Buah mangga, buah yang dikenal sebagai “rajanya buah” ini pertama kali tumbuh di wilayah India dan kini bisa ditemukan di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Bagi masyarakat lokal, buah mangga sering sekali dikonsumsi, baik saat matang atau masih muda. Manfaat buah mangga pun tidak sedikit, dan beberapa di antaranya akan dibahas pada artikel kali ini.
Kandungan Gizi Utama Buah Mangga
Tiap satu cangkir potongan mangga seberat 165 gram (sekitar 1½ buah) mengandung:
- Kalori: 99 kalori
- Protein: 1,4 gram
- Karbohidrat: 24,7 gram
- Lemak: 0,6 gram
- Serat: 2,6 gram
- Vitamin C: 67% dari angka kecukupan gizi (AKG)
- Tembaga: 20% dari AGK
- Folat: 18% dari AGK
- Vitamin A: 10% dari AGK
- Vitamin E: 9,7% dari AKG
- Vitamin K: 6% dari AGK
- Kalium: 6% dari AGK
- Magnesium: 4% dari AGK
Manfaat Buah Mangga yang Perlu Anda Ketahui
1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Mangga merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menaikkan imunitas. Satu cangkir mangga seberat 165 gram menawarkan 10% kecukupan vitamin A harian. Vitamin ini penting bagi kesehatan sistem imunitas.
Kadar vitamin A yang cukup dapat melawan penyebaran infeksi. Sebaliknya, kekurangan vitamin A bisa menyebabkan risiko infeksi yang lebih parah.
Kandungan vitamin buah mangga juga tak sampai di situ. Masih ada vitamin C yang membantu pembentukan sel darah putih sebagai komponen tubuh dalam melawan penyakit. Jumlah vitamin C di dalam mangga tak main-main. Dengan berat mangga yang sama, kecukupan vitamin C harian sudah bisa terpenuhi hingga 67%.
Anda juga perlu tahu kalau buah mangga memiliki nutrisi pendukung imunitas lainnya. Beberapa di antaranya adalah folat, vitamin K, vitamin E, dan beberapa jenis vitamin B.
2. Memperlancar Saluran Pencernaan
Buah mangga menyimpan kualitas yang berguna bagi kelancaran sistem pencernaan. Mangga berisikan kelompok enzim pencernaan bernama amilase. Enzim pencernaan ini memecah molekul makanan yang besar sehingga mudah diserap tubuh.
Zat yang dipecah amilase adalah karbohidrat kompleks. Hasil dari proses ini menghasilkan gula, seperti glukosa dan maltosa. Adanya aktivitas enzim amilase di dalam mangga inilah yang membuat buahnya begitu manis saat matang.
Masalah pencernaan juga mungkin diatasi dengan konsumsi buah mangga. Ini dikarenakan buah mangga mengandung banyak air dan serat makanan. Kedua komposisi ini mengatasi isu pencernaan seperti sembelit dan diare.
Sebuah studi menjelaskan kalau beberapa orang dewasa pengidap sembelit kronis dapat reda dari gejala penyakitnya setelah memakan buah mangga secara rutin. Temuan tersebut juga membuktikan bila buah mangga lebih efektif daripada suplemen yang punya jumlah serat larut yang sama.
Hal di atas menjelaskan pula kalau selain serat makanan, mangga juga memiliki komponen lain yang membantu dalam menyehatkan pencernaan.
Anda perlu tahu juga kalau serat penting dalam membantu menurunkan berat badan. Konsumsi makanan yang kaya serat dapat memberi sensasi kenyang lebih lama. Faktor ini pula yang menekan nafsu makan berlebih.
Daging buah mangga yang kaya serat juga didukung kulitnya yang punya fitokimia. Senyawa ini berperan sebagai penghancur lemak alami. Meski begitu, tidak disarankan mengonsumsi kulit mangga. Anda tidak bisa menjamin apakah ia bebas dari zat kimia seperti pestisida. Terlebih, rasanya cukup pahit.
3. Mendukung Kesehatan Mata
Buah mangga dikenal menyimpan jenis antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini juga terdapat di retina mata. Jaringan mata ini berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal otak yang kemudian diartikan oleh otak itu sendiri. Dua antioksidan ini juga ada di inti retina, yakni makula.
Lutein dan zeaxanthin yang terdapat di dalam retina berperan sebagai “tabir surya” yang menyerap kelebihan sinar. Tak sampai di situ, keduanya juga dapat melindungi mata dari bahaya paparan cahaya biru.
Mangga juga kaya kandungan beta karoten yang membantu produksi vitamin A untuk mendukung kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dihubungkan dengan mata kering dan rabun senja atau rabun ayam. Defisit vitamin A yang lebih lagi bisa berujung pada masalah serius seperti jaringan parut kornea.
Keuntungan lain dari beta karoten untuk mata adalah meningkatkan fungsi penglihatan dan mencegah age-related macular degeneration (AMD) atau kehilangan penglihatan seiring pertambahan usia.
4. Baik untuk Kesehatan Rambut dan Kulit
Kadar vitamin C di dalam mangga yang hampir mencukupi AKG ternyata baik untuk kesehatan rambut dan kulit. Vitamin C berpengaruh dalam pembuatan kolagen. Protein tersebut memberi struktur pada kulit dan rambut. Ia juga membuat kulit elastis serta melawan masalah kulit kendur, garis halus, dan kerutan.
Selain produksi kolagen, vitamin C juga berfungsi dalam membantu penyerapan zat besi. Mineral ini dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.
Vitamin A di dalam mangga juga mendukung pertumbuhan kulit dan rambut serta produksi sebum. Sebum merupakan kelenjar yang membantu melembabkan kulit dan kulit kepala sehingga rambut tetap sehat. Komponen vitamin A juga berpindah ke kulit dan melindunginya dari sinar matahari.
Kedua vitamin di atas bisa pula memperbaiki kulit. Asupan mangga yang cukup dapat menyingkirkan (exfoliate) pori-pori kulit yang mati.
Mangga juga kaya polifenol. Antioksidan ini melindungi folikel rambut dari kerusakan akibat stres oksidatif. Konsumsi mangga muda juga baik untuk melembutkan kulit karena kandungan asam yang dimilikinya.
5. Ramah untuk Ibu Hamil dan Kandungannya
Buah mangga dikenal populer di kalangan wanita, khususnya ibu hamil yang sedang ngidam. Entah mangga muda atau matang, keduanya aman dikonsumsi ibu hamil. Namun, ibu harus tetap hati-hati menyantapnya.
Konsumsi mangga yang berlebih pada ibu hamil bisa menyebabkan diare, menambah berat badan, hingga meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Mangga yang telah matang menawarkan gula alami. Hal ini menjadikannya pengganti terbaik untuk dessert berkalori tinggi. Selain menambah nafsu makan, mangga matang juga membantu pencernaan dan meningkatkan warna kulit.
Sedangkan, mangga muda atau yang belum matang mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi. Komponen tersebut bagus untuk melawan morning sickness dan keasaman, meningkatkan imunitas, serta menjaga liver yang sehat.
Manfaat buah mangga lainnya juga terkandung dalam nutrisi:
- Asam folat, yang berguna bagi perkembangan janin, khususnya otak dan sumsum tulang belakangnya;
- Zat besi, yang dapat mencegah anemia; dan
- Vitamin A, membantu pembentukan gigi dan tulang kandungan. Ia juga penting dalam perkembangan sistem imun dan mata, serta mendukung perkembangan jantung, paru-paru, dan ginjal.
6. Membantu Menurunkan Risiko Kanker
Tingkat polifenol cukup tinggi di dalam buah mangga. Ini pula yang menjadikan mangga punya ciri anti-kanker. Polifenol dapat menjaga tubuh dari stres oksidatif. Reaksi ini sering dikaitkan dengan banyak macam kanker.
Beberapa studi menemukan polifenol dapat menurunkan stres oksidatif dan menghentikan pertumbuhan ataupun merusak beragam sel kanker, termasuk leukimia serta kanker usus, paru-paru, prostat, dan payudara.
Salah satu polifenol terbesar di mangga, mangiferin, telah mendapat perhatian karena efek anti-kankernya yang menjanjikan. Mangiferin dipercaya dapat menekan inflamasi, melindungi sel dari stres oksidatif, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya.
7. Menekan kadar Kolesterol
Kadar kolesterol juga dapat diatur lewat konsumsi mangga. Serat pektin di mangga yang tinggi dapat mengurangi lemak buruk LDL (low-density lipoprotein) yang dapat menyebabkan plak di pembuluh darah. Adanya plak cukup berbahaya karena dapat menghalangi aliran darah.
8. Menyehatkan Jantung
Mangga mengandung magnesium dan kalium. Nutrisi ini membantu memelihara detak jantung dan membuat pembuluh darah rileks karena tekanan darah yang tidak meningkat.
Beberapa studi menyebutkan kalau mangga memiliki antioksidan bernama mangiferin. Antioksidan ini dapat melindungi jantung dari inflamasi, stres oksidatif, dan apoptosis. Selain itu, mangiferin juga menurunkan kolesterol darah, trigliserida, dan tingkat asam lemak bebas.
Itu dia berbagai manfaat buah mangga yang baik untuk Anda ketahui. Si “raja buah” ini menyimpan banyak nutrisi yang bagus bagi kesehatan tubuh. Apalagi, buah ini cocok dijadikan cemilan sehat bagi ibu hamil dan kandungannya. Jadi, tak salah kan Anda memasukkan buah ini ke menu harian? Kamu juga bisa mengkonsumsi suplemen asam folat seperti Blackmores Pregnancy I Folic 150 Kap – Vitamin Ibu Hamil (Rp171.208) yang bagus dikonsumsi oleh ibu hamil.
Baca juga:
Inilah 5 Manfaat Daun Mangga yang Bisa Anda Rasakan
Buah-Buahan yang Mengandung Asam Folat
10 Manfaat Buah Delima yang Belum Banyak Diketahui
Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, Anda juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personal Anda.