Siapa yang tak kenal buah melon? Buah hijau kekuningan yang masih satu saudara dengan blewah dan semangka ini tak hanya baik karena rasa manisnya saja. Namun, nutrisinya pun menyimpan banyak khasiat. Berikut, beberapa manfaat buah melon yang bakal membuat Anda makin senang mengonsumsinya.
Kandungan Gizi Utama Buah Melon
Kandungan buah melon terdiri dari beragam vitamin, serat, dan mineral yang diperlukan tubuh.
Tiap satu cangkir atau 1 potong besar penyajian buah melon (sekitar 177 gram) mengandung:
- Kalori: 63,7 Kalori
- Karbohidrat: 16,1 gram
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 1,4 gram
- Vitamin C: 53% dari asupan kecukupan gizi (AKG)
- Vitamin B6: 8% dari AKG
- Folat: 8% dari AKG
- Vitamin K: 6% dari AKG
- Kalium: 12% dari AKG
- Tiamin: 4% dari AKG
- Niacin: 4% dari AKG
- Magnesium: 4% dari AKG
Secara umum, orang dewasa membutuhkan sebanyak 2.000 kalori setiap harinya. Kalori buah melon yang sebesar 63.7 kalori tentunya tidak akan memberikan kalori yang berlebihan untuk tubuh, jika dimakan dalam jumlah kecil setiap hari. Konsumsi buah melon justru memberikan banyak asupan nutrisi yang baik untuk sehari-hari.
Manfaat Buah Melon yang Perlu Kamu Ketahui
1. Mencegah Dehidrasi
Tiap satu buah melon seberat 177 gram mengandung 159 gram air. Bahkan, jumlah air tersebut mengisi hampir 90% dari keseluruhan berat melon. Tak heran bila buah ini bisa menjaga kecukupan air di dalam tubuh.
Tak sampai di situ, melon juga mengandung elektrolit. Zat ini dibutuhkan tubuh agar bisa terhidrasi secara efektif. Kalium, magnesium, sodium, dan kalsium merupakan elektrolit yang baik untuk tubuh.
Komposisi air yang melimpah, elektrolit yang beragam, serta serat di dalam melon bisa menjadi pangan yang lengkap untuk mengisi kembali cairan tubuh setelah bekerja atau berada di udara yang panas seharian.
2. Membantu Mengurangi Berat Badan
Tiap potongan buah melon punya jumlah kalori yang sedikit, yaitu 64 kalori. Lemak yang dimilikinya juga hanya 0,2 gram. Kalori yang sedikit makin diuntungkan dengan rasa daging yang manis. Tentunya, buah ini bisa jadi cemilan yang menggiurkan sekaligus menyehatkan.
Buah ini pun mengandung nutrisi yang beragam. Sebut saja vitamin C, vitamin A, kalium, magnesium, dan vitamin B. Kelengkapan vitamin dan mineral ini menjadikan melon buah yang baik sebagai pelengkap pola makan yang sehat.
Padatnya dan manisnya daging, kalori rendah, nutrisi yang banyak akan mendukung Anda dalam menjaga ataupun mengurangi berat badan.
3. Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa riset menyebutkan kalau konsumsi buah melon dapat menjaga gula darah yang seimbang. Studi lain yang dilakukan secara luas menemukan kalau orang yang menyantap buah tiap harinya memiliki kemungkinan 12% lebih sedikit terjangkit diabetes.
Tes berbeda juga dilakukan terhadap pengidap diabetes. Mereka pun disuruh mengonsumsi buah setidaknya tiga kali seminggu. Tes ini pun menghasilkan temuan positif. Para partisipan mendapatkan penurunan 13-28% dari kemungkinan mengalami komplikasi terkait diabetes. Ditambah, 17% penurunan risiko kematian dini.
Di lain sisi, melon menyimpan karbohidrat yang berpotensi menaikkan gula darah. Walau begitu, hal ini berlangsung sebentar dan bisa dinetralisir lewat serat dan nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kendali gula darah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa manfaat buah melon yang satu ini bermanfaat untuk orang-orang yang ingin menjaga gula darah yang sehat dan stabil.
4. Baik untuk Mata
Bertambahnya usia dan paparan sinar matahari hingga layar komputer dapat memicu masalah penglihatan. Katarak dan age-related macular degeneration (AMD) jadi beberapa di antaranya. Keduanya penyakit ini bahkan menyerang jaringan mata secara berkala dan bisa berujung pada kebutaan.
Karotenoid lutein dan zeaxanthin di dalam melon merupakan pelindung yang kuat dalam melawan kehilangan penglihatan. Kedua antioksidan ini menjaga mata dan mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan.
5. Memberi Perlindungan dari Kanker
Karotenoid seperti beta karoten merupakan manfaat buah melon selanjutnya. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan pelindung dari kanker.
Riset yang berfokus pada peran karotenoid menemukan kalau pola makan tinggi senyawa ini memberi beberapa manfaat. Hal ini termasuk pencegahan sinar UV yang memicu melanoma (kanker kulit).
Selain itu, senyawa ini juga menurunkan stres oksidatif. Ini merupakan faktor utama dari proses patogen atau parasit yang menyebabkan banyak kelainan kronis, termasuk kanker.
Menurut sebuah riset, karotenoid yang ada di buah melon memiliki sifat chemoprotective. Sifat ini menjaga jaringan sehat dari efek samping beberapa obat anti-kanker.
===== Baca juga =====
Cegah Defisiensi Vitamin C dengan Konsumsi Buah dan Sayur Ini
Buah Yang Mengandung Vitamin E dan C
10 Manfaat Buah Naga untuk Bayi
6. Membantu Melancarkan Pencernaan
Serat dikenal dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, seperti yang terkandung di dalam melon. Asupan serat harian yang cukup dapat memperlambat respon gula darah dan membantu keteraturan fungsi usus dan perkembangan bakteri baik di usus.
Takaran 177 gram melon menyediakan 1,4 gram atau 5% dari AKG serat. Meski jumlah tersebut tak sebanyak buah lainnya, melon masih bermanfaat dalam asupan serat per hari.
Bahkan, buah melon dengan serat yang sedikit ini lebih baik daripada buah berserat tinggi lainnya. Ini berlaku bagi orang yang punya kelainan pencernaan dan mereka yang baru diperkenalkan atau kembali lagi memasukkan serat ke pola makannya.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa riset menjelaskan kalau asupan karotenoid yang tinggi berkaitan dengan berkurangnya risiko penyakit kardiovaskuler secara signifikan. Zat yang tersimpan di dalam melon ini memberikan perlindungan terhadap arteri dalam melawan inflamasi, endapan, dan serangan radikal bebas.
Karotenoid juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah atherosclerosis (penyumbatan darah), hingga meningkatkan sensitivitas insulin. Selain dengan konsumsi melon, menjaga kesehatan jantung juga dapat dilakukan dengan konsumsi suplemen seperti Blackmores Omega Daily – Jantung Sehat – 90 Kaplet (Rp 318.443).
8. Mendukung Fungsi Otak
Melon mengandung vitamin B6 dan folat (B9), kedua vitamin B ini sangat penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Kurangnya folat dan vitamin B6 dapat menyebabkan fungsi kognitif yang rendah. Dan lagi, risiko kelainan pada kondisi saraf, seperti pada penderita Alzheimer dan demensia.
Vitamin B ini pun bisa meningkatkan mood. Vitamin B6 membantu produksi hormon serotonin dan norepinefrin. Kedua hormon senang ini dapat mengendalikan mood, kemampuan untuk berkonsentrasi, dan tingkat energi.
Penelitian menunjukkan bila mencegah atau membalikkan kondisi kekurangan folat dapat memperkecil risiko berkembangnya kelainan mood seperti depresi.
9. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C di dalam melon sangat berlimpah. Nutrisi ini memiliki peranan dalam pertahanan imun dengan membantu berbagai fungsi sel melawan patogen yang membuat sakit.
Jenis vitamin ini juga mendukung pembersihan oksidan di kulit. Hasilnya, tubuh akan terlindungi dari stres oksidatif lingkungan.
Tubuh yang kekurangan vitamin C akan berdampak pada terganggunya imunitas dan semakin rentannya tubuh terhadap infeksi. Oleh karena itu, konsumsi vitamin C yang banyak terdapat di dalam melon dapat meningkatkan sistem imun secara natural.
10. Menyehatkan Kulit
Keuntungan vitamin C pada buah melon lainnya adalah ia mampu mendukung kulit yang sehat. Karena vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat, beberapa peneliti menyebutkan kalau ia memiliki potensi untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat sengatan sinar matahari.
Kandungan vitamin C di dalam buah melon pun sangat banyak. Bahkan, 177 gram melon sudah mampu mencukupi setengah kebutuhan vitamin C harian. Asupan vitamin C yang cukup sangat baik untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein inti dalam perbaikan dan pemeliharaan jaringan kulit.
11. Membuat Tulang Menjadi Sehat
Buah melon memiliki beberapa nutrisi yang berguna untuk memperbaiki dan menjaga tulang yang sehat. Nutrisi tersebut termasuk folat, vitamin K, dan magnesium. Folat pada buah melon mencukupi 8% asupan harian, vitamin K sebesar 6%, dan magnesium sebesar 4%.
Peran folat begitu penting untuk memecah homosistein. Kadar kenaikannya ini dikaitkan dengan penurunan mineral dalam tulang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, menutrisi tubuh dengan folat di dalam melon disarankan untuk menjaga homosistein pada level yang normal. Sehingga, kesehatan tulang dapat terpelihara dengan baik.
Nutrisi lain yang baik bagi tulang adalah vitamin K. vitamin ini terlibat dalam produksi protein penting dalam tulang yang dikenal dengan osteocalcin sebagai penanda pembentukan tulang.
Selain itu, ada juga magnesium yang berfungsi dalam pembentukan dan pemecahan jaringan tulang. Beberapa nutrisi pendukung tulang juga terdapat di dalam melon. Kalsium, fosfor, dan zinc merupakan beberapa di antaranya, meskipun jumlahnya terbilang sedikit.
Itu dia beberapa manfaat buah melon yang patut Anda ketahui. Ada banyak sekali khasiat yang ditawarkan buah melon. Rasanya yang manis, kepadatan buah, dan kalori yang sedikit serta nutrisi yang berlimpah membuat melon bagus untuk Anda dijadikan pelengkap dalam pola makan yang sehat.
Ketahui manfaat makanan lainnya hanya di Jovee.id. Unduh juga aplikasinya melalui Google Play Store ataupun App Store. Dapatkan pula rekomendasi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan personal Anda.
Penulis: Arofah Hafizh A.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.