Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Ini adalah hal normal yang pernah dialami oleh semua wanita. Keputihan yang normal bertujuan untuk membersihkan dan melembabkan vagina, serta membantu mencegah dan melawan infeksi. Perubahan pada warna, tekstur, dan jumlah keputihan selama siklus menstruasi umumnya adalah hal yang biasa. Namun, jika cairan yang muncul tidak seperti biasanya, bisa jadi kamu mengalami keputihan abnormal. Apa saja penyebab dan ciri-ciri keputihan tidak normal? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Macam-macam Warna Keputihan
Keputihan memiliki banyak warna, dan beberapa di antaranya dapat menunjukkan kondisi vagina yang tidak sehat. Berikut ini macam-macam warna pada keputihan yang dapat kamu pelajari:
- Merah
Keputihan berwarna merah paling sering terjadi akibat pendarahan saat menstruasi. Namun, jika kamu mengalami keputihan berwarna merah di luar periode menstruasi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Terkadang, keputihan yang berwarna merah bisa menjadi tanda kanker endometrium.
- Putih
Jika tidak disertai dengan gejala lain, keputihan berwarna putih merupakan tanda vagina yang sehat. Namun, jika tekstur keputihan seperti keju cottage atau disertai dengan bau yang menyengat, ini bisa jadi tanda infeksi.
- Kuning-hijau
Keputihan dengan sedikit warna kuning adalah hal yang normal. Namun, jika cairan keputihan berwarna kuning gelap, hijau kekuningan, atau hijau biasanya menandakan adanya infeksi bakteri atau infeksi menular seksual.
- Bening
Cairan keputihan berwarna bening adalah ciri-ciri keputihan yang normal. Wanita cenderung mengalami keputihan tidak berwarna tepat sebelum ovulasi, saat gairah seksual meningkat, dan selama kehamilan.
Penyebab dan Ciri-ciri Keputihan Abnormal
Keputihan yang normal menandakan tubuh berfungsi dengan baik. Ada banyak faktor yang menyebabkan keputihan, seperti olahraga, mengonsumsi pil KB, dan stres juga dapat menyebabkan keputihan yang lebih banyak dari biasanya.
Menurut Kids Health, keputihan yang normal bertekstur lengket, elastis, dan berwarna bening, putih, atau keputihan.Namun, berbeda dengan keputihan normal, keputihan abnormal biasanya disebabkan oleh infeksi.
Melansir dari Healthline, berikut ini beberapa penyebab keputihan abnormal, yaitu:
1. Bakterial Vaginosis
Bakterial vaginosis (BV) adalah infeksi bakteri yang cukup umum menyerang wanita. Infeksi bakteri ini merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih bakteri ‘jahat’ (anaerob) di vagina. Bakteri ini mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme di vagina yang menyebabkan peningkatan pada jumlah keputihan. Ciri-ciri keputihan tidak normal yang disebabkan oleh bakteri ini yakni memiliki bau yang kuat, busuk, dan amis. Dalam beberapa gejala, infeksi bakteri ini tidak menimbulkan gejala apapun pada wanita.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis juga merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi bakteri ini biasanya ditularkan melalui kontak seksual, tetapi juga dapat ditularkan dengan berbagi handuk atau pakaian renang. Ciri-ciri keputihan tidak normal yang disebabkan oleh bakteri ini yaitu cairan keputihan yang berwarna kuning atau hijau dan bau amis. Nyeri, peradangan, dan gatal-gatal juga merupakan gejala umum, meskipun beberapa orang tidak mengalami gejala apa pun.
3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada vagina akan menghasilkan cairan keputihan berwarna putih seperti keju yang disertai dengan sensasi terbakar dan rasa gatal. Jamur di vagina adalah hal yang normal, namun pertumbuhan jamur yang tidak terkendali dapat menyebabkan infeksi. Terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko infeksi ini yaitu:
- Stres
- Diabetes
- Penggunaan pil KB
- Kehamilan
- Penggunaan antibiotik, terutama penggunaan jangka panjang selama 10 hari
4. Gonore dan Klamidia
Kedua penyakit ini adalah infeksi menular seksual yang dapat menghasilkan keputihan yang tidak normal. Biasanya, keputihan akan berwarna kuning, kehijauan, atau keruh.
5. Radang Panggul
Penyakit ini adalah infeksi yang sering menyebar melalui kontak seksual. Penyebabnya adalah bakteri yang menyebar dari vagina ke organ reproduksi lainnya. Ciri-ciri keputihan tidak normal yang diakibatkan oleh penyakit ini yaitu cairan keputihan yang banyak dan berbau busuk.
Infeksi ini bisa menjadi sangat berbahaya jika telah menyebar ke darah. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi ini adalah:
- Melakukan hubungan seksual di bawah usia 25 tahun
- Memiliki banyak pasangan
- Berhubungan seksual tanpa kondom
- Memiliki riwayat penyakit radang panggul
6. Human papillomavirus (HPV) atau Kanker Serviks
Seperti yang telah diketahui secara umum, infeksi virus HPV ditularkan melalui kontak seksual. Infeksi HPV yang parah dapat menyebabkan kanker serviks Jenis kanker ini dapat menghasilkan cairan keputihan abnormal yang berwarna coklat, berair, mengandung darah, dengan bau yang tidak sedap. Kamu dapat mendeteksi kanker serviks dengan melakukan pap smear tahunan dan tes HPV.
Itulah penyebab dan ciri-ciri keputihan tidak normal. Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk didiagnosis lebih lanjut. Kamu dapat menjaga kesehatan vagina dengan mengonsumsi makanan sehat dan hindari penggunaan cairan pembersih vagina.
Ingin mengetahui informasi mengenai kesehatan reproduksi lainnya? Simak selengkapnya di Jovee. Unduh juga aplikasinya untuk mengetahui rekomendasi vitamin harian sesuai kebutuhan personal kamu. Aplikasi Jovee tersedia di Google Play Store dan App Store. Temukan berbagai vitamin asli dan terbaik, dari A ke Z(inc), hanya di Jovee.