Tahukah kamu ASI saja tidak cukup untuk penuhi kebutuhan nutrisi bayi usia di atas enam bulan? Memang benar pada enam bulan pertama, cukup berikan ASI sudah bisa memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien si kecil. Hanya saja, setelah memasuki usia enam bulan, kebutuhan nutrisi akan meningkat karena keterampilan makan bayi terus berkembang dan bayi juga akan menunjukkan minatnya pada makanan selain ASI.
Oleh sebab itu, bayi usia enam bulan sudah bisa diberikan MPASI atau makanan pendamping ASI untuk mencukupi kebutuhan energi dan nutrisinya. Nah, berikut ini Jovee akan menjelaskan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan saat memberi MPASI, menu MPASI, hingga jadwal pemberian MPASI pada bayi usia 6 bulan. Yuk, simak selengkapnya!
Kapan MPASI dapat diberikan?
Sebelum memberi si kecil MPASI, Bunda harus perhatikan terlebih dahulu, apakah si kecil sudah siap untuk MPASI? Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut ciri-ciri anak sudah siap mendapat MPASI.
Kesiapan fisik
Tanda-tanda fisik bahwa bayi sudah siap MPASI antara lain reflex ekstrusi (menjulurkan lidah) telah sangat berkurang atau sudah menghilang, bayi sudah mampu menahan kepala tetap tegak dan juga mampu untuk duduk tanpa/hanya dengan sedikit bantuan.
Kesiapan psikologis
Nah, jika bayi sudah menunjukkan perilaku berikut, secara psikologis bayi sudah siap untuk diberikan MPASI.
- Lebih mandiri dan eksploratif
- Bayi sudah mulai menunjukkan keinginan makan dengan cara membuka mulutnya
- Menunjukkan rasa lapar dengan memajukan tubuhnya ke arah makanan
- Menunjukkan rasa kenyang dengan menarik tubuh menjauh
Jika si kecil sudah menunjukkan hal-hal di atas, maka itu merupakan pertanda bahwa bayi sudah siap untuk diberi MPASI.
Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan
Pada tahap awal MPASI, Bunda bisa berikan makanan pendamping ASI dua kali sehari pada bayi usia 6 bulan. Berdasarkan Panduan Pemberian MPASI yang dikeluarkan oleh Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah MPASI yang diberikan yaitu sebanyak 2 hingga 3 sendok dahulu dalam sekali makan sebagai permulaan.
Seiring dengan bertambahnya usia anak, Bunda bisa menambah frekuensi dan jumlah pemberian MPASI menjadi 3 kali setiap harinya. Hindari memaksa anak untuk menghabiskan MPASI, hendaknya Bunda tetap bersabar dan selalu memberikan dorongan untuk makan pada si kecil.
Panduan tekstur MPASI
Saat si kecil baru memulai masa MPASI, mulailah memberi MPASI dengan makanan yang dihaluskan sehingga menjadi bubur kental (puree). Ketika si kecil sudah menginjak usia 6 hingga 9 bulan, Bunda bisa menambah tekstur MPASI dengan memberi makanan yang dihaluskan (mashed).
Sementara itu, pada bayi yang lebih besar (usia di atas 9 bulan), Bunda sudah bisa memberi makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), atau makanan yang dapat dipegang oleh anak (finger foods) seperti Yummy Bites Rice Crackers (Rp33.166) yang bisa dibeli di Jovee.
Bahan makanan yang baik untuk MPASI
Salah satu nutrisi yang paling sering tidak tercukupi kebutuhannya pada bayi usia 6 bulan adalah zat besi (Fe). Maka dari itu, pilihan utama untuk MPASI sebaiknya makanan yang tinggi akan zat besi. Hindari memberi campuran gandum atau sereal pada awal masa MPASI, untuk menghindari reaksi alergi dan masalah pencernaan. Bunda bisa konsultasikan pada dokter anak atau nutrisionis untuk pilihan menu MPASI yang tepat bagi si kecil.
Cara menyimpan MPASI yang baik
Bila Bunda ingin menyimpan MPASI, perhatikan kebersihan makanan dan wadah yang digunakan. Terutama pada makanan seperti daging, telur, susu, kedelai, pasta, dan sayur-sayuran di mana bakteri penyebab kontaminasi dapat tumbuh subur, sebaiknya makanan-makanan ini disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius.
Simpan makanan mentah dalam wadah plastik khusus makanan, dan letakkan terpisah dengan bahan makanan yang telah dimasak dan siap makan. Makanan yang telah disimpan di lemari pendingin tidak boleh digunakan kembali setelah berada di suhu ruangan selama 2 jam atau lebih.
Akan lebih baik jika makanan beku (frozen food) dicairkan dengan microwave, untuk menghindari perkembangan bakteri selama makanan berada di suhu ruang. Lalu, segera masak makanan yang telah dicairkan dan hindari untuk membekukan makanan secara berulang.
Hal yang perlu diperhatikan
Berikut beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan selama memberi MPASI pada anak,
- Protein hewani dan nabati diberikan sejak bayi berusia 6 bulan
- Telur, daging, dan ikan harus diberikan dalam keadaan benar-benar matang
- Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak usia di bawah 1 tahun
- Madu diberikan setelah anak berusia 1 tahun
- Pastikan kebersihan tangan anak sebelum makan
- Hindari memberikan makanan dengan kadar lemak tinggi, mengandung pemanis, dan penyedap rasa tambahan
- Pisahkan telenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang
- Perhatikan kebersihan tangan dan peralatan masak saat mempersiapkan MPASI
- Minyak, mentega, atau santan bisa ditambahkan dalam MPASI sebagai penambah kalori
Tips memberikan MPASI pada bayi usia 6 bulan
Si kecil yang baru memulai MPASI bisa membuat Bunda pusing dan bingung karena perilaku si kecil yang sulit makan. Berikut ini beberapa tips bagi Bunda pada masa awal MPASI.
- Terus kenalkan jenis makanan baru. Meski melelahkan, Bunda bisa jadi perlu menawarkan 10 hingga 15 jenis makanan baru sebelum anak mau makan. Bunda bisa berikan contoh terlebih dahulu, karena anak belajar dengan memperhatikan dan mencontoh ibunya.
- Hindari memberikan tontonan YouTube atau TV selama jam makan berlangsung
- Batasi pemberian jus buah. Lebih baik berikan buah potong sebagai pengganti jus.
- Berikan berbagai variasi pilihan rasa dan jenis makanan untuk anak
- Tawarkan selingan sehat di antara waktu makan jika anak terlihat lapar
- Buat jadwal makan yang konsisten dan teratur
- Jangan paksa anak untuk makan. Ini akan membuat anak semakin sulit untuk menghabiskan makanan
Nah, itulah informasi lengkap mengenai jadwal pemberian MPASI bayi usia 6 bulan. Simak artikel seputar kesehatan ibu dan anak lainnya hanya di Jovee. Unduh juga aplikasinya di PlayStore dan AppStore untuk dapatkan notifikasi promo menarik setiap bulannya.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.