, khususnya ekstrak kulit pohonnya juga berguna dalam perawatan penyakit disentri. Disentri sendiri merupakan masalah radang pencernaan yang dapat menyebabkan kram perut sedang hingga hebat. Penyakit pencernaan ini juga bisa membuat diare parah dengan lendir atau darah di dalam feses.
6. Berkhasiat untuk Kecantikan
Selain manfaatnya untuk kesehatan, buah duku juga dikenal dapat merawat kulit dan rambut. Seperti pada bagian kulit buahnya yang sering digunakan untuk merawat berbagai masalah kulit berupa ruam, jerawat, dan gatal serta kondisi kulit lainnya akibat inflamasi.
Duku juga dapat memelihara kelembaban rambut secara alami dari dalam. Selain itu, buah ini juga menutrisi rambut dan menjaganya dari kerontokan. Ingat juga kalau buah duku mengandung polifenol. Antioksidan ini dapat menghambat proses penuaan pada kulit.
7. Meredakan Luka Akibat Gigitan Serangga
Kulit pohon buah duku ternyata memiliki khasiat dalam mengobati luka gigitan serangga. Bahkan, bagian tanaman tersebut juga dipercaya dapat menyembuhkan bekas gigitan kalajengking.
Cara mengaplikasikannya adalah dengan mengambil pati yang terdapat di kulit pohon duku. Olah pati tersebut menjadi bubuk dan tambahkan sedikit air. Kemudian, oleskan ke bagian yang terkena gigitan. Lakukan ini beberapa kali hingga bengkak di luka tersebut mengempis dan sembuh.
8. Mengobati Demam
Vitamin C yang terkandung di buah duku juga dapat membantu proses pemulihan gejala penyakit demam dan pilek. Selain itu, biji buah duku yang telah dihancurkan juga mendukung penurunan suhu tubuh yang tinggi karena demam.
9. Meningkatkan Pembentukan Sel Darah Merah
Kekayaan nutrisi riboflavin (vitamin B2) dan tiamin (vitamin B1) di dalam buah duku memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Vitamin B2 tersebut berperan dalam produksi sel darah merah dan pertumbuhan seluruh tubuh.
Fungsi riboflavin dan tiamin juga berkaitan dengan pemecahan karbohidrat untuk menghasilkan energi yang kemudian dialirkan ke seluruh tubuh. Tiamin pun turut andil dalam kontraksi otot dan konduksi sinyal saraf.
Riboflavin juga membantu permasalahan migrain. Sebab, vitamin B2 ini mampu meningkatkan sistem saraf dan menghentikan sakit kepala.
Vitamin B1 ini juga penting dalam metabolisme piruvat. Molekul ini punya peran inti dalam menyeimbangkan energi yang dibutuhkan oleh berbagai jaringan tubuh.
Selain berperan dalam pembentukan sel darah merah, kandungan vitamin B3 atau niasin di buah duku dapat menyingkirkan kolesterol jahat yang berkumpul di pembuluh arteri. Hal ini bisa menurunkan risiko tubuh mengembangkan penyakit kardiovaskular.
10. Menjaga Fungsi Tubuh
Vitamin A merupakan faktor pendamping yang dasar pada berbagai fungsi vital tubuh. Vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, kulit, gigi, dan berbagai jaringan di dalam tubuh. Jaringan rangka dan selaput lendir juga bisa dipelihara kesehatannya lewat pemenuhan vitamin A ini.
Buah duku dapat mencukupi berjalanannya fungsi tersebut karena banyak vitamin A yang terkandung di dalamnya.
Yang Perlu Diperhatikan saat Konsumsi Duku
Mengonsumsi buah duku mentah tidak disarankan karena adanya kandungan tanin. Senyawa ini memberi efek pahit astringent (kering, kasar, dan mengkerut) pada lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan. Mengunyah biji duku memberikan aftertaste yang pahit dan sensasi tidak mengenakkan.
Buah duku bisa dinikmati siapa saja, tak terkecuali untuk ibu hamil. Meski begitu, ibu hamil sebaiknya menghindari mengunyah biji duku. Selain ibu hamil, penderita diabetes juga dapat menikmati buah ini. Namun, tetap batasi konsumsinya karena duku memiliki takaran gula yang tinggi.
Itu dia beragam manfaat buah duku yang mungkin saja belum Anda ketahui. Buah merupakan sumber pangan alami yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Karenanya, alangkah baiknya kita memilah mana makanan yang tepat untuk dimasukkan dalam menu sehari-hari.
Baca juga:
Manfaat Buah Jeruk, Gizi, dan Risiko Mengonsumsinya
Buah Yang Mengandung Vitamin E dan C
Buah Kiwi: Manfaat, Gizi, dan Risiko Mengonsumsinya
Ingin tahu apakah makanan yang Anda konsumsi sudah memenuhi kebutuhan gizi harian? Unduh aplikasi Jovee sekarang! Dengan Jovee, Anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personal Anda.