fbpx
Beranda › Makanan Sehat › Manfaat Buah Kurma: Buah Penambah Energi

Di Indonesia, kurma menjamur saat Ramadan tiba dan jadi santapan pembuka setelah seharian berpuasa. Meski begitu, tak sedikit yang belum mengetahui manfaat buah kurma itu sendiri. Karenanya, di pembahasan kali ini Anda akan mempelajari keuntungan yang bisa didapat dari buah yang jadi komoditi kawasan gurun Afrika Utara dan Timur Tengah ini.

manfaat buah kurma

Kandungan Gizi Buah Kurma

Kurma termasuk buah dengan kandungan kalori yang sangat tinggi. Selain kalori, kurma menyimpan berbagai mineral dengan kadar sedang. Kurma juga menyimpan serat yang tergolong tinggi dibanding kebanyakan buah.

Per 100 gram buah kurma terkandung beberapa nutrisi berikut:

  • Energi: 277 kalori
  • Karbohidrat: 75 gram
  • Serat: 7 gram
  • Protein: 2 gram
  • Kalium: 20% dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Magnesium: 14% dari AKG
  • Tembaga: 18% dari AKG
  • Mangan: 15% dari AKG
  • Zat besi: 5% dari AKG
  • Vitamin B6: 12% dari AKG

Manfaat Buah Kurma yang Baik untuk Kesehatan

1. Kandungan Serat yang Tinggi

Kurma merupakan salah satu buah yang cocok untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Serat yang tinggi pada buah kurma memberi manfaat bagi kesehatan pencernaan dengan cara mencegah sembelit.

Buah khas Timur Tengah ini juga melancarkan pergerakan reguler usus lewat pembentukan kotoran yang mudah dibuang. Pada sebuah studi, kelompok yang mengonsumsi tujuh kurma per hari selama 21 hari mengalami penambahan frekuensi buang air besar.

Serat juga menguntungkan bagi kontrol gula darah. Nutrisi ini memperlambat pencernaan. Reaksi pencernaan tersebut dapat menahan gula darah agar tidak naik terlalu tinggi setelah makan.

2. Penambah Berat Badan Alami

Buah kurma kering sama halnya dengan kismis memiliki kadar kalori yang tinggi. Karenanya buah ini cocok dijadikan sumber makanan untuk menambah berat badan. Selain itu, juga terdapat gula yang tinggi di dalam kurma. Hal ini pun mendukung penambahan berat badan.

Dalam sebuah studi yang diuji pada sampel domba, ditemukan bahwa domba tersebut mengalami kenaikan setelah mengonsumsi benih kurma.

3. Antioksidan Tinggi untuk Memberantas Penyakit

Manfaat buah kurma juga terletak pada berbagai komponen antioksidan yang punya beragam keuntungan bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena beberapa penyakit.

Antioksidan berperan dalam melindungi sel dari radikal bebas. Molekul radikal bebas cukup tidaklah stabil dan dapat menyebabkan reaksi merusak di dalam tubuh. Kerusakan tersebut bisa berdampak pada timbulnya penyakit.

Dibandingkan dengan buah kering lainnya, kurma memiliki antioksidan yang paling tinggi. Beberapa antioksidan tersebut adalah flavonoid yang dapat menurunkan peradangan dan memiliki potensi dalam mencegah diabetes, Alzheimer, dan tipe kanker tertentu.

Karotenoid merupakan antioksidan kurma lainnya. Antioksidan ini dapat merawat kesehatan jantung dan menurunkan risiko kelainan mata. Ada juga asam fenolik yang dikenal berkat sifat anti-inflamasinya. Asam fenolik juga dipercaya dapat mengurangi kemungkinan kanker dan penyakit jantung.

4. Dapat Merawat Kesehatan Otak

Beberapa penelitian laboratorium menemukan kalau kurma dapat membantu menurunkan penanda inflamasi di otak yang bila dalam jumlah tinggi bisa dikaitkan dengan risiko yang lebih besar pada penyakit neurodegeneratif.

Penyakit tersebut berkaitan dengan kondisi sel otak yang pecah dan menyebabkan masalah pada cara bergerak, berpikir, merasakan, atau bersikap. Alzheimer dan Parkinson merupakan beberapa contoh penyakit terkait.

Studi lain yang dilakukan pada sampel hewan menunjukkan kalau kurma membantu menurunkan aktivitas protein beta amiloid. Protein ini membentuk plak yang dapat menumpuk di otak.

Ketika plak berkumpul di otak, ia akan mengganggu komunikasi antara sel otak. Hambatan tersebut pada akhirnya akan memicu matinya sel otak dan penyakit Alzheimer.

Sebuah studi menemukan kalau sampel hewan yang diberi campuran kurma memiliki memori dan kemampuan belajar yang lebih baik. Minimnya tingkah laku yang berkaitan dengan kegelisahan juga didapati pada sampel tersebut.

5. Membantu Proses Kelahiran

Kurma juga menjadi bahan penelitian karena adanya potensi untuk mendukung dan meringankan masa akhir mendekati kehamilan.

Asupan kurma pada minggu terakhir tersebut dapat membantu pelebaran serviks dan mengurangi kebutuhan akan stimulus kelahiran dari luar. Buah ini juga dapat mengurangi waktu melahirkan.

Hal ini dijelaskan pada penelitian yang dilakukan pada kelompok wanita yang mengonsumsi enam kurma per hari selama 4 minggu sebelum kelahiran. Hasilnya didapat 20% kemungkinan wanita melahirkan secara natural dan melewati masa persalinannya dengan lebih cepat.

Peran kurma dalam kehamilan ditengarai karena adanya senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampak memiliki efek yang sama dengan oksitosin. Oksitosin sendiri merupakan senyawa yang menyebabkan kontraksi kehamilan selama persalinan.

Selain itu, kurma juga menyimpan tanin. Senyawa ini diketahui dapat memudahkan kontraksi. Ia pun merupakan sumber gula dan kalori alami yang sangat diperlukan sebagai pasokan energi wanita saat melahirkan.

6. Merupakan Alternatif Pemanis Alami

Kurma mengandung banyak gula, khususnya fruktosa yang merupakan jenis pemanis alami yang umum ditemukan di buah-buah. Kandungan inilah juga yang jadi alasan kenapa kurma sangat manis dan punya rasa seperti karamel.

Berkat rasanya yang manis ini, kurma bisa dijadikan pengganti gula putih, terlebih karena ada nutrisi bagus lain yang ia tawarkan. Perlu digarisbawahi kalau kurma tetap mengandung kalori yang tinggi meski sarat akan antioksidan dan serat.

7. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Segenggam buah kurma yang dikonsumsi per hari menyimpan khasiat yang baik bagi jantung. Kurma dapat melawan radikal bebas dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Sebuah temuan menyimpulkan kalau antioksidan di dalam kurma dapat mencegah aterosklerosis (penyempitan arteri akibat plak). Adanya antioksidan di buah kurma dapat mendorong pembuangan kolesterol dari sel arteri.

Kurma juga merupakan buah tertinggi kedua yang menyimpan isoflavon. Komponen ini dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Serat pada buah kurma juga berperan dalam kesehatan jantung. Menurut sebuah studi, asupan reguler dari serat dapat menurunkan kemungkinan terserang penyakit jantung koroner.

Nutritis ini juga terlibat dalam pengaturan berat badan. Berat yang ideal dapat menjauhkan tubuh dari bahaya penyakit jantung.

Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, menambahkan kalau kandungan kalium pada kurma cukup tinggi dalam satu porsinya. Kalium berfungsi dalam menjaga peredaran darah dan tekanan darah serta menjaga keseimbangan cairan dan ion tubuh seperti natrium dan kalsium.

8. Memelihara Kulit yang Sehat

Kurma mengandung vitamin C dan vitamin D. Beberapa data menyimpulkan kalau vitamin ini dapat membuat kulit lebih elastis. Buah ini juga membantu melawan masalah kulit lainnya seperti gatal-gatal dan kemerahan.

Selain itu, kurma juga bermanfaat untuk melawan penuaan. Buah berdaging padat ini bisa menghambat penumpukan melanin di dalam tubuh. Penumpukan melanin yang tidak diatasi bisa berujung pada banyak masalah kulit.

Ekstrak biji kurma memiliki fitohormon yang menunjukkan efek anti-penuaan yang signifikan. Ia juga dapat membantu melawan kerutan. Hormon sendiri memiliki peran besar dalam tampilan dan penuaan kulit.

9. Mendukung Kesehatan Tulang

Kurma merupakan buah dengan sumber mineral yang banyak. Berbagai mineral tersebut termasuk tembaga, magnesium, selenium, dan mangan. Mereka penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan terlepas dari isu kesehatan terkait tulang, seperti osteoporosis.

Kurma juga kaya akan vitamin A. Nutrisi yang satu ini berhubungan dengan pembekuan darah dan metabolisme tulang. Ada pula mineral boron di dalam kurma yang jadi salah satu nutrisi penting untuk pemeliharaan tulang yang sehat.

10. Memulihkan Diare

Masalah diabetes bisa diringankan dengan kandungan kalium yang tinggi di dalam buah kurma. Selain itu, kurma juga memiliki sifat anti-mikroba yang berperan mengatasi mikroba penyebab diare.

Asupan kurma yang cukup juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Keberadaan mereka diperlukan guna menghasilkan kondisi usus yang sehat.

11. Memulihkan Energi yang Hilang

Ada alasannya kenapa buah kurma disarankan sebagai hidangan pembuka ibadah puasa bagi kaum muslim. Buah kurma menyimpan banyak nutrisi yang menawarkan pasokan energi yang berkurang selama berpuasa.

Terlebih gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa di buah kurma menjadi bahan yang diperlukan tubuh untuk diubah menjadi energi.

Buah kurma menyimpan sejumlah nutrisi yang berguna untuk kesehatan kita. Tapi, Anda tetap harus memerhatikan banyaknya kurma yang disantap. Gula yang tinggi di kurma tentu baik untuk menambah energi. Namun, gula alami dari buah sekalipun bisa merugikan bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Anda dapat memperoleh kandungan kurma melalui Kurma Ajwa Habbatussauda (Rp37.198) sebagai madu untuk daya tahan tubuh.

Baca juga:

Manfaat Buah Salak: Baik Untuk Daya Ingat Hingga Pencernaan

4 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

Deretan Obat Alami untuk Mengatasi Diare

Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee lainnya dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, Anda juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan personal Anda.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara membuat jus semangka

Cara Membuat Jus Semangka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Makanan Sehat   17/12/2023
manfaat vanili cair

Aneka Manfaat Vanili Cair, Ekstrak, dan Biji Vanila

Makanan Sehat   12/12/2023
Manfaat Kombucha

Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Makanan Sehat   10/12/2023
makanan tinggi protein

Daftar Makanan Tinggi Protein

Makanan Sehat   07/12/2023
efek samping chamomile tea

Kenali Manfaat dan Efek Samping Chamomile Tea

Makanan Sehat   06/12/2023