Mengenal Apa Itu Hari Kanker Sedunia

Hari Kanker Sedunia jatuh setiap tanggal 4 Februari. Momen peringatan yang diprakarsai oleh Union for International Cancer Control (UICC) ini pun menandakan perhatian dan terwujudnya gerakan serta dukungan dunia dalam melawan kanker, penyakit yang disebut WHO sebagai salah satu dari 10 ancaman kesehatan di dunia.

Apa Itu Kanker?

Kanker merupakan penyakit yang dipicu perubahan tidak terkendali pada kelompok sel-sel normal di dalam tubuh. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini bisa membentuk sebuah benjolan yang dinamakan tumor. Kondisi ini berlaku bagi semua jenis kanker, kecuali leukemia atau kanker darah.

Tumor yang tidak mendapat penanganan atau dibiarkan begitu saja dapat tumbuh dan menyebar ke jaringan normal di sekitarnya. Penyebaran juga bisa mengarah ke bagian tubuh lain lewat aliran darah dan sistem limfa atau cairan getah bening. Setelahnya, tumor dapat membawa pengaruh terhadap saluran pencernaan, saraf, dan pernafasan. Ia pun bisa melepas hormon yang memengaruhi fungsi tubuh.

Seberapa Bahayakah Kanker?

Terbentuknya UICC maupun Hari Kanker Sedunia bukan tanpa alasan. Bahkan, lembaga UICC yang sudah berdiri sejak 1933 ini pun menjadi tanda bahwa kanker telah menjadi isu yang yrlsh ada sejak lama. American Cancer Society pun menyebut bahwa kanker sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Hal tersebut dibuktikan oleh penemuan tumor pada fosil tulang mumi.

Berdasarkan laman World Cancer Day, setidaknya 10 juta orang meninggal tiap tahunnya akibat kanker. Dari total tersebut, 70% merupakan negara dengan pendapatan rendah hingga menengah. Dalam total tersebut pula, 3,7 juta nyawa bisa diselamatkan tiap tahunnya jika fasilitas berupa perencanaan pencegahan, deteksi awal, dan perawatan bisa dilaksanakan sejak awal. Sayangnya, implementasi yang punya potensi mencegah sepertiga dari jenis kanker umum ini belum dapat dirasakan banyak penduduk dunia.

Apa Itu Hari Kanker Sedunia?

Sejarah Singkat

Pada 4 Februari 2000, dalam acara World Summit Against Cancer for the New Millennium di Paris, lahirlah permulaan dari sejarah Hari Kanker Sedunia sebagai inisiasi UICC, organisasi internasional kanker paling besar dan tertua di dunia.

Peringatan yang kemudian dirayakan tiap tanggal 4 Februari tersebut memiliki tujuan untuk mempromosikan riset kanker, pencegahan kanker, peningkatan pelayanan pasien kanker, kesadaran akan kanker, dan mendorong komunitas global untuk bersama-sama melawan kanker.

Dampak Hari Kanker Dunia

Peringatan ini pun melahirkan gerakan yang besar. Hari Kanker Dunia telah membuka 997 acara di 113 negara, dan keterlibatan aktif 66 pemerintahan, sampai 700.000 lebih mention dari sosial media. Fakta Hari Kanker Sedunia ini juga diikuti banyak masyarakat dunia yang mulai merealisasikan langkah langsung terhadap kanker pada tahun lalu.

Hal ini terlihat dari asosiasi bernama CANSA di Afrika Selatan yang membuka screening gratis untuk jenis kanker payudara dan prostat; di Amerika Serikat, seorang mantan pengidap kanker mempublikasikan buku anak tentang pengenalan kanker; di Slovakia, badan kanker nasional mengadakan seminar publik hingga menyediakan konsultasi dengan dokter dan pakar lainnya; dan di Indonesia diadakan workshop guna memberikan informasi, skill, dan pelatihan akan pencegahan dan deteksi awal dari kanker.

Hari Kanker Dunia 2021

Pada tahun ini, Hari Kanker yang bertemakan “I Am and I Will” mengajak kita untuk berjuang bersama melawan kanker. Langkah yang kita lakukan akan membawa dampak yang besar kepada semua orang, dan hal ini tidak terbatasi dari mana kita berasal.

Target dan Langkah Hari Kanker Dunia

Target utama dari Hari Kanker Dunia adalah mengurangi angka kematian akibat kanker prematur dan kematian akibat penyakit tidak menular lainnya hingga 25% pada tahun 2025.

Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut di antaranya:

• Riset dan data berkualitas tinggi.
• Deteksi kanker dan diagnosis dini.
• Perawatan yang tepat waktu dan akurat.
• Peningkatan perawatan suportif dan paliatif yang meningkatkan kehidupan personal pasien kanker dan keluarganya, baik dari segi fisik, psikis, sosial, dan spiritual.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Kanker

Walaupun Hari Kanker adalah saat di mana perhatian kita terhadap kanker lebih terarah, bukan berarti kita malah abai dengan penyakit serius ini di lain waktunya. Setelah mengetahui apa itu pengertian kanker seperti yang telah dijelaskan di atas, kamu juga perlu mengetahui lebih jauh mengenai penyebab, tanda, dan pencegahan kanker.

Penyebab Kanker

Kanker dapat disebabkan oleh beberapa faktor eksternal. Dan faktanya, sekitar sepertiga kasus kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor tersebut. Beberapa di antaranya adalah:

• Alkohol. Semakin sering meminum alkohol semakin tinggi juga risiko terkena kanker.
• Kelebihan berat badan dan obesitas. Lebih besar berat badan seseorang, lebih tinggi pula keterkaitannya dengan risiko kanker.
• Pola makan yang tidak sehat, terutama bila terbiasa menyantap daging merah dan daging olahan, makanan tinggi garam, serta kurangnya konsumsi buah dan sayur.
• Kurang bergerak atau berolahraga. Sebaliknya, rutin bergerak atau berolahraga dapat menurunkan risiko berkembangnya kanker di tubuh.
• Merokok atau mengunyah tembakau. Lebih sering seseorang merokok, lebih besar juga risiko ia terkena kanker. Rokok sendiri menyumbang 22% angka kematian pada penderita kanker.
• Paparan radiasi. Sumber radiasi buatan manusia dapat menyebabkan kanker, termasuk radon, sinar X, sinar gamma, dan radiasi tinggi energi lainnya.
• Lingkungan kerja dengan limbah berbahaya. Contohnya, orang yang bekerja di pabrik pewarna kimia punya kemungkinan tinggi terkena kanker kandung kemih.
• Infeksi. Infeksi virus seperti yang disebabkan HPV dan Hepatitis dapat memicu perubahan sel-sel tubuh yang membuat kanker berkembang.

Selain faktor eksternal yang dapat dihindari di atas, ada pula faktor internal yang sulit untuk dihindari, di antaranya:

• Umur. Seiring bertambahnya umur, seseorang akan lebih rentan terhadap mutasi atau perubahan genetik di dalam sel tubuhnya.
• Karsinogen. Zat ini mampu mengubah perilaku sel sehingga potensi berkembangnya kanker meningkat.
• Genetik. Pada beberapa kasus, ada orang yang terlahir memiliki genetik turunan dengan risiko tinggi terhadap kanker tertentu.
• Sistem imun yang lemah. Kondisi ini termasuk pada orang yang melakukan transplantasi organ, pengidap HIV/AIDS, atau kondisi medis yang mengurangi imunitas terhadap penyakit.

Tanda dan Gejala Kanker

Ada beberapa gejala kanker yang perlu diwaspadai, yaitu:

• Benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa
• Batuk, sesak nafas, atau kesulitan menelan
• Aktivitas abnormal usus, seperti keluarnya darah bersama feses
• Perdarahan yang tidak biasa, termasuk dari vagina, urine, atau batuk
• Turun berat badan yang tiba-tiba
• Kelelahan
• Nyeri yang datang dan pergi tanpa penyebab
• Muncul tahi lalat atau berubahnya tahi lalat
• Komplikasi saat kencing
• Perubahan payudara yang tidak biasa
• Hilang nafsu makan
• Luka atau borok yang tidak sembuh
• Maag atau gangguan pencernaan
• Keringat mengucur deras di malam hari

Pencegahan Kanker

Pencegahan kanker bisa dilakukan dengan mengurangi faktor penyebab kanker dan gaya hidup yang buruk. Vaksinasi terhadap virus Hepatitis dan HPV juga mungkin efektif dalam melawan kanker hati dan kanker serviks. Mengurangi paparan zat pemicu kanker atau karsinogen juga dapat dilakukan untuk menghindari risiko mengidap kanker.

Tim Dokter Jovee Irma Lidia menyarankan cara mengurangi risiko kanker, di antaranya:

• Usahakan untuk selalu makan makanan bergizi. Pilihlah makanan yang kaya antioksidan seperti yang terdapat dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta konsumsilah makanan yang rendah lemak jenuh atau lemak trans.
• Berolahraga secara teratur.
• Menjaga berat badan yang sehat atau ideal. Dapat dilakukan dengan konsumsi Flimty Original Fiber Blackcurrant – Minuman Serbuk Pelangsing (Rp 350.000) untuk menurunkan berat badan.
• Hindari kebiasaan merokok.
• Hindari kontak dengan bahan-bahan karsinogen.
• Hindari paparan sinar matahari berlebih dan pakai tabir surya saat keluar ruangan.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan skrining kanker dengan menyesuaikan usia, jenis kelamin, dan faktor risiko yang kamu miliki; melindungi diri sendiri dari infeksi menular seksual; serta melakukan vaksinasi HPV kepada anak.

Dengan memperingati Hari Kanker Sedunia, kita akan lebih memahami bagaimana kanker berkembang dan cara kita menghindarinya. Kita pun bisa ikut terlibat untuk menekan kasus kanker secara tidak langsung dengan saling mengingatkan akan bahaya kanker dan memberikan informasi dari sumber yang benar.

Baca juga:

Mengenal HIV/AIDS dan Pola Makannya yang Benar

Mendukung Gizi Sehat Bagi Penyandang Disabilitas

8 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan Kamu

Temukan informasi kesehatan terpercaya lainnya hanya di Jovee. Download aplikasinya juga untuk mendapatkan suplemen dan vitamin personal dalam kemasan praktis. Kamu juga bisa mengetahui vitamin terbaik lewat konsultasi gratis dengan nutrisionis Jovee.