Buah markisa memiliki keunikan dari daging buahnya yang diselimuti banyak biji hitam yang juga bisa dikonsumsi. Buah markisa ungu, khususnya, sering dijadikan bahan pembuatan sirup. Manfaat buah markisa dari daun, kulit, dan bijinya sering pula ditemukan dalam industri farmasi.
Lalu kenapa markisa bisa jadi bahan yang sering digunakan dalam bidang kesehatan? Simak yuk alasannya di artikel berikut ini.
Kandungan Gizi Buah Markisa
Buah markisa merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, juga serat. Satu buah markisa mengandung:
- Energi: 17 kalori
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 9% dari asupan kecukupan gizi (AKG)
- Vitamin A: 8% dari AKG
- Zat besi: 2% dari AKG
- Kalium: 2% dari AKG
Manfaat Buah Markisa yang Perlu Anda Ketahui
1. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Tahukah kamu markisa baik untuk diabetes? Beberapa riset menyimpulkan kalau senyawa yang terdapat di biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin dengan sensitivitas tinggi membuat sel tubuh bisa menggunakan glukosa secara efektif, sehingga kadar gula darah bisa turun secara teratur.
Sensitivitas insulin yang berfungsi dengan baik dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk diabetes. Sebuah studi dengan sampel manusia menunjukkan bahwa zat bernama piceatannol di dalam markisa dapat meningkatkan metabolisme. Hasil yang sama juga diperlihatkan pada riset dengan sampel hewan.
Para peneliti juga mendapatkan temuan menarik dari orang kelebihan berat badan yang meminum 20 mg piceatannol tiap hari selama 8 minggu. Setelahnya, orang tersebut memperoleh peningkatan kesehatan metabolisme, termasuk sensitivitas insulin dibanding mereka yang tidak mengambil asupan tersebut.
Selain mengonsumsi buah markisa, kamu juga dapat mengontrol gula darah dengan mengonsumsi suplemen Konilife Glucotrim (Rp115.500) yang dapat diperoleh di Jovee. Suplemen ini dirancang khusus untuk penderita diabetes, yang membantu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
2. Memiliki Ciri Antioksidan dan Anti-inflamasi
Beberapa studi mengemukakan kalau nutrisi pada buah dengan rasa asam manis ini memberi keuntungan dalam melawan kerusakan radikal bebas dan stres oksidatif (ketidakseimbangan radikal bebas). Fitonutrien seperti karotenoid dan flavonoid polifenol memiliki peran yang besar dalam hal ini.
Kadar antioksidan yang tinggi pada kulit buah markisa juga memiliki efek anti-inflamasi yang besar saat dijadikan suplemen.
Sebuah studi meneliti efek suplemen dari kulit ungu buah markisa yang diberikan pada penderita gejala asma selama lebih dari empat minggu. Kelompok yang mengonsumsi suplemen tersebut mengalami penurunan gejala batuk dan sesak nafas.
Temuan dari studi lainnya memperlihatkan ekstrak kulit ungu markisa dapat meredakan nyeri dan kekakuan pada sendi penderita radang sendi di lutut.
3. Merawat Kesehatan Kulit
Berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi, buah markisa dapat memelihara kesehatan yang baik untuk kulit, juga untuk wajah. Ciri buah markisa ini dapat mencegah kerutan dan membantu penyembuhan luka.
Beberapa temuan membuktikan adanya peptida di biji markisa. Zat tersebut memperlihatkan aktivitas anti-jamur dan peningkatan sintesis kolagen. Selain itu, zat lainnya berupa piceatannol dari esktrak buah markisa memiliki keterkaitan dengan berbagai efek positif yang terjadi pada kulit, berdasarkan sebuah studi.
Beberapa efek tersebut termasuk meningkatnya produksi kolagen, menghambat sintesis melanin (pengatur warna kulit), mendukung aktivitas antioksidan glutathione (antioksidan kuat), dan menyingkirkan spesies oksigen reaktif (radikal bebas yang menyerang DNA) ketika digunakan selama 4 hingga 8 minggu.
Studi lainnya menyebutkan bila piceatannol dan antioksidan kuat lainnya di dalam buah markisa dapat menurunkan photo-aging (penuaan permanen). Efek pelindung kulit dari buah ini diyakini berasal dari kemampuannya dalam menekan UVB hasil spesies oksigen reaktif.
Selain itu, efek pelindung kulit ini juga berasal dari sel fibroblas yang membentuk matriks kulit.
4. Untuk Kesehatan Kognitif dan Meredakan Kecemasan
Kalium dan folat pada buah markisa memiliki andil yang fungsi penting. Kalium meningkatkan aliran darah dan kognisi. Folat membantu mencegah Alzheimer dan penurunan kognitif.
Beberapa sumber mengatakan kalau bunga buah markisa dapat membantu menurunkan kecemasan. Ini berkat adanya ciri antioksidan yang melawan inflamasi. Ciri ini juga yang memberi efek menenangkan pada kondisi kecemasan.
5. Memperkuat Tulang
Manfaat markisa selanjutnya adalah baik untuk kesehatan tulang. Buah markisa kaya akan komposisi mineral seperti magnesium, kalsium, zat besi, dan fosfor. Berkat komposisi mineral ini, buah markisa bisa jadi makanan pelengkap untuk memperoleh efek penguat tulang dari sumber makanan lainnya.
Mineral-mineral ini ketika digabungkan dengan sumber kaya lainnya,seperti sayuran hijau dan susu, dapat memelihara kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Di beberapa studi lainnya diketahui bahwa ekstrak kulit markisa memiliki sifat anti-inflamasi. Hal ini berguna dalam meredakan sindrom osteoarthritis atau radang sendi yang lazim terjadi.
6. Mengontrol Tekanan Darah dan Melindungi Jantung
Buah dengan variasi kulit merah dan ungu ini mengandung kalium yang tinggi. Mineral ini penting dalam mengatur tingkat tekanan darah.
Kalium juga menenangkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Peran kalium tersebut dapat menurunkan ketegangan jantung dan menaikkan kesehatan jantung secara menyeluruh.
Studi dengan sampel binatang menunjukkan kalau ekstrak kulit markisa cukup mungkin digunakan sebagai obat hipertensi. Kandungan piceatannol juga dipercaya dapat menurunkan tingkat tekanan darah.
Ada pula senyawa yang ditemukan di biji markisa bernama Scirpusin B. Senyawa ini bertindak sebagai zat vasorelaksasi di mana ia menenangkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
7. Bermanfaat untuk Ibu Hamil
Folat pada buah markisa membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Nutrisi tersebut juga mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Konsumsi folat diperlukan sebelum dan selama kehamilan. Pada masa menyusui pun asupan folat yang dibutuhkan ibu meningkat. Buah markisa juga dapat meningkatkan imunitas dan kesehatan tulang selama masa menyusui tersebut.
8. Dapat Meningkatkan Imunitas
Manfaat markisa juga bisa didapatkan untuk meningkatkan imunitas lho, Jovians! Buah markisa mengandung vitamin C, karoten, dan cryptoxanthin yang membantu meningkatkan sistem imun. Vitamin C juga mendorong aktivitas sel darah putih yang berperan dalam sistem imun yang lebih kuat dan perlindungan dari penyakit umum.
9. Menyehatkan Pencernaan
Serat pada buah markisa menjadikannya buah yang baik untuk pencernaan. Buah ini mengandung serat yang mudah larut, baik itu daging maupun kulitnya. Kandungan serat ini juga menjadikan buah markisa dapat berfungsi layaknya pencahar dan bisa meningkatkan gerak usus.
Konsumsi buah markisa juga dapat menghindarkan dari masalah sembelit. Markisa juga mengurangi tingkat kolesterol total dengan mengeluarkannya melalui feses.
10. Punya Potensi Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat buah markisa lainnya terletak pada sifat antioksidannya yang punya potensi dalam melawan radikal bebas penyebab kanker. Kandungan vitamin A, flavonoid, dan senyawa fenolik lain diyakini dapat mencegah terjadinya kanker.
Bunga markisa yang menghasilkan buahnya ini menyimpan chrysin. Senyawa ini pernah memperlihatkan aktivitas anti-kanker. Piceatannol yang merupakan senyawa penting lain dari buah markisa juga ditemukan dapat membunuh sel kanker usus.
11. Indeks Glikemik yang Rendah
Salah satu kelebihan buah markisa bisa ditemukan pada indeks glikemiknya yang rendah. Artinya, konsumsi buah tropis ini tidak akan memicu lonjakan gula darah. Hal ini tentu jadi kabar baik, khususnya bagi penderita diabetes.
Markisa juga kaya serat pektin. Tipe serat ini membuat perut kenyang tanpa perlu mengalami peningkatan asupan kalori. Komposisi serat yang tinggi juga memastikan gula pada buah bisa diserap ke dalam aliran darah. Isu gula darah naik yang menyebabkan ketagihan pada makanan mengandung gula pun dapat terhindarkan.
Riset memperlihatkan adanya potensi hipoglikemik (gula darah rendah) pada markisa untuk dijadikan suplemen dalam perawatan pengidap diabetes. Markisa juga dapat menurunkan tingkat kolesterol serum dan sensitivitas insulin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Buah markisa menyimpan berbagai nutrisi yang berguna bagi kesehatan. Berbagai manfaat buah markisa di atas pun membuatnya jadi pilihan makanan yang baik untuk pola hidup yang sehat.
Baca juga:
Ternyata, Ini Dia Bahaya Kadar Gula Tinggi dalam Darah
4 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat Buah Manggis: Mengurangi Berat Badan Hingga Menjaga Sistem Imun
Demikianlah manfaat markisa bagi kesehatan. Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee lainnya dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, kamu juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan personal Anda.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.