fbpx
BerandaMakanan SehatManfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Kecantikan

Moringa oleifera adalah tanaman asli Asia yang tumbuh di India, Afrika, dan negara-negara beriklim tropis lainnya. Sejak dulu, sebagian besar bagian tanaman ini telah digunakan sebagai obat herbal tradisional. Daun, bunga, biji, dan akarnya dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, peradangan, infeksi bakteri, virus, maupun jamur, nyeri sendi, jantung, bahkan kanker. Daun kelor bisa dikonsumsi langsung ataupun dicampurkan ke dalam minuman, misalnya teh. Baik bentuk aslinya, suplemennya, ataupun teh daun kelor sama-sama dikatakan mempunyai manfaat untuk kesehatan.

manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan

Kandungan nutrisi daun kelor

Tanaman Moringa kaya akan vitamin dan mineral. Daunnya tersebut mengandung vitamin C 7 kali lebih banyak daripada jeruk dan kalium 15 kali lebih besar dibandingkan buah pisang. Moringa pun memiliki protein, asam amino, kalsium, serta zat besi yang membangun otot dan membantu tubuh menyembuhkan diri.

Kandungan daun kelor lain yang dapat Anda peroleh, termasuk vitamin B2, B6, beta karoten, magnesium, serta quercetin dan Chlorogenic acid yang bertindak sebagai antioksidan.

Tumbuhan ini bisa Anda temukan dalam bentuk suplemen, baik bubuk maupun kapsul. Sayangnya, kandungan nutrisi suplemen Moringa tersebut tidak sebanyak dan sekaya tanaman aslinya.

Meski punya nutrisi yang beragam, Moringa pun disebut-sebut memiliki zat antinutrien yang cukup tinggi. Antinutrien itu diduga bisa mengurangi penyerapan mineral dan protein.

Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, menjelaskan bahwa antinutrien tersebut disebut dengan zat fitat. Selain pada daun kelor, zat fitat juga terdapat pada beberapa kacang-kacangan dan padi-padian serta sayuran berserat tinggi dan berdaun hijau tua.

“Biasanya zat fitat hilang dengan cara direndam dengan air panas dalam waktu lama, difermentasikan, atau dimasak hingga matang. Makanan tinggi protein dan mineral yang juga memiliki zat fitat sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi vitamin C,” kata Kevin.

Manfaat kelor untuk kesehatan

Antioksidan pada daun kelor mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, senyawa antioksidan pun dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Ada pula bukti ilmiah yang menyatakan bahwa antioksidan daun kelor bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta mengurangi jumlah lemak tubuh.

Quercetin merupakan senyawa yang bertanggung jawab dalam menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi. Sementara chlorogenic acid yang juga ditemukan pada kopi, dapat menjaga kadar gula darah setelah makan. Adapun sejumlah manfaat daun kelor lainnya, antara lain:

1. Menangkal radikal bebas

Salah satu manfaat daun kelor yang sudah dikenal sejak berabad-abad lalu adalah melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul jahat yang bisa memicu penuaan dini dan kerusakan organ tubuh. Pada gilirannya, molekul ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.

Daun kelor kaya akan antioksidan yang bisa mengikat radikal bebas sebelum diserap dan masuk ke dalam sel tubuh Anda. Secara tidak langsung, memperbanyak konsumsi makanan atau minuman tinggi antioksidan, misalnya teh daun kelor, dapat membantu mencegah kemungkinan penyakit kronis.

2. Menjaga kadar gula darah

Beberapa studi terdahulu menunjukkan protein mirip insulin yang terdapat dalam daun Moringa bisa menurunkan kadar gula darah. Ya, antioksidan pada daun kelor akan membantu tubuh menggunakan gula dengan lebih baik. Hal tersebut otomatis memengaruhi kemampuan tubuh dalam menghasilkan hormon insulin.

Sebuah penelitian kecil terhadap 6 orang yang menderita diabetes membuktikan pemberian 50 gram daun Moringa pada makanan dapat menurunkan kadar gula darah hingga 21%..

Riset lain yang dilakukan terhadap 30 orang wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau sekitar 7 gram bubuk daun kelor setiap hari, selama 3 bulan, mampu mengurangi kadar gula darah sebesar 13,5%.

Para ahli percaya, manfaat daun kelor untuk kesehatan yang satu ini berkat senyawa tanaman yang dikandungnya, seperti isothiocyanates.

3. Meredakan peradangan

Peradangan ialah respons alami tubuh terhadap infeksi patogen dan luka atau cedera fisik. Pada saat yang sama, inflamasi yang terjadi dalam waktu yang lama bisa menjadi faktor risiko berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Contohnya saja, penyakit jantung dan kanker.

Para ahli meyakini bahwa isothiocyanates merupakan senyawa antiinflamasi yang terkandung dalam daun dan biji Moringa. Untuk meredakan berbagai peradangan, Anda bisa menyeduh daun kelor, yang juga kaya akan senyawa quercetin ini, dengan teh atau air panas. Daun kelor juga bisa dijadikan sayur atau dikonsumsi langsung.

4. Menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan penyakit jantung. Sementara, salah satu manfaat daun kelor bagi kesehatan adalah menyeimbangkan kadar kolesterol. Studi yang dimuat dalam Journal of Ethnopharmacology membuktikan bahwa daun kelor bisa menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).

5. Melawan infeksi

Berdasarkan sebuah penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, daun kelor mampu melawan pertumbuhan virus atau bakteri penyebab infeksi dalam tubuh Anda. Ini karena pohon kelor berfungsi sebagai agen antimikroba yang cukup ampuh.

6. Mencegah penyakit hati

Sebuah penelitian di laboratorium yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention mengungkap bahwa daun kelor bisa menjaga kesehatan hati Anda. Salah satu gangguan yang paling sering dialami organ liver adalah fibrosis, yang berarti kerusakan jaringan.

Nah, daun kelor dikatakan mampu memperbaiki jaringan yang rusak dan luka pada organ hati. Rutin mengonsumsi daun kelor pun diduga bisa mencegah kerusakan jaringan hati berkembang jadi sirosis alias gagal hati.

7. Membantu mencegah pertumbuhan sel kanker

Studi pada tahun 2014 menyimpulkan bahwa dengan rutin mengonsumsi daun kelor bisa memicu produksi jenis enzim tertentu dalam tubuh Anda. Enzim tersebut berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh Anda dari zat karsinogen penyebab kanker. Dengan begitu, risiko pertumbuhan sel kanker dalam tubuh pun dapat ditekan.

Dilansir juga dari laman WebMD, sebuah percobaan di laboratorium menunjukkan ekstrak daun kelor mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas. Disamping itu, ekstrak tumbuhan tersebut juga tampaknya dapat meningkatkan kinerja kemoterapi kanker.

Uji laboratorium lainnya menemukan adanya efek antikanker pada kulit pohon, daun, serta akar Moringa. Bahkan peneliti percaya bahwa tanaman tersebut dapat menjadi obat alternatif. Walau begitu, masih diperlukan bukti ilmiah kuat terkait efektivitas daun kelor ini.

8. Memelihara kesehatan kulit wajah

Khasiat satu ini tidak kalah penting dengan berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan di atas. Daun tanaman moringa kerap dijadikan bahan utama produk perawatan wajah. Efek positif ini hadir berkat kandungan vitamin A, yang merupakan asal dari retinol. Bentuk aktif dari vitamin A tersebut memang sudah dikenal sebagai rahasia kulit tampak awet muda dan bercahaya.

Guna mendapatkan efeknya, Anda bisa menggunakan ekstrak daun ini sebagai masker wajah. Saat Anda memakainya langsung di kulit, vitamin A menunjang perbaikan sel-sel kulit dengan cepat. Masker daun kelor akan membantu mengatasi serta mempercepat penyembuhan jerawat, menyamarkan noda hitam, dan mengurangi kerutan halus di wajah—berkat si retinol tersebut.

Masker daun kelor bertindak sebagai antimikroba yang mampu meredakan peradangan akibat bakteri—alias jerawat. Zat antimikroba tersebut dapat menenangkan kulit wajah, dan pada akhirnya menghaluskan teksturnya.

“Daun kelor memiliki beberapa zat gizi, terlebih mineral, yang baik untuk tubuh. Pastikan jumlah daun kelor sesuai, tidak terlalu sedikit atau tidak terlalu banyak, lalu pilih daun kelor yang masih segar dan aman dikonsumsi serta masaklah hingga matang.” tambah Kelvin.

Itulah sederet manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh yang dapat Anda peroleh. Meski kebanyakan khasiat di atas belum terbukti dengan kuat, sah-sah saja kalau Anda ingin mengonsumsinya. Tapi ingat, sebelum Anda meminum kelor dalam bentuk suplemen, konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi. Anda dapat mengonsumsi suplemen seperti Sidomuncul Sari Daun Kelor (Rp81.750).

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara membuat jus semangka

Cara Membuat Jus Semangka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Makanan Sehat   17/12/2023
cara menghitung kebutuhan kalori pria

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Pria dan Wanita

Gaya Hidup Sehat   16/12/2023
manfaat vanili cair

Aneka Manfaat Vanili Cair, Ekstrak, dan Biji Vanila

Makanan Sehat   12/12/2023
Manfaat Kombucha

Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Makanan Sehat   10/12/2023
makanan tinggi protein

Daftar Makanan Tinggi Protein

Makanan Sehat   07/12/2023