Manfaat Magnesium, Defisiensi, dan Dosis Penggunaan

Salah satu jenis mineral penting yang diperlukan oleh tubuh adalah magnesium. Mineral ini sendiri sangat banyak ditemukan di beragam jenis makanan hingga suplemen. Untuk informasi lebih lengkap, ini dia beberapa informasi penting yang harus Anda ketahui

Pengertian Magnesium

Magnesium adalah mineral yang penting untuk struktur tulang normal dalam tubuh. Orang-orang mendapatkan bisa mendapatkan jenis mineral ini dari makanannya. Walaupun begitu, terkadang suplemen juga dibutuhkan jika kadar mineral ini terlalu rendah di dalam tubuh.

Para wanita biasanya memiliki kadar mineral yang lebih rendah dibandingkan dengan para pria. Magnesium sangat mudah ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kamu dapat menemukan kandungan magnesium pada suplemen Blackmores Multi B performance 30 Kap – Suplemen Makanan (Rp170.000).

Defisiensi Magnesium

Orang dewasa yang mengonsumsi jenis mineral ini kurang dari jumlah yang disarankan lebih cenderung memiliki penanda peradangan yang meningkat. Peradangan juga banyak dikaitkan dengan kondisi kesehatan utama seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu. Selain itu kadar yang rendah tampaknya juga menjadi faktor resiko osteoporosis. Kekurangan magnesium dalam darah dapat mengakibatkan metabolisme gula dalam tubuh terganggu dan terjadinya resistensi insulin.

Manfaat Magnesium

Asupan magnesium yang cukup tentu dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat yang diberikan dari mineral yang satu ini antara lain:

1. Kesehatan tulang

Jenis mineral ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tulang baik secara langsung maupun tidak langsung karena membantu mengatur kadar kalsium dan vitamin D yang merupakan dua nutrisi lain yang vital bagi kesehatan tulang.

2. Diabetes

Magnesium dapat memainkan peran penting dalam kontrol glukosa dan metabolisme insulin. Magnesium berfungsi dalam kerja insulin dan metabolisme glukosa untuk menjadi energi. Kekurangan magnesium dalam diet sehari-hari dan kejadian hipomagnesemia (kurangnya magnesium dalam darah) dapat menyebabkan resistensi insulin.

3. Mengobati Migrain dan Menjaga Kesehatan Saraf

Terapi dengan mineral ini dapat membantu menjaga sel dan rangsangan pada saraf serta mencegah atau menghilangkan sakit kepala. Ini karena defisiensi magnesium dapat mempengaruhi neurotransmitter dan membatasi penyempitan pembuluh darah, yang merupakan faktor yang dihubungkan dokter dengan migrain. Orang yang mengalami migrain mungkin memiliki kadar magnesium yang lebih rendah dalam darah dan jaringan tubuhnya dibandingkan dengan orang lain.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Tubuh membutuhkan mineral ini untuk menjaga kesehatan otot, termasuk jantung. Penelitian juga telah menemukan bahwa mineral ini berperan penting dalam kesehatan jantung.

Berdasarkan hasil tinjauan tahun 2018 melaporkan bahwa kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko seseorang terkena masalah kardiovaskular. Namun, orang yang menerima magnesium segera setelah serangan jantung memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

Angka Kecukupan Magnesium dan Dosis Penggunaannya

Dewan Makanan dan Nutrisi dari Institute of Medicine di Amerika Serikat telah menetapkan batas tertinggi yang dapat ditoleransi yaitu 350 mg per hari untuk magnesium tambahan.

Jika mengalami kekurangan mineral ini di dalam tubuh, maka Anda mungkin perlu dosis yang lebih tinggi. Walaupun begitu Anda juga harus memeriksa dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengambil dosis yang besar.

Agar bisa berjalan dengan baik, maka konsumsi mineral yang satu ini harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Dosis suplemen magnesium yang disarankan adalah 200-400 mg per hari, tergantung pada mereknya.

Angka kecukupan magnesium dalam sehari-hari berbeda-beda sesuai dengan umur. Informasi seberapa banyak magnesium dapat tercukupi selama sehari yaitu:

• Anak-anak usia 1–3 tahun, yaitu 80 mg per hari
• Anak-anak usia 4–8 tahun, yaitu 130 mg per hari.
• Anak-anak usia 9-13 tahun, yaitu 240 mg per hari.
• Remaja usia 14–18 tahun, yaitu 410 mg per hari.
• Dewasa usia 19–30 tahun, yaitu 400 mg per hari.
• Dewasa usia 31-50 tahun, yaitu 420 mg per hari.
• Lansia usia 51+ tahun, yaitu 420 mg.

– – – – – –Editorial Pick– – – – – –
Intip Peran dan Manfaat Magnesium Bagi Tubuh
Magnesium Oxide: Fungsi dan Cara Penggunaan
Niacinamide (Vitamin B3): Idola Baru Para Kaum Hawa
Asam Pantotenat; Pengertian, Manfaat, Dosis Penggunaan dan Efek Samping
7 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan Tubuh
7 Manfaat Toge untuk Kesehatan
Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan Tubuh
8 Manfaat Roti Gandum untuk Kesehatan

Risiko dan Efek Samping

Meskipun suplemen magnesium umumnya dianggap aman, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya. Hal ini lebih penting lagi terutama jika Anda memiliki kondisi medis.

Sebagian besar orang yang mengonsumsi suplemen mineral ini tidak mengalami efek samping. Namun beberapa diantaranya dapat menyebabkan masalah terkait usus, seperti diare, mual, dan muntah terutama jika digunakan dalam dosis yang besar.

Itulah manfaat magnesium bagi kesehatan. Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang wajib dipenuhi. Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral ini, Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin dan suplemen pendukung yang lebih praktis dan mudah.

Untuk menemukan berbagai jenis multivitamin dan suplemen yang tepat, maka Anda bisa mengunjungi aplikasi Jovee. Selain menghadirkan jenis suplemen yang beragam, anda juga tidak perlu kebingungan karena jenis suplemen yang direkomendasikan sudah disesuaikan dengan keluhan penyakit, riwayat kesehatan, sehingga gaya hidup sehari-hari yang dilakukan.