Mengenal Eosinofil dan Fungsinya Bagi Tubuh

Eosinofil merupakan salah satu bagian dari sel darah putih yang berfungsi untuk melindungi diri dari parasit dan penyakit, dan juga bertanggung jawab untuk memunculkan reaksi alergi. Berkat perannya ini, kadar eosinofil dalam tubuh dapat menunjukkan masalah kesehatan tertentu. Berikut penjelasan mengenai fungsi eosinofil beserta hubungannya dengan kesehatan. Yuk, simak selengkapnya sampai akhir!

Apa itu eosinofil?

Berfungsi sebagai pelindung tubuh dari serangan virus, bakteri, dan parasit, sel darah putih menjadi bagian vital dalam sistem kekebalan tubuh. Semua jenis sel darah putih diproduksi di sumsum tulang belakang.

Salah satu jenis dari sel darah putih adalah eosinofil. Eosinofil dapat ditemukan dalam semua jaringan di seluruh tubuh, dan dapat hidup selama beberapa minggu sebelum sumsum tulang belakang kembali mensuplai sel darah putih ke tubuh.

Jumlah dan jenis sel darah putih dalam tubuh dapat menunjukkan kondisi kesehatan kamu. Adanya peningkatan kadar sel darah putih dalam darah bisa menunjukkan bahwa kamu sedang alami penyakit atau infeksi lho, Jovians.

Kadar eosinofil tinggi atau rendah bisa disebabkan oleh beberapa penyakit. Perhitungan kadar eosinofil ini bisa diperoleh melalui tes hitung darah lengkap.

Fungsi eosinofil

Sebagai bagian dari sel darah putih, eosinofil memiliki peran untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Peran spesifik dari eosinofil yaitu melawan parasit yang lebih besar (misalnya cacing tambang) dan membantu memunculkan sekaligus mengontrol respon imun terhadap alergi.

Eosinofil berperan penting dalam peradangan yang berhubungan dengan alergi, eksim, dan asma. Saat terinfeksi parasit atau virus, peradangan yang terjadi berfungsi untuk mengisolasi dan mengendalikan respon imun di tempat infeksi. Hanya saja, kondisi ini menyebabkan kerusakan di jaringan di sekitarnya. Alergi merupakan respon imun yang sering menyebabkan peradangan kronis.

Mengapa tes hitung eosinofil dilakukan?

Umumnya, dokter akan menyarankan untuk melakukan tes hitung eosinofil apabila kamu mengalami kondisi reaksi alergi yang parah, adanya efek samping obat-obatan, ataupun infeksi parasit.

Selain itu, tes ini juga mungkin akan disarankan jika hasil dari tes darah lengkap menunjukkan adanya kadar sel darah putih yang abnormal. Pemeriksaan ini akan memberitahu mengenai kadar eosinofil dalam tubuh, apakah tinggi atau rendah dengan jumlah yang bervariasi tergantung pada kondisi medis yang dialami oleh pasien.

Tidak ada persiapan khusus yang perlu dijalankan sebelum melakukan tes, hanya saja kamu perlu memberitahu semua obat-obatan yang sedang dikonsumsi seperti penggunaan obat pengencer darah (warfarin, dll.). Sejumlah obat-obatan yang dapat meningkatkan jumlah eosinofil dalam darah meliputi:

• Obat diet
• Interferon, obat untuk menangani infeksi
• Sejumlah antibiotik

Tes hitung eosinofil akan dilakukan dengan prosedur seperti berikut.

1. Membersihkan kulit dengan cairan antiseptik
2. Tenaga medis kemudian akan memasukkan jarum suntik ke pembuluh darah untuk mengambil sampel darah
3. Setelah mengambil cukup darah, jarum akan dilepas dan bekas suntikan akan ditutup dengan perban
4. Sampel darah kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis

Kadar eosinofil tinggi

Eosinofil memicu reaksi inflamasi dengan melepaskan bahan kimia yang secara langsung menghancurkan parasit dan memberi sinyal pada sel darah putih dan protein lain untuk tiba di tempat infeksi.

Jika hasil eosinofil sangat tinggi, kondisi ini disebut dengan eosinofilia. Eosinofilia dapat menimbulkan peradangan kronis, yang merusak jaringan tisu. Dilansir dari Verywellhealth, penyebab eosinofilia bisa dikarenakan oleh berbagai hal berikut:

• Asma yang disebabkan oleh adanya peradangan pada paru-paru. Umumnya ada pada orang yang memiliki alergi.
• Aspergillosis, infeksi jamur yang biasanya menyerang paru-paru
• Pneumonia
• Esofagitis eosinofilik, suatu kondisi langka yang menyebabkan kesulitan menelan karena radang tenggorokan
• Bronkitis eosinofilik, jenis bronkitis yang ditandai dengan peradangan bronkus
• Alergi obat, sebagai reaksi terhadap konsumsi suatu obat atau suplemen

Selain penyakit di atas, eosinofil tinggi juga menunjukkan adanya penyakit berbahaya seperti leukimia, autoimun, hingga masalah perdagangan kulit seperti eksim.

Kadar eosinofil rendah

Menurut Pusat Gangguan Eosinofilik Cincinnati, kisaran jumlah normal eosinofil dalam darah adalah 0-450 eosinofil per milimeter kubik darah. Oleh sebab itu, kadar eosinofil rendah biasanya tidak dianggap sebagai masalah medis karena kadar normalnya bisa menjadi nol.

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kadar eosinofil rendah. Misalnya mabuk dan beberapa kondisi medis yang menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak steroid.

Cara mengatasi eosinofil tinggi

Tingkat eosinofil tinggi berkisar antara 500 dan 1.500 per mikroliter darah. Biasanya setelah kamu didiagnosis memiliki jumlah eosinofil tinggi, pengobatan yang dilakukan akan berfokus pada penyakit yang menyebabkan kondisi ini terjadi.

Misalnya, jika eosinofil tinggi disebabkan oleh asma, maka pengobatan akan berfokus pada obat-obatan yang membantu mencegah kambuhnya asma dan meredakan gejala.

Penyakit inflamasi akan diobati dengan imunosupresan, dan kanker akan diobati dengan kemoterapi atau tindakan lain seperti transplantasi sumsum tulang belakang. Dalam beberapa situasi, perawatan untuk mengurangi jumlah eosinofil juga mungkin akan dilakukan. Pengobatan eosinofilia meliputi obat steroid, obat mielosupresif, dan imunomodulator untuk mengurangi peradangan.

Meski jumlah eosinofil dapat menunjukkan suatu kondisi medis tertentu, dibutuhkan sejumlah tes lainnya untuk menentukan kondisi kesehatan secara pasti. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai eosinofil. Simak informasi lainnya mengenai kesehatan hanya di Jovee, pusat suplemen dan vitamin personalmu.