fbpx
BerandaMakanan SehatJahe Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos Atau Fakta?

Tidak hanya sebagai penyedap makanan atau minuman, jahe (terutama akarnya) telah digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah kesehatan sejak ribuan tahun lalu. Mulai dari Negara Roma, Cina, Yunani, sampai Arab. Di Asia, rempah ini terkenal mampu mengatasi sejumlah masalah pencernaan, seperti mual dan diare. Manfaat jahe lainnya adalah meredakan nyeri sendi dan otot, gejala flu, kram perut menstruasi, hingga luka bakar.

Manfaat Jahe untuk Menurunkan Berat Badan, Mitos Atau Fakta?

Bahkan, jahe digadang-gadang dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan dengan melancarkan pencernaan dan laju metabolisme, sehingga secara tidak langsung meningkatkan pembakaran kalori. Simak penjelasan mengenai manfaat jahe di bawah ini.

Kandungan nutrisi jahe

Di dalam satu sendok makan rempah jahe, terdapat:

  • 4,8 kalori
  • 1,07 gram (g) karbohidrat
  • 0,12 g serat
  • 0,11 g protein
  • 0,05 g lemak
  • 0,1 g gula total

Ada pula berbagai vitamin dan mineral yang terkandung pada rempah ini, termasuk:

Manfaat jahe bagi kesehatan

Jahe mengandung lebih dari 400 senyawa aktif. Tetapi, para ahli percaya bahwa mayoritas manfaat yang diberikan oleh akar jahe berasal dari senyawa gingerol. Zat ini juga memberikan bau serta rasa jahe yang khas.

Gingerol adalah antioksidan kuat sekaligus zat yang bersifat antiinflamasi. Tidaklah heran jika jahe dielu-elukan berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat jahe yang sering disebut-sebut meliputi:

  1. Mengatasi masalah pencernaan. Senyawa kimia di dalamnya dikatakan mampu melancarkan pencernaan dan meredakan sakit perut. Jahe juga sudah lama digunakan untuk mengurangi gejala mual dan muntah pada ibu hamil.
  2. Meredakan peradangan. Karena gingerol bersifat antiinflamasi, jahe seringkali dikonsumsi untuk mengurangi peradangan serta mengatasi nyeri pada penyakit rematik dan osteoarthritis. Jahe diduga menghambat zat yang berperan dalam respons inflamasi seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.
  3. Mencegah dan membantu penyembuhan flu. Kandungan gingerol memiliki efek menghangatkan, dan bersama shogaol diyakini mampu mengatasi gejala flu. Kedua senyawa tersebut dapat menurunkan suhu tubuh ketika demam, mengurangi nyeri, serta menyembuhkan batuk. Konsumsi air jahe pun akan memicu pengeluaran keringat serta racun dari dalam tubuh.
  4. Menurunkan berat badan. Konsumsi jahe diklaim sebagai salah satu cara alami untuk menurunkan berat badan karena bisa membuat Anda merasa kenyang dan menekan nafsu makan.

Apakah benar jahe dapat menurunkan berat badan?

Gingerol yang terkandung di dalam jahe membantu meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori. Selain itu, gingerol juga menjaga kadar gula darah supaya tetap stabil. Karenanya, jahe dipercaya bisa menurunkan berat badan. Rempah ini banyak juga digunakan sebagai bahan suplemen “pembakar lemak”.

Menurut penelitian Jing Wang tahun 2017, jahe yang dikonsumsi secara alami maupun dalam bentuk suplemen mempunyai efek perlindungan terhadap obesitas dan penyakit kronis. Kondisi obesitas dapat memicu stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh. Stres oksidatif tersebut terjadi akibat zat-zat radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Antioksidan pada jahe membantu mengendalikan efek negatif radikal bebas itu, sedangkan zat antiinflamasinya dapat melawan peradangan. Najmeh M. bersama rekan-rekannya mengatakan, dalam penelitiannya, konsumsi jahe memberikan efek positif terhadap berat badan dan lingkar pinggang serta pinggul.

Sementara studi lain oleh Muhammad SM. menunjukkan bahwa jahe bisa mengenyangkan untuk waktu yang lebih lama. Peneliti juga menjelaskan rempah tersebut mampu mengontrol berat badan, termasuk pada orang yang overweight.

Sayangnya, sejumlah studi menemukan hasil yang berbeda terkait efektivitas jahe terhadap penurunan berat badan. Konsumsi ekstrak rempah ini tidak akan mengurangi lemak perut dan, menurut temuan Linh N., bukan merupakan cara efektif untuk menurunkan berat badan.

Masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam yang mempelajari efek jahe terhadap penurunan berat badan. Disamping itu, sampai saat ini, para ahli juga belum mengetahui formulasi dan dosis jahe yang tepat untuk penurunan berat badan.

Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, menambahkan, “Prinsip utama dalam penurunan berat badan adalah mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh secara berkala dan bertahap. Dengan konsumsi makanan gizi seimbang, konsumsi sayur dan buah serta berolahraga dan beraktivitas fisik sehari-hari, tubuh akan mendapatkan manfaat kesehatan hingga jangka panjang.”

Selain manfaat, ada juga efek samping konsumsi jahe

Berdasarkan pedoman My Plate dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, rempah jahe terbilang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Meski begitu, beberapa efek samping yang mungkin muncul jika konsumsi suplemen jahe dalam dosis tinggi adalah:

  • Asam lambung naik sehingga perut terasa panas
  • Mulas
  • Perut kembung
  • Diare

Konsumsi jahe yang dianjurkan adalah ≤ 4 gram sehari. Untuk ibu hamil dan orang yang sedang dalam pengobatan pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau nutrisionis sebelum mengonsumsi jahe.

Pada dasarnya, penurunan berat badan melibatkan banyak faktor, termasuk pola makan, olahraga, dan jumlah lemak tubuh. Meski bisa membantu mengontrol berat badan, jahe tidak dapat mengurangi lemak perut. Untuk memaksimalkan penurunan berat badan, Anda harus mengombinasikan pola makan sehat dan bergizi seimbang, serta olahraga.

Coba konsumsi jahe merah dari Jovee

Jahe merah umumnya dikenal dengan kemampuannya untuk meredakan mual dan muntah. Salah satu zat kimia dalam jahe ini juga digunakan sebagai bahan pada obat-obat pencahar, anti kembung, dan antasida. Salah satu produknya adalah Sidomuncul Remago (Rp70.000). Sidomuncul remago adalah suplemen herbal yang dapat membantu meringankan gejala rematik, nyeri sendi, dan migrain. Suplemen ini terbuat dari ekstrak Jahe Merah (Zingiberis officinale var Rubra Rhizoma), ekstrak Kaempferia galanga.

Zat antioksidan seperti flavonoid dan alkaloid di dalam rempah ini dipercaya dapat mengatasi peradangan, asam urat, serta meringankan nyeri sendi dan haid. Manfaat lain dari jahe merah ini adalah membantu meredakan gejala flu, batuk, dan migrain, serta menurunkan risiko penyakit kanker. Pesan sekarang melalui Jovee.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara membuat jus semangka

Cara Membuat Jus Semangka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Makanan Sehat   17/12/2023
manfaat vanili cair

Aneka Manfaat Vanili Cair, Ekstrak, dan Biji Vanila

Makanan Sehat   12/12/2023
Manfaat Kombucha

Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Makanan Sehat   10/12/2023
makanan tinggi protein

Daftar Makanan Tinggi Protein

Makanan Sehat   07/12/2023
efek samping chamomile tea

Kenali Manfaat dan Efek Samping Chamomile Tea

Makanan Sehat   06/12/2023