Manfaat Buah Zaitun: Buah dengan Lemak Baik

Buah zaitun banyak ditemukan dalam olahan minyak zaitun yang dipakai untuk bahan masakan, termasuk menu utama Mediterania. Rasanya yang pahit menjadi alasan kenapa ia lebih sering dijadikan olahan ketimbang dimakan langsung. Terlepas dari itu, manfaat buah zaitun tak bisa dianggap remeh.

Kelebihan buah zaitun terdapat pada kandungan antioksidan dan komponen lain yang baik untuk kesehatan. Buah zaitun pun pernah disebut dalam Al-Qur’an karena khasiat yang dikandungnya. Berikut beberapa manfaat salah satu buah yang sangat disukai penduduk Timur Tengah ini.

Kandungan Gizi Buah Zaitun

Buah zaitun merupakan buah dengan kandungan lemak yang cukup banyak dan 74% buahnya mengandung asam oleat. Ini merupakan tipe asam lemak tak jenuh tunggal yang merupakan lemak yang baik bagi tubuh.

Asam oleat pun berkhasiat bagi kesehatan, seperti halnya mengurangi peradangan dan risiko serangan jantung. Dengan kekayaan komposisi dan keuntungan yang diberikannya, maka tak heran bila ia jadi bahan utama buah zaitun. Selain itu, buah zaitun juga memiliki banyak kandungan lainnya. Dalam 100 gram buah zaitun kalengan mengandung:

• Energi: 115 kalori
• Protein: 0,8 gram
• Karbohidrat: 6,3 gram
• Serat: 3,2 gram
• Lemak: 10,7 gram
• Lemak jenuh: 1,42 gram
• Lemak tak jenuh tunggal: 7,89 gram
• Lemak tak jenuh ganda: 0,91 gram

Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan

Setelah mengetahui kandungan dari buah zaitun, berikut ini merupakan sederet manfaat buah zaitun yang bisa kamu rasakan.

1. Antioksidan Alami

Antioksidan pangan telah dipercayai dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Keuntungan antioksidan tersebut pun bisa ditemukan di dalam buah zaitun. Selain itu, buah zaitun juga bermanfaat untuk melawan inflamasi hingga menekan pertumbuhan mikroorganisme.

Sebuah studi menerangkan bahwa konsumsi residu bubur dari zaitun dapat meningkatkan tingkat darah glutathione sebagai salah satu antioksidan paling kuat di dalam tubuh karena kemampuannya untuk mendaur ulang antioksidan.

Antioksidan polifenol pada buah zaitun juga menyimpan segudang manfaat dalam menghadang kanker, diabetes, penuaan dini, dan perlindungan saraf. Manfaat antioksidan dari buah zaitun menyebar ke seluruh sistem tubuh dan ini merupakan faktor yang berguna untuk pencegahan dan pemulihan penyakit.

2. Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Karena buah zaitun mengandung lemak baik, ia tidak akan memberi efek merusak pada sistem pembuluh arteri seperti halnya lemak lainnya.

Beberapa riset pun menerangkan bila buah zaitun mempunyai kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dan membantu mengatur serta menurunkan kolesterol. Asam oleat yang ada di dalam buah zaitun punya andil dalam menawarkan efek hipotensi (menurunkan tekanan darah).

Manfaat buah zaitun ini pernah diuji dalam penelitian yang menguji partisipan yang mengonsumsi zaitun dan olahan minyak serta menu Mediterania yang mengandalkan zaitun sebagai bahan utama. Setelah konsumsi tersebut, ditemukan adanya penurunan yang signifikan pada tekanan darah dan seluruh peradangan kardiovaskular.

3. Punya Efek Antiinflamasi yang Kuat

Buah zaitun memiliki jumlah polifenol dan asam lemak tak jenuh tunggal yang banyak beserta beberapa vitamin. Unsur-unsur tersebut dapat melawan peradangan dan penyakit terkait lainnya.

Ada pula oleocanthal yang jadi senyawa kunci yang menyimpan sifat anti-inflamasi yang besar untuk memudahkan tubuh memulihkan rasa sakit. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi enzim penyebab inflamasi. Buah zaitun juga memberikan efek alami yang mirip dengan obat anti-inflamasi ibuprofen.

4. Mendukung Kesehatan Tulang

Riset menunjukkan kalau polifenol di dalam buah zaitun dapat mencegah tulang yang mengeropos. Kondisi tersebut dapat dicegah dengan peran meningkatkan kesehatan tulang dan menambah jumlah osteoblas. Osteoblas merupakan sel yang menghasilkan matriks untuk pembentukan tulang.

Buah zaitun juga menyimpan antioksidan kuat lain bernama hydroxytyrosol. Antioksidan ini memiliki keterlibatan dalam pembentukan tulang. Ia juga berperan penting dalam memperkuat dan membantu meredakan gejala osteoporosis. Anda dapat mengonsumsi Nutri-well Vitamin D3 1000 IU – Suplemen Makanan (Rp140.644) sebagai suplemen dengan kandungan olive oil yang mampu menjaga kesehatan tulang.

5. Menunjang Kesehatan Usus

Buah zaitun merupakan sumber probiotik yang dapat memelihara kesehatan pencernaan. Fermentasi buah zaitun menyimpan cukup banyak bakteri lactobacillus yang ramah untuk usus. Selain itu, adanya senyawa fenolik pada buah zaitun dapat mencegah pertumbuhan pylori. Ini adalah bakteri yang menyebabkan radang perut.

Data dari European Journal of Nutrition memperlihatkan bila senyawa fenolik dapat meningkatkan bifidobacteria. Ia merupakan kelompok bakteri yang menyusun vitamin dan bahan kimia dengan anti-bakteri di dalam tubuh. Karenanya, buah zaitun dapat meningkatkan kesehatan usus dan fungsi mikrobioma (komunitas mikroba).

6. Membantu Melawan Infeksi

Beberapa studi menunjukkan efektivitas buah zaitun dalam melawan infeksi mikroba, virus, dan jamur tertentu. Baik buah zaitun dan ekstrak daunnya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini telah dibuktikan pula pada studi tersebut.

Ekstrak buah zaitun yang diuji tersebut memperlihatkan penghambatan tumbuhnya virus, jamur, dan bakteri yang menginfeksi tubuh.

7. Baik untuk Kesehatan Kulit

Selain pernah disebutkan dalam Alquran, kegunaan buah zaitun juga pernah diangkat dalam hadis Rasulullah dari periwayat At-Tirmidzi. Hadis sahih tersebut menyebutkan bila minyak buah zaitun dapat digunakan untuk rambut dan kulit.

Seorang ahli kimia kosmetik menyatakan bila minyak buah zaitun berkhasiat dalam melembabkan kulit dengan cara menghidrasinya. Selain itu, antioksidan di dalam buah zaitun juga dapat melindungi sel kulit dari zat berbahaya dari lingkungan sekitar dan inflamasi.

Perlindungan di atas tersebut menandakan kelebihan antioksidan dalam buah zaitun untuk menekan penuaan dini serta tanda iritasi dan kemerahan pada kulit. Penuaan dini juga bisa diatasi dengan kandungan vitamin di dalam buah zaitun yang mengontrol radikal bebas di tubuh.

Kebaikan buah zaitun terhadap kulit tak sampai di situ. Sifat anti-inflamasi dari buah zaitun pun dapat dipakai untuk menyembuhkan luka.

Triterpena yang terdapat di berbagai minyak tumbuhan, termasuk zaitun, dapat membantu berbagai reaksi biologis yang berguna untuk memulihkan luka. Senyawa ini meningkatkan reaksi penyembuhan dan mempercepat waktu luka menutup.

8. Mengurangi Risiko Diabetes dan Obesitas

Karena minyak zaitun menyimpan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, buah ini sangat baik dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.

Antioksidan pada buah zaitun juga dapat menghambat kerusakan dari stres oksidatif terkait diabetes. Karenanya, buah zaitun bisa jadi perawatan efektif untuk gula darah tinggi dan komplikasi diabetes.

Sebuah tes pernah dilakukan terhadap para partisipan dengan masalah obesitas berusia 60 ke atas. Dari hasil tes, diketahui bahwa kelompok yang diberi minyak zaitun sebagai pengganti minyak lainnya mengalami penurunan tekanan darah, peningkatan kolesterol baik, dan manfaat kesehatan terkait sistem imun. Reaksi kondisi ini tentu jadi hal baik bagi penderita obesitas.

9. Meningkatkan Kesehatan Otak

Komposisi vitamin E di dalam buah zaitun sangatlah banyak dan hal ini memberikan peningkatan dalam kinerja kognitif. Vitamin ini juga dapat melindungi sel dari stres oksidatif yang menjaga otak dari otak yang rentan terhadap kerusakan sel. Konsumsi buah zaitun juga dihubungkan dengan rendahnya kemungkinan terkena Alzheimer.

10. Mencegah Kanker

Buah zaitun memiliki potensi dalam mengurangi risiko terkena kanker. Hal ini dikarenakan antioksidan buah zaitun yang tinggi serta asam oleat yang dikandungnya.

Sebuah studi menjelaskan bila kedua komponen tersebut meredam siklus hidup sel kanker yang terdapat di usus, perut, dan payudara.

Potensi buah zaitun ini juga berangkat dari kebiasaan penduduk Mediterania dalam mengonsumsi buah zaitun dan minyak zaitun. Kasus terkena kanker dan penyakit kronis lainnya di kawasan tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara Barat.

Itu dia manfaat buah zaitun yang berguna untuk kesehatan. Baik itu buah atau minyak zaitun, nutrisi unik yang terkandung di dalamnya bisa jadi pilihan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam menu makan harian.

Baca juga:

Sumber dan Manfaat Vitamin Larut dalam Lemak bagi Tubuh

20 Makanan Lezat Sumber Protein Tinggi

7 Cara Menggemukkan Badan Aman Tanpa Obat

Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak artikel Jovee lainnya dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, Anda juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan personal Anda.