Muncul Bisul di Bokong, Apa Penyebabnya?

Apakah kamu pernah mengalami bisul di bokong? Rasa sakit yang ditimbulkan dari bisul yang membesar tentunya buat kamu tidak nyaman untuk beraktivitas. Bisul adalah infeksi pada folikel rambut, yang juga biasa disebut furunkel dalam istilah medis. Bisul dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tapi paling sering terjadi di area bokong, ketiak, paha, dan leher. Apa saja sih yang menjadi penyebab bisul? Yuk, simak penjelasan lengkap dari Jovee berikut ini!

Penyebab Bisul

Melansir dari Healthline, penyebab bisul adalah infeksi oleh bakteri bernama Staphylococcus aureus yang dapat muncul berulang jika tidak dirawat dengan benar. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi pada tahun 2015, yang membuktikan bahwa 10% dari orang yang mengalami bisul atau abses akan mengalami infeksi berulang dalam setahun.

Bisul juga dapat lebih sering muncul pada pasien penderita diabetes dan penderita hidradenitis suppurativa (kondisi peradangan kulit kronis). Menurut Medical News, selain infeksi bakteri S. aureus, bisul juga dapat disebabkan oleh:

• Kontak langsung dengan penderita bisul. S. aureus dan bakteri resisten lainnya dapat menular melalui sentuhan atau kontak langsung.
• Pernah mengalami bisul sebelumnya. Infeksi berulang pada bisul merupakan hal yang sangat umum terjadi. Bisul berulang biasanya terjadi sebanyak tiga kali atau lebih dalam setahun.
• Eksim, psoriasis, atau adanya iritasi kulit yang memungkinkan bakteri mengakses jaringan kulit yang lebih dalam, sehingga menyebabkan munculnya bisul.

Selain kondisi di atas, bisul juga lebih mungkin muncul pada seseorang yang mengalami defisiensi zat besi, obesitas, autoimun, dan individu yang kurang menjaga kebersihan diri.

Makanan Penyebab Bisul

Walaupun penyebab utama dari bisul adalah infeksi bakteri, daftar makanan berikut ini juga dipercaya dapat meningkatkan risiko munculnya bisul. Di antaranya yaitu:

1. Makanan Manis

Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan tentunya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Selain memicu munculnya bisul, kebanyakan mengonsumsi makanan manis juga dapat menyebabkan penyakit lainnya, seperti diabetes dan obesitas.

Mengonsumsi makanan manis menyebabkan lonjakan pada kadar gula darah. Menurut penelitian, hal ini dapat memicu peradangan sehingga tubuh menjadi lebih mudah terinfeksi bakteri. Selain itu, lonjakan gula darah dapat menyebabkan meningkatnya produksi minyak, yang juga berperan dalam munculnya bisul.

2. Produk Susu

Penyebab bisul di bokong juga dapat dikarenakan mengonsumsi produk susu seperti susu full fat, mentega, es krim, dan keju krim. Kandungan protein dalam susu dan produk olahannya dapat meningkatkan kadar hormon tertentu yang menyebabkan infeksi kulit sebagai reaksi alergi, termasuk munculnya bisul.

Seorang dokter bernama Mark Hyman, melalui Huffpost, mengatakan bahwa produk susu dapat meningkatkan kadar insulin yang merangsang kulit untuk ‘membuat’ jerawat dan bisul. Mengonsumsi segelas susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin hingga 300%, yang tidak hanya menyebabkan bisul dan jerawat, tetapi juga menyebabkan diabetes.

3. Makanan Tinggi Lemak

Makanan seperti gorengan dan junk food tinggi akan kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang memicu inflamasi pada tubuh. Tidak hanya itu, lemak-lemak ini juga merangsang folikel jerawat dan memperparah kondisi bisul.

Pengobatan pada Bisul

Pengobatan pada bisul bergantung pada ukuran, lokasi, dan juga masalah kesehatan lainnya. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat bisul di rumah:

• Jaga area kulit di sekitar bisul tetap bersih
• Gunakan salep antibiotik yang dijual bebas untuk mengurangi peradangan
• Jika tidak ada salep antibiotik, kamu dapat mengoleskan tea tree oil yang dicampur dengan minyak kelapa ataupun minyak zaitun pada bisul
• Lakukan kompres hangat pada bisul beberapa kali sehari

Kompresan air hangat dapat membantu mempercepat pecahnya bisul. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengompres bisul untuk menghindari penyebaran bakteri ke area lain di tubuh kamu. Jangan coba-coba untuk memecahkan bisul sendiri karena dapat memperparah infeksi.

Perlu diperhatikan, infeksi bisul yang terus berulang bisa jadi pertanda bahwa kamu terkena hidradenitis suppurativa. Hidradenitis suppurativa tidak dapat diobati, namun dapat dikurangi gejalanya dengan antibiotik ataupun operasi. Jika bisul tidak kunjung pecah dan rasa sakit semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pencegahan Bisul

Bisul bisa kapan saja menyerang jika kamu tidak menjaga kebersihan diri dengan baik. Jaga diri kamu tetap bersih dan selalu bersihkan keringat berlebih untuk menghindari munculnya bisul. Hindari juga untuk memakai baju yang dapat menyebabkan lecet.

Untuk mencegah kemungkinan bisul berulang, kamu juga dapat melakukan hal berikut:

• Hindari berbagi handuk mandi dengan orang lain
• Gunakan deodoran dan cukuran milikmu sendiri
• Rajin membersihkan bak mandi, toilet, dan permukaan yang sering disentuh lainnya
• Jika alami bisul, segera tutupi bisul dengan perban yang bersih
• Mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat

Itulah beberapa penyebab munculnya bisul. Jika bisul terlanjur muncul, kamu dapat mengonsumsi suplemen kulit seperti Konimex Ever E250 (Rp64.296) untuk mempercepat proses penyembuhan. Ingin mengetahui informasi mengenai kesehatan lainnya? Simak selengkapnya di Jovee. Unduh juga aplikasi Jovee melalui Play Store dan App Store serta dapatkan suplemen personalmu. Dapatkan beragam vitamin, dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.