Selain vitamin C, Zinc adalah mineral esensial yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, Zinc pun memiliki manfaat lain, yakni menyembuhkan luka, dan menjaga tumbuh kembang manusia agar tetap optimal. Apabila tubuh kekurangan zinc, ratusan enzim yang menunjang reaksi-reaksi biokimia dan fungsi organ akan terganggu.

Zinc dan Perannya bagi Kesehatan Kuku
Berbagai macam proses di dalam tubuh, khususnya pertumbuhan dan pembelahan sel, membutuhkan peran dari mineral Zinc. Kuku terbuat dari sel yang pertumbuhan dan perkembangannya terbilang cepat. Oleh karena itu, asupan Zinc yang mencukupi dan konsisten akan sangat diperlukan untuk membantu pertumbuhan kuku yang sehat.
Tanda Putih di Kuku Bukan Kekurangan Zinc
Apakah Anda pernah memiliki tanda putih di kuku? Kondisi ini disebut leukonychia, yaitu munculnya titik atau garis putih di kuku tangan atau kaki. Umumnya kondisi ini normal terjadi, tetapi ada beberapa pendapat bahwa hal ini bisa menjadi tanda-tanda gangguan kesehatan. Tanda putih ini bisa muncul akibat adanya trauma pada kuku, misalnya terbentur pintu. Leukonychia juga mungkin terjadi ketika Anda kekurangan mineral, yaitu zinc atau kalsium.
Pada tahun 2004, ada laporan kasus kadar kalsium yang rendah menyebabkan titik putih pada kuku disebabkan karena tegangnya pembuluh darah arteri. Setelah diberikan pengobatan kalsium, kondisi ini jadi membaik. Namun belum ada penelitian dan bukti yang kuat sehingga tanda putih pada kuku yang dikaitkan dengan kekurangan zinc masih menjadi mitos.
Manfaat Zinc dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Serupa dengan vitamin C dan E, Zinc dikenal sebagai mineral yang menunjang pertumbuhan dan kerja sel imun. Kekurangan Zinc dalam jumlah sedikit saja bisa mempengaruhi fungsi sel darah putih yang melindungi tubuh dari bakteri dan virus, yaitu limfosit, neutrofil, dan makrofag.
Di sejumlah negara berpenghasilan rendah, kekurangan Zinc pada anak adalah masalah kesehatan yang banyak dijumpai. Hal ini berdampak pada stunting atau dikenal dengan kondisi terhambatnya tumbuh kembang anak. Selain itu, kekurangan Zinc juga menyebabkan diare, pneumonia, dan malaria.
Begitu pula dengan lansia yang tidak mendapat asupan Zinc yang cukup, karena berkurangnya nafsu makan akibat obat-obatan atau gangguan kesehatan lain, juga berpotensi mengalami pneumonia.
Zinc Menunjang Proses Penyembuhan Luka
Proses pembentukan sel-sel dalam tubuh memerlukan asupan Zinc yang cukup. Salah satu sel yang membutuhkan mineral ini adalah kolagen yang berperan dalam memperbaiki sel lain yang rusak. Zinc juga membantu peran sel imun yang melawan peradangan dan infeksi pada luka.
Orang dengan luka berat, seperti luka bakar, sangat membutuhkan Zinc untuk penyembuhan luka mereka. Untuk mereka, asupan dari makanan saja tidak cukup dan harus dibarengi dengan konsumsi suplemen atau krim. Agar proses penyembuhan pada orang-orang dengan luka parah ini makin optimal dan efisien, biasanya konsumsi suplemen Zinc dikombinasikan juga dengan vitamin C dan L-arginine.
Beragam Makanan Tinggi Zinc
Untuk mendapatkan asupan zinc yang cukup, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang kaya mineral ini, antara lain:
- Kerang, kepiting, lobster, ikan
- Daging-dagingan, termasuk sapi, domba, dan ayam
- Kacang almond dan mete
- Kacang kedelai beserta olahannya, termasuk tahu dan tempe
- Jamur shitake
- Pisang
- Alpukat
- Produk olahan sereal yang terfortifikasi
Apabila Anda masih merasa asupan zinc belum tercukupi, tak ada salahnya untuk mengonsumsi suplemen, seperti Theragran 4 Tab – Tablet Pemulih Daya Tahan Tubuh (Rp21.433). Tetapi ingat, sebelum mengonsumsi suplemen, ada baiknya Anda konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin harianmu, anda bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.