Manfaat Buah Pepaya: Buah Ajaib Pelancar Pencernaan

Siapa tak kenal buah pepaya? Buah yang satu ini mudah sekali ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan. Buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah ini memiliki rasa yang manis dan sedikit pahit. Pepaya pun mengandung sejumlah nutrisi yang membuatnya tak kalah dengan buah tropis lainnya. Berikut beberapa manfaat buah pepaya perlu Anda ketahui.

Kandungan Gizi Utama Pada Buah Pepaya

Satu pepaya kecil seberat 152 gram mengandung:

• Kalori: 59 kalori
• Karbohidrat: 3 gram
• Serat: 3 gram
• Protein: 1 gram
• Vitamin C: 157% dari angka kecukupan gizi (AKG)
• Vitamin A: 33% dari AKG
• Vitamin B9 (folat): 14% dari AKG
• Kalium: 11% dari AKG

Manfaat Buah Pepaya yang Perlu Anda Ketahui

• Melancarkan Pencernaan

Salah satu keunikan dari buah pepaya ialah ia menyimpan enzim bernama papain. Enzim ini memecah protein agar mudah dicerna. Karena kandungan ini pula, banyak yang menjadikannya obat sembelit dan gejala sindrom iritasi usus. Kandungan papain tersebut juga sering digunakan untuk mengempukkan daging.

Dalam sebuah studi, beberapa orang yang mengonsumsi bahan pepaya selama 40 hari menunjukkan peningkatan signifikan pada masalah sembelit dan perut kembung. Bahkan, daun, akar, serta biji semangka bisa mengatasi maag pada manusia dan hewan.

Pepaya juga menyimpan serat dan air. Keduanya berguna dalam mencegah sembelit dan merawat siklus pencernaan dengan melancarkan pergerakan usus. Ini pula yang menjadikan pepaya sering dimanfaatkan untuk kesehatan saluran pencernaan.

Manfaat lain dari buah pepaya juga terdapat pada kalorinya yang sangat rendah. Ini bagus untuk Anda yang mau mengurangi berat badan. Satu buah pepaya seberat 140 gram dibekali lemak yang hanya seberat 0,4 gram, nol kolesterol, karbohidrat seberat 15,7 gram, dan serat sebesar 2,5 gram.

• Melawan Kerusakan Kulit dan Tanda Penuaan

Manfaat buah pepaya sering digunakan juga untuk tujuan kecantikan kulit. Konsumsi pepaya sendiri dipercaya membuat kulit tampak lebih kencang dan muda. Komponen pepaya yang berkhasiat terhadap kulit ini berasal dari vitamin C dan likopen.

Kedua komponen tersebut memiliki kemampuan menjaga kulit dan membantu menurunkan tanda penuaan. Sebuah penelitian mengemukakan kalau suplemen likopen yang dipakai selama 10-12 minggu dapat menurunkan kulit yang memerah akibat paparan sinar matahari.

Penelitian lainnya mengungkapkan beberapa wanita berusia tua berhasil mengurangi kedalaman pada kerutan wajahnya. Hal ini terjadi setelah mereka mengonsumsi likopen, vitamin C, dan antioksidan lainnya selama 14 minggu.

Likopen dan vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menekan jumlah radikal bebas. Aktivitas radikal bebas yang berlebih dipercaya berhubungan dengan masalah kerutan, kekenduran, dan kerusakan kulit lainnya yang muncul seiring bertambahnya usia.

• Meredakan Nyeri Saat Menstruasi

Selain melancarkan pencernaan, enzim papain dari buah pepaya juga dapat meredakan nyeri saat menstruasi. Enzim ini membantu mengatur dan memulihkan aliran saat datang bulan. Karenanya, wanita yang sedang mengalami masalah ini disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya.

• Baik untuk Kesehatan Rambut

Pepaya juga sangat baik untuk rambut karena vitamin A yang dikandungnya. Nutrisi ini dibutuhkan dalam produksi sebum. Zat ini berguna dalam menjaga kelembapan rambut. Khasiat vitamin A juga penting untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, tak terkecuali kulit dan rambut.

• Meningkatkan Kesehatan Jantung

Beberapa riset menunjukkan kalau buah yang tinggi kandungan vitamin C dan likopennya dapat mencegah penyakit jantung. Oleh karena itu, asupan harian pepaya sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Buah ini juga dapat menaikkan efek pelindung dari kolesterol baik HDL (high-density lipoprotein). Selain itu, ada pula komposisi serat, kalium, dan vitamin yang menjauhkan tubuh dari kelainan jantung.

Perubahan pola makan dan gizi lewat penambahan konsumsi kalium dan penurunan kadar sodium itu penting untuk mempersempit risiko terkena penyakit kardiovaskular.

• Melawan Inflamasi

Kolin merupakan nutrisi serba guna di buah pepaya yang membantu tubuh memperlancar tidur, pergerakan otot, serta proses belajar dan mengingat. Nutrisi ini juga dapat menurunkan masalah inflamasi yang serius.

Beberapa enzim di pepaya juga efektif melawan inflamasi dan mempercepat pemulihan luka bakar. Pepaya memiliki enzim pencernaan tinggi yang mendukung api pencernaan (agni).

• Mengurangi Stres

Santapan buah pepaya sangat bagus untuk menenangkan pikiran karena pusing setelah seharian bekerja.

Berdasarkan studi yang dilakukan University of Alabama, hasil sampel berupa tikus yang diberi 200 mg vitamin C mendapati adanya aliran hormon stres yang teratur. Banyaknya vitamin C di dalam buah ini bermanfaat dalam meredakan stres.

• Memiliki Sifat Anti-kanker

Pepaya merupakan buah yang kaya sumber antioksidan, fitonutrien, dan flavonoid. Ketiga antioksidan ini mencegah sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa studi bahkan menghubungkan konsumsi buah pepaya dengan penurunan risiko kanker usus dan prostat.

Radikal bebas merupakan molekul yang turut andil dalam pembentukan kanker. Karenanya, peran pepaya dengan berbagai antioksidannya tersebut sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, pepaya bisa dibilang buah ajaib. Sebab, ia punya khasiat unik yang tidak dimiliki kebanyakan buah.

Di antara 14 buah dan sayur yang dikenal menyimpan ciri antioksidan, hanya pepaya yang memperlihatkan aktivitas anti-kanker pada sel kanker payudara, berdasarkan jurnal PubMed.

Dalam sebuah riset yang dilakukan terhadap orang dewasa yang mengidap kondisi inflamasi dan perut pra-kanker, fermentasi pepaya dapat mereduksi kerusakan oksidatif yang dideritanya.

Pepaya juga mengandung antioksidan beta karoten. Jenis antioksidan ini dapat menurunkan risiko kanker. Konsumsi beta karoten yang rutin itu baik karena ia berperan dalam melawan kanker prostat, berdasarkan jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.

• Mencegah Penyakit Asma

Mengonsumsi beta karoten dapat menurunkan risiko berkembangnya penyakit asma. Pepaya, di antara buah lainnya seperti brokoli dan wortel, merupakan salah satu buah yang kaya beta karoten.

• Melindungi dari Radang Sendi

Radang sendi bisa menjadi penyakit yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Seperti yang disebutkan sebelumnya, buah pepaya memiliki peran yang besar dalam melawan inflamasi. Vitamin C di dalamnya juga menjauhkan tubuh dari berbagai jenis radang sendi.

Sebuah studi yang dipublikasikan Annals of the Rheumatic Diseases menunjukkan kalau orang-orang yang mengonsumsi makanan rendah vitamin C memiliki potensi tiga kali lebih banyak dalam terkena radang sendi ketimbang mereka yang suka menyantap hidangan kaya vitamin C.

Kekayaan mineral di buah pepaya juga membantu pembentukan pasokan kalsium di dalam tubuh. Mineral-mineral tersebut termasuk kalium, magnesium, dan tembaga. Pemenuhan nutrisi ini dalam jangka panjang dapat mempertahankan tulang dari sakit radang sendi.

• Menaikkan Imunitas Tubuh

Vitamin di dalam pepaya merupakan komponen yang berguna untuk meningkatkan kinerja imun tubuh. Lewat perpaduan vitamin A, B, C, dan K, pertumbuhan jaringan tubuh dapat berjalan lancar, selain menutrisi rambut dan kulit.

Beragam vitamin di dalam buah pepaya ini turut andil dalam mempertahankan aktivitas kolagen. Kolagen adalah protein struktural yang berada pada jaringan ikat. Satu buah pepaya ukuran sedang dipercaya dapat memenuhi dua kali kebutuhan vitamin harian.

• Ramah untuk Penderita Diabetes

Ada beberapa penelitian yang menyebutkan kalau konsumsi serat dari buah pepaya dapat mempertahankan tingkat gula darah dan kolesterol. Hal ini merupakan kabar baik, khususnya bagi pengidap diabetes.

Di bagian Timur Laut India, buah pepaya telah menjadi kepercayaan masyarakat dalam tindakan pencegahan diabetes. Bagian bunga pepaya yang pahit sering ditumis dengan minyak yang sedikit dan dijadikan pendamping nasi sebagai menu sehari-hari.

Itu dia kehebatan buah pepaya yang ternyata menyimpan banyak sekali manfaat. Berbagai fungsi dimiliki buah ajaib ini, dari memperlancar pencernaan hingga mempercantik kulit. Semua itu bisa dengan mudah Anda dapatkan dari buah dengan rasa manis yang khas ini. Selain dengan mengonsumsi buah pepaya, Anda juga dapat mengonsumsi minuman herbal seperti Teh Diet Otentik – Teh Jati Cina (Rp 12.000) yang dapat melancarkan buang air besar.

Baca juga:

Manfaat Buah Anggur yang Kaya Akan Antioksidan

Mengenali Manfaat Buah Bit dan Nutrisinya

10+ Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan

Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, Anda juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personal Anda. Dapatkan suplemen dan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Penulis: Arofah Hafizh A.

Referensi:

Melissa P. n.d. Papaya: Tree and Fruit.

Franziska S. 2018. 8 Evidence-Based Health Benefits of Papaya.

Megan W. 2017. What are the health benefits of papaya?

Sameer J. 2015. 11 health benefits of papayas.

Plavaneeta B. 2018. 8 Amazing Benefits of Papaya for Health and Skin.